31 Mei 2012

suka!

kejutan?
siapa sih yang tak suka?
kejutan pertama :
sekuntum bunga mawar merah


sesaat sebelum psikotes penuh pertanyaan itu
kejutan kedua :
bunga mawar putih dan lamarannya 


di depan kos, sebelum lamaran resmi
dan sekuntum mawar putih saat nikahan temen
:malu
kejutan ketiga :
Selanjutnya apa lagi ya...
Banyak sih, seperti susu ultra dan coklat yang tiba2 diantar cs ke meja kerja.
Kue Bakpao jumbo yang tiba2 ada dimejaku di jumat pagi.
dsb!
Hmmm...
Kejutan=romantis?
identik!

kangen

Jangan lupa ngajinya.

Jangan lupa pakai jaket.

Jangan lupa bawa jas hujan.

Hati-hati dijalan.

Jangan lupa berdoa.

Jangan lupa sarapan.

Minum air putih yang banyak.

Sholat dhuha, yuk. 

Semangat ya kerjanya.

Ayo sholat dhuhur.

Makan apa tadi?.

Minum air putih yang banyak.

Ayo sholat ashar.

Tidak dengar, ya?

Kau dengar tidak kuajak bicara setiap waktu?
Tidak ya?
Kenapa sih?
Jarak kita kan sangat dekat, tak ada satu meter!
Tapi kenapa kau tak mau mendengar kata-kataku?
Kau tau tidak?
Hemat itu pangkal kaya, begitu peribahasa jaman aku kecil.
Tapi kau malah boros!
Boros sekali!
Tiap waktu, kau menghabiskan kertas dengan percuma.
Kau memintaku untuk menekan tombol di bagian tubuhmu agar kau bisa kembali bekerja.
Tapi, setelah kutekan, apa yang kau lakukan?
Kau malah ngambek!
Dan berhenti hanya jika aku menekan tombol itu lagi.
Begitu seterusnya.
Apa tidak boros?
Setiap kali kau selesai dari ngambek-mu itu, kau membuang secarik kertas.
Iya kalau kau hanya sekali ngambek-nya.
Kau ngambek setiap saat setelah aku tekan tombol itu.
.....
ngambek-tidak (keluarkan secarik kertas kosong-yang akan terbuang sia-sia)-ngambek-tidak- dst
Begini mungkin alurmu setiap hari?
Mengesalkan sekali!

Kamu pikir pekerjaanku hanya menekan tombolmu saja?
Atau bahkan kau memintaku menekan seluruhmu?
agar kau tak ngambek?
Hmmmm...

Sekarang sudah kugunakan karet gelang itu agar kau tak merasa longgar dan bisa terus bermanfaat.
Tapi ternyata sama saja, kau masih merepotkanku!
Aku tahu mungkin kau lelah.
:)
Kalau begitu, kau doakan aku saja agar sabar dan ikhlas meladenimu.

yang selalu menemani hari-hariku



melaju di depan mata


"jadwalnya 17.26"
'iya, aku sudah tanya, dan ada juga jadwal 17.16, ontime yah!'
"naik saja yang setengah enam, untuk apa aku sore2 sudah dikampus?"
......
'iya'

17.10
'kapan mau pulang?'
"sebentar lagi"
......

17.15
"ayo pulang, aku sudah memakai sepatu"
'ayo'

sesampainya dijalan sejajar dengan rel itu, kami melihat kereta sedang melaju kearah stasiun.
"itu keretanya"
':('
begitu sampai di stasiun, aku langsung berlari berusaha mengejar kereta itu, meski kutahu usahaku tak akan berhasil, raut wajahku jelek sekali, kesal!

24 Mei 2012

Selamat Ulang Tahun, sayang


-->
Hari ini rasanya aku seperti memaksanya untuk mengizinkanku main ke kosan nia.
Dan akhirnya aku mendapat izin, tapi sepertinya tak ikhlas, aaaah, tak usah sok tahu.
Rencananya aku hendak membelikannya kue ulang tahun di Holland Bakery dekat kosan nia, tapi mana mungkin aku membawanya didalam tas dan mengeluarkannya ke kulkas kalau sesampai dirumah ia membuka kulkas dan melihat apa yang akan kujadikan kejutan untuknya itu?
Aaaah...
Aku berpikir lagi.
..........
Dan akhirnya rencana satu kugagalkan.
Tapi rasanya aku bodoh sekali, kenapa tadi tidak aku pergi saja belikan kado untuknya?
Kan aku bisa memberikannya tepat pukul 00.00
Jam kuliah pun habis, tiba saatnya ia menjemputku untuk pulang dari kosan nia.
Aaaaaah... Aku tak bisa tenang.

21 Mei 2012

Tresna

"Lelaki menikahi wanita yang ia cintai, sedangkan wanita mencintai lelaki yang menikahinya."

oh yaaa?
Dan ternyata benar, jika wanita itu sebelumnya tak begitu kenal dekat dengan suaminya. Misalnya, karena menikahnya via MR, via perjodohan oleh orang tua, dan yang jelas via Gusti Alloh dengan segala keyakinan bahwa lelaki itu akan bisa menjadi imam baginya.

"Witing tresna jalaran saka kulina."

ah, masa sih?
Jawabannya akan "iya" jika pernah mengalami sendiri.
Hehehehe...
Ya, dulu aku tak percaya.
Dan temanku meyakinkan itu benar jika telah mengalami sendiri.
Misalnya seperti lagu zigaz 'sahabat jadi cinta'
Ahahahah... XD

16 Mei 2012

Humaira

sumber: google
Judul Buku : Humaira: Ibunda Orang Beriman

Penulis : Kamran Pasha

Tebal Buku : 616 halaman

Penerbit : Zaman

Terbit : Juli 2010

Buku ini keren banget, aku aja yang tergolong bukan pencinta buku, bisa menghabiskan buku ini hanya dalam beberapa kali baca (aku lupa tepatnya), padahal termasuk tebel. Wow...
Pokoknya saat membaca itu, aku serasa berada di posisi Aisyah, dengan segala macam perasaan yang Beliau rasakan selama sebelum dan sesudah menjadi istri Rasululloh SAW.
Makanya, dari awal membaca, pengen terus dibabat sampai abis bukunya.
Alhamdulillah selesai...

Sinopsis Buku :
Empat belas abad silam, di tengah gurun pasir Arabia, seorang nabi diturunkan: Muhammad sang terpuji.

15 Mei 2012

surat yang membuatnya sedih

Pagi ini kekasih hatiku sedang bersedih hati.
Kenapa?
Karena satu surat yang ia baca di berita dari sang Hero :

Alessandro Del Piero
Del Piero melakoni laga terakhirnya di Serie A Italia usai Juventus mengalahkan Atalanta 3-1, dan mengangkat trofi Scudetto setelah selama 19 tahun bersama Bianconeri.





Berikut isi surat yang bisa membuatnya sedih, terharu, ganti pp, dan status gtalk.
hihihihi...

TAK ADA YANG BISA LEBIH BAIK DARIPADA......

Daripada delapan scudetto.

Daripada promosi dari Seri B.

Daripada satu Coppa Italia (Mari berharap jadi dua).

Daripada empat Piala Super Italia.

Daripada satu trofi Liga Champions.

Daripada satu Piala Super Eropa.

Daripada satu Piala Interkontinental.

Daripada sebuah gol ke gawang Fiorentina.

Daripada sebuah gol dengan gaya Del Piero.

Daripada sebuah gol di Tokyo.

Daripada air mata saya.

Daripada sebuah gol di Bari.

Daripada sebuah gol voli back-heel di dalam derby.

Daripada sebuah gol untuk Avvocato.

Daripada lidah yang terjulur dalam laga melawan Inter.

Daripada sebuah assist untuk David.

Daripada gol nomor 187.

Daripada sebuah gol di Jerman.

Daripada Berlin.

Daripada sebuah gol ke gawang Frosinone.

Daripada gelar top skorer Seri B.

Daripada gelar top skorer Seri A.

Daripada sebuah standing ovation di Bernabeu.

Daripada 704 pertandingan dalam kostum hitam putih.

Daripada 289 gol.

Daripada sebuah tendangan bebas yang berbuah scudetto.

Daripada sebuah gol ke gawang Atalanta.

Daripada rekor apapun.

Daripada kostum nomor 10 dengan nama Del Piero.

Daripada ban kapten.

Tidak ada, tapi... apa yang sudah kalian berikan kepadaku selama 19 tahun ini.

Aku senang karena kalian tersenyum, bersorak, menangis, menyanyi, berteriak untukku dan denganku.

Tak ada warna yang lebih cerah bagiku selain hitam dan putih.

Kalian membuat mimpiku jadi nyata. Lebih daripada hal lain apapun, hari ini aku cuma mau bilang TERIMA KASIH.

Selalu di samping kalian.
Alessandro.


Bagi Juventini pasti sedih membaca surat ini.
Betul kah?
Kalo bagi orang biasa sepertiku yaaaaa... terharu sih, tapi gak sampai sedih seperti Juventini.
Walaupun kini ku belajar menjadi Juvedona baru (karena nikah sama Juventini).
hihihi...
teteup gak ngerti bola.

14 Mei 2012

takut, deg-degan, senang

Antara takut, deg-degan, dan senang, bercampur...
Sampai hari ini aku belum mendapat kepastian apakah aku hamil, ataukah hanya telat datang bulan.
Yap!
Deg-degan rasanya jika memang benar aku hamil.
Ada sedikit banyak rasa takut menyelimuti.
Tapi aku yakin aku kuat.
Aku bisa menjadi sekuat wanita lain, bahkan lebih kuat.
Aku akan berusaha.
Semampuku...
Senang karena akan mengandung anak dari lelaki yang kucintai, yang telah menikahiku dan kuyakin dialah yang terbaik untukku.
Senang karena akan semakin banyak ladang ibadah.
Bahkan sebuah jihad.
 

.....

Entah kenapa...
Hari ini aku merasa sangat sadar bahwa aku tak bisa apa-apa.
Aku tak punya apa-apa.

Aku ingin menangis...
Menyesali semua ini.
Tapi untuk apa jika ku menyesal dan tak bergerak?

Hanya aku yang bisa mengubah semuanya.
Berharap perubahan itu kearah yang lebih baik.
Amin...

Lakukan semua dengan penuh semangat,
Penuh keikhlasan...
Penuh kerelaan,
dan tentu
Penuh dengan niat baik :)

09 Mei 2012

Finally...

Alhamdulillah...

27 April 2012 yang lalu...

Dia resmi menikahiku...

Dan aku resmi menjadi istrinya.

Dia resmi menjadi suamiku, imamku, calon ayah utk anak2 yg akan kukandung.

Alhamdulillah...

Alhamdulillah...

Smua berjalan lancar tanpa halangan.

Terimakasih Ya Alloh...

Tangis haru menyelimuti peristiwa penting nan khidmat pagi itu.

Belum bisa kuceritakan semuanya.

Alhamdulillah cukup sekali mengucapkan kalimat itu...

Alhamdulillah...

Semoga barokah dan sakinnah mawaddah warokhmah.

Amiiiin....

foto pas akad : : :
aku suka make-up nya