28 Desember 2012

Thanks Alloh for 2012

Hari ini hari terakhir masuk kerja di 2012.
Alhamdulillahirobbil'alamiiin...
Menilik kebelakang selama satu tahun, sepertinya bagus juga kalau dibuat ringkasan cerita selama setahun, hihihi...
Yuk Mari...

Januari
Dibulan ini aku dilamar lelaki yang kini adalah suamiku. Tepatnya pada hari Sabtu, 14 Januari 2012. Alhamdulillah... Senang sekali rasanya, karena ada lelaki gagah berani yang serius memintaku dari orangtuaku. Segala puji hanya bagiMu Ya Alloh...
Setelah lamaran berlangsung, kejar target deh untuk mempersiapkan pernikahan yang direncanakan bulan April 2012. Yang sempat terkejar adalah membuat list untuk undangan pernikahan, tapi belum selesai. Hehe...
Agenda lain adalah pergi jalan-jalan ke Trans studio Bandung bareng temen-temen kos sewaktu kuliah. Aaaah, senang sekali, karena masih bisa berkumpul dengan mereka. Disana kami pergi bertujuh , anggotanya adalah aku, fitri, wuri, tami, dela, desi, wiwik. Kami

Nasihat untukku

Melihat dan mengamati apa yang disekelilingku saat bekerja, aku memperoleh beberapa nasihat untuk diriku sendiri, diantaranya adalah:
1. Jangan tunda-tunda pekerjaan
2. Bekerjalah dengan hati
3. Jika membantu pekerjaan orang lain, lakukan dengan ikhlas
4. Jika bantuan kita menjadikan si empunya pekerjaan menjadi keenakan, maka bantu sedikit saja
5. Jangan mengharapkan orang lain membantu kita meskipun kita telah banyak membantunya
6. Dengarkan saja ocehan orang yang karakternya memang suka berbicara tentang apa yang ia lakukan, dalam hal ini adalah karakter orang yang suka pamer dan sok sibuk
7. Bantulah orang lain yang sedang kuwalahan meski ia tidak meminta
8. Fokuslah pada satu pekerjaan agar lebih cepat selesai, tapi jika kondisi memaksa kita untuk mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, kerjakanlah yang urgent terlebih dahulu
9. Bekerjalah sesuai porsi
10. Bekerjalah dengan niat untuk ibadah, mencari nilai kebaikan dari sisi Alloh
11. Cukuplah beristighfar ketika karena kesalahan orang lain kita yang mendapat cacian dari atasan
12. Nasihatilah rekan kerja ketika ia sudah mulai melenceng
13. Jika nasihat kita tak didengar, doakanlah ia
14. Bekerjalah dengan optimal dan bertanggung jawab

18 Desember 2012

Aku Tak Bisa

Ternyata aku tak bisa
Aku tak bisa
Tangan ini tetap terulur untuk mereka
Meski aku berniat pergi
Ternyata aku tak bisa seperti orang pergi
Aku tetap mendengarkan
Aku tetap berbicara
Aku tetap sama
Aku tetap menjaga kepercayaan
Aku tetap bertanggung jawab
Aku tak bisa pergi
Tak bisa...

Aku Ingin Pergi

Ingin sekali ku pergi
Abaikan mereka semua
Abaikan kebutuhan mereka akan aku
Mungkin, aku memang kecil
Bahkan tak anggap aku ada
Tapi coba lihat
Lihat ketika aku tak ada
Mungkin mereka bisa saja batal pergi
Tapi entah jika ku ada
Mereka seperti tak mengenaliku
Aku kah bagian dari mereka?
Tidak, aku tak sama dengan mereka
Aku sama dengannya
Hanya berbeda dunia
Dia tak menyaksikannya
Dia tak akan tau jika aku tak katakan
Tapi dia lebih beruntung dari aku
Aku tak sendiri, dia sendiri
Dia lebih beruntung di moment lain
Aku sama saja
Sekarang, aku ingin pergi
Pergi dari dunia ini
Ke dunia lain
Anyone need me?
Sorry, I can't hear anything

12 Desember 2012

Virus Merah Jambu

Entah kenapa hari ini saya rasanya lagi dijangkit virus merah jambu.
Hahahaha...
Dengerin lagu2 cinta yang dikirim suami saya entah kapan.
Trus cari liriknya, pahami maksud lagunya, dan ternyata...
Smuanya bikin saya jatuh cinta (lagi) sama suami saya.
Dulu sebelum menikah suami saya terkadang menulis lirik lagu di sela-sela chatingnya sama saya, diantaranya:

 I've built my world around you and I want you to know
I need you, like I've never needed anyone before
I live my life for you
I want to be by your side in everything that you do
And if there's only one thing you can believe is true
I live my life for you
lirik diambil dari sini

Saya  sih gak tau lagunya kaya apa, trus tak cari di internet, eh waktu kapan dia udah ngirim sefolder lagu cinta. Hihihi...

11 Desember 2012

Dapet satu lagi

Alhamdulillah...
Hari ini saya dapet satu ponakan lagi, so jumlahnya udah empat.
Cucu keempat orangtua saya, anak ketiga kakak perempuan saya.
Laki-laki, lahir cesar, di RSAL Mintoharjo.
Senaaaang sekali rasanya, belum nengokin sih.
Ini sebentar lagi mau kesana biar janjian sama unyil-unyil kakaknya si bayi yang baru lahir.
Karena beratnya yang hanya berkisar 3kg, dan kakak-kakaknya dulu hampir 4kg, maka diusia kehamilan sembilan bulan sang adik masih bisa bebas muter-muter di rahim kakak perempuan saya.
Alhasil, posisinya di HPL-nya sungsang. So, jalan terbaik adalah operasi cesar, tidak seperti kedua kakak perempuannya. Alhamdulillah lahir dengan selamat di 11-12-12 ini.
Aslinya operasi besok, biar tanggal lahirnya cantik --> 12-12-12
Tapi ternyata besok ruangan operasinya steril, jadi ya dimajukan hari ini operasinya.
Aihhh... gak sabar pengin nengokin bayi laki-laki mungil itu, ya kan, dek?
Ahhh... ntar jadi makin gak sabar deh pengen ketemu my little one :o
Tiga bulan lagi ya dek...
Insya Alloh sabar kok bunda n adek. Kiss :*
Semoga adek juga lahir dengan sehat wal'afiyat selamat dan normal, bismillah...
Semangat berjuang bersama bunda n papah, dek... ^^

10 Desember 2012

Pulang kampung (2)

Malam pun berlalu, aku memandanganya tidur terlelap seraya mendoakannya agar operasinya lancar.

Besoknya, kami berangkat ke Rumah Sakit setelah sebelumnya mampir Puskesmas untuk mengurus Surat Rujukan Askes. Sambil kami mengantre administrasinya, papah pergi ke Laboratorium untuk mengambil hasil tes darah semalam.

Setelah semua beres, suamiku pun memulai tahapan demi tahapan sampai menjelang operasi berlangsung, mulai dari menempati kamar, diperiksa tensi darahnya, diinfus, dan sebagainya.
Saat itu masih biasa2 saja, kami masih guyon dan ia masih ceria. Hingga tiba saatnya waktu operasi datang, hmmm, ternyata ruang operasinya di lantai 4 dan lift hanya sampai lantai 2 khusus untuk pasien. Hiksss...
Aku disarankan untuk tidak menunggu disana, karena kehamilanku belum meyakinkan mereka kalau aku kuat naik tangga sampai lantai 4. Okeh... Aku menemaninya hingga ia dibawa perawat dengan kursi roda, menyaksikan ia dibawa pergi untuk dioperasi, dan sedih banget tak bisa menemanninya (ya mana boleh ruang operasi dimasuki oleh selain dokter, perawat, dan pasien?)

06 Desember 2012

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

Oleh: Dr Muhammad Hariyadi, MA

Kaum Muslimin sepatutnya menyambut kedatangan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Hal tersebut karena Allah SWT telah menjadikan hari-hari pertama bulan Dzulhijjah sebagai "musim kebaikan" baik bagi para jamaah haji maupun bagi yang sedang tidak melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.

Allah SWT bersumpah demi sepuluh hari itu (QS. Al Fajar: 1-2), dan tiadalah sumpah dikemukakan oleh Tuhan kecuali di dalamnya terkandung keagungan dan keutamaan tempat, waktu maupun keadaan.

Bagi para jamaah haji, pemanfaatan momentum sepuluh hari bulan Dzulhijjah akan meningkatkan kualitas dan konsentrasi ibadah haji serta syiar Islam secara keseluruhan.

Sedangkan bagi yang tidak melaksanakan haji, bersungguh-sungguh beribadah pada hari-hari tersebut kualitasnya menyamai jihad fi sabilillah, karena keutamaan awal sepuluh hari Dzulhijjah semisal keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebut bahwa keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disebabkan oleh berkumpulnya ibadah-ibadah utama yang terdiri dari: shalat, sedekah, puasa dan haji.

Sedangkan Ibnu Katsir menukil riwayat dari Ibnu Abbas RA menyatakan bahwa Allah SWT mewahyukan Taurat kepada Musa AS yang didahului dengan berpuasa selama 40 hari; 30 hari disinyalir berada pada bulan Dzulqa’dah dan 10 hari lainnya awal Dzulhijjah. Puasa itu menjadi penyempurna turunnya Taurat kepada Musa, dan pada bulan yang sama Allah SWT menurunkan wahyu terakhir Alquran kepada Rasulullah SAW.

Di bulan Dzulhijjah, Allah SWT menggabungkan keharaman waktu (Dzulhijjah sebagai salah satu bulan haram), keharaman tempat (Makkah dan Madinah sebagai tanah Haram), dan keharaman kondisi/momentum (berhaji di Baitul Haram yang menjadi profil paripurna seorang Muslim).

Maka, berbagai keistimewaan tersebut menjadikan bulan Dzulhijjah sebagai bulan istimewa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Tidak ada suatu hari yang perbuatan baik di dalamnya lebih dicintai oleh Allah SWT daripada amalan sepuluh hari."

Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad fi sabilillah (lebih baik darinya)?"

Rasulullah SAW menjawab, "Tidak pula Jihad di jalan Allah (lebih baik darinya), kecuali seorang laki-laki yang keluar rumah dengan mambawa jiwa dan hartanya serta pada saat pulang tidak membawa apa-apa." (HR. Bukhari).

Karena keistimewaan itu, beberapa perbuatan baik yang istimewa dilakukan di antaranya:

1. Menjalankan ibadah haji bagi mereka yang mampu melaksanakannya. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan ibadah haji di rumah ini dan tidak berkata kotor maupun tidak berguna, maka dosanya akan dihapuskan sebagaimana bayi yang baru keluar dari rahim ibunya." (HR. Bukhari-Muslim).

2. Puasa sunah tarwiyah dan arafah. Adalah Rasulullah SAW yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, Hari Asyura dan tiga hari dalam setiap bulan." (HR. Abu Daud).
 
3. Memperbanyak takbir, tahmid dan tahlil. Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari yang perbuatan baik di dalamnya lebih agung di sisi Allah dan dicintai-Nya dibanding sepuluh hari. Maka perbanyaklah tasbih, tahmid, tahlil dan takbir di dalamnya." (HR. Tabrani).

4. Melaksanakan penyembelihan kurban (jika mampu). Dari Ummu Salmah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian menyaksikan bulan Dzulhijjah dan berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah mengambil sekecil apa pun bagian dari rambut maupun kukunya sampai ia disembelih." (HR. Muslim).

5. Memperbanyak ibadah sunah semisal berpuasa, shalat, sedekah, membaca Alquran dan semacamnya. (QS. Ali Imran: 133).

Demikianlah keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dengan harapan kaum Muslimin dapat memanfaatkan momentum istimewa dengan amal ibadah yang bernilai istimewa. Wallahu a'lam.

Sumber: inbox gmail :)