28 Maret 2014

Enjoy Your Life

Beberapa pekan lalu banyak sekali beredar di socmed tentang sindiran atau bahkan nyinyiran yang ditujukan untuk ibu bekerja. Entah itu berupa status ataupun artikel yang dibagikan lengkap beserta fotonya. Dan kesemuanya itu hampir yang nge-post adalah seorang lelaki bahkan seorang ayah dan lebih lagi seorang yang dikenal sebagai ustadz.
Anak : Ibu, ibu percaya gak kalau menitipkan uang dan perhiasan ke pembantu?
Ibu : Ya enggak lah, itu kan barang-barang berharga, masa ibu menitipkannya ke pembantu, tentu ibu tidak percaya ke pembantu.
Anak : Terus, kenapa ibu rela menitipkan aku ke pembantu?
***
Hmm, bagi seorang working mom tentu saja sindiran itu sangat tidak pantas. Berikut pendapat beberapa working mom tentang isu itu:
Siska, 29 tahun :
"Bekerja itu kan pilihan, emang dasar orang Indonesia aja sukanya nyinyir sama pilihan orang lain."
Irma, 29 tahun :
"Bekerja itu harus. Berkat bekerja, saya bisa mengangkat derajat orang tua saya. Saya bisa membantu orang tua saya membiayai sekolah adik saya. Bahkan saya rela makan mie instan setiap hari agar saya bisa mengumpulkan uang untuk keluarga saya. Mungkin kalau saya tidak bekerja, THP (Take Home Pay) cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami, bahkan lebih. Tapi, siapa sangka nanti suami saya meninggal lalu jika saya tidak bekerja, siapa yang akan memenuhi kebutuhan saya dan anak saya? Apa iya saya mau merepotkan saudara dan tetangga? Tentu tidak, bukan? Atau, saya mencari suami lagi biar ada yang menghidupi saya dan anak saya? Terus kalau suami saya itu meninggal lagi? Saya cari suami lagi? Working mom itu punya pilihan untuk menikah sekali seumur hidup. Misalnya nanti suami meninggal, saya sudah terbiasa menerima penghasilan dan menggunakannya untuk keperluan keluarga. tidak perlu 'menumpang' ke saudara. Heran deh saya, itu yang di socmed bahkan yang ngomong ustadz lho. Memangnya mereka tidak melihat sosok Rasululloh? Siapa istri yang paling dicintainya? Khadijah. Saudagar kaya yang memberikan hartanya untuk membantu dakwah Islam. Itu artinya Rasululloh mencintai wanita yang bekerja, kan? Mereka itu kiblatnya ke Rasululloh bukan sih? Kok iya sampai segitunya nyinyir sama working mom. Suami saya, setiap hari bawa bekal dari rumah meskipun saya bekerja. Teman-teman lelaki saya yang istrinya tidak bekerja? Mereka makan siang di luar tuh."
Mala, 50 tahun :
"Kalau saya tidak punya penghasilan seperti sekarang, mana mungkin rumah bisa sebagus sekarang? Wanita itu kalau punya uang ya larinya ke keluarga juga, bisa 'ndandani' rumah, bisa bantu kalau suami lagi kurang penghasilannya."

See?
Bahkan pandangan seorang wanita yang bekerja itu lebih luas dari pada yang tidak. Tapi saya tetap tidak mengelu-elukan Working Mom dibanding Stay at Home Mom. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak perlulah sombong atas kehidupan pribadi lantas menjelek-jelekkan kehidupan orang lain. Pandanglah dari sisi yang berbeda.

Jadi, mari menyikapi perbedaan pandangan dengan tidak perlu mencibir atau menyindir kehidupan orang lain. Belum tentu situ yang mencibir lebih baik dari yang dicibir. Nikmati saja hidup Anda, tidak perlu repot-repot nyinyir ke orang lain agar merubah jalan hidupnya. Yang menurut Anda terbaik bagi Anda belum tentu terbaik bagi orang lain, bukan?

Enjoy Your Life...

26 Maret 2014

Hematnya Membawa Bekal

Repot? Sedikit iya sih, tapi hematnya alhamdulillah, dan tentunya kita jadi tau bagaimana makanan yang kita makan di proses sebelum akhirnya kita makan (misalnya dengan minyak bekas atau tidak, dicuci bersih atau tidak, dsb). dan yang paling penting, go green :)
Akhir2 ini lebih sering membawa bekal makan siang ke kantor. Dibandingkan dengan 'jajan' di luar jauh lebih hemat. Meskipun belanja di pasarnya jadi lebih banyak, tapi jika dibandingkan uang 'jajan' itu jauh lebih hemat.
Bagi busui seperti saya sih, bekal makan kudunya bawa dua porsi, karena memang nafsu makan saya jauh lebih besar. Biasanya disiasati dengan membawa roti untuk dimakan saat jam 10an atau sebelum itu. Atau kalau ada bawa dua porsi untuk saya. Kalau tidak? Ya bawa satu porsi, nanti di kantor tinggal beli camilan untuk mengisi jam2 lapar sebelum jam makan.
Selamat mencoba :)

100 Happiness

Pagi-pagi udah sedih aja. Harusnya ga boleh sih, wong belum rejeki. Jadi ceritanya tadi berangkat agak siangan dikit, terus sampai kantor itu jam absen menunjukkan belum pukul 07.31 dan saya absen ternyata beberapa kali gagal yang akhirnya berhasil absen pukul 07.31.05 dan berhasil membuat mood jadi .... (padahal suami ga telat)
Ah... sayang banget pulang telat setengah jam bagi emak2 seperti saya, waktu bermain dengan si kecil jadi berkurang setengah jam, hiks... Tapi ga boleh keterusan dong ya sedihnya, toh sudah suratan takdir hari ini pulang telat setengah jam. Karenanya saya membahagiakan diri dengan menulis tulisan ini. Terinspirasi dari blog nya bunda nara & niska, yang nulis tentang #100 happiness, jadi pengin nulisin juga kebahagiaan saya yang tidak ada hubungannya dengan materi.
#100 happiness itu diantaranya:
  • masakin makanan untuk Rizma
  • meracik dan mengeksekusi sendiri bekal makan untuk saya dan suami
  • menyiapkan handuk dan pakaian suami
  • mainan sama Rizma sebelum berangkat ke kantor
  • menyiapkan sarapan dan air putih untuk suami 
  • disiapkan bekal buah sama suami
  • diingatkan suami untuk menelan sesendok madu
  • di sun Rizma saat pamitan mau kerja
  • Rizma merengek karena ga mau di tinggal kerja
  • Rizma akhirnya tersenyum dan dadah2 sesaat sebelum motor jalan
  • berangkat kantor agak siangan dan engga telat
  • ngantuk di motor dan berhasil merem
  • di kantor bisa ngebantu orang
  • Rizma mangap lebar dan lahap makan
  • nemu resep simpel 
  • ada yang ngasih snack/makan rapat 
  • mompa ASI untuk oleh2 Rizma
  • nelpon rumah dan Rizma lagi engga bobo a.k.a ngoceh2 cerita sama saya
  • mbawain pisang kinyis2 (dari nasi kotak-an gratis) untuk Rizma
  • liat ob yang lagi ngisi TTA (Teka Teki Angka)
  • di tekankan tombol naik/turun lift sama satpam
  • khatam 1 juz ba'da sholat dhuhur (1/2 juz ba'da dhuha) dan selesai sebelum suami khatam
  • sholat berjamaah di masjid tanpa masbuk
  • ada kajian di masjid dan berhasil ga ngantuk
  • ketemu teman dan bertegur sapa
  • mbawain bekal buka puasa sederhana buat adik magang yang lagi puasa
  • berhasil duduk seimbang di motor dan kaki kiri ga pegel2
  • ketemu Rizma pas pulang dan belum tidur
  • Rizma jingkrak2 di pintu nungguin saya pulang
  • Rizma penasaran dengan bawaaan saya dan berusaha mengeluarkan satu per satu dari tas
  • ditangisi Rizma saat saya ke kamar mandi/sholat
  • Rizma mencari nenen di posisi yang tepat (mau mbuka kancing baju)
  • dipandangi Rizma saat menyusui
  • uyel-uyelan bertiga di kasur
  • menyiapkan malam dan air putih untuk suami
  • membuat kopi/teh hangat untuk suami
  • memasak camilan untuk rizma
  • mencoba resep dan enak plus laris manis masakannya
  • menjahitkan bahan dan hasilnya cocok
  • berburu barang2 rumah tangga
Hmmm, itu beberapa hal yang bisa membuat saya bahagia. Jadi, rasanya sedih kalau hal-hal tersebut tidak bisa saya lakukan. Misalnya kalau suami sudha keduluan mengambil makanan sendiri. Berusaha berlomba merebut piringnya biar saya aja deh yang ngambilin. Hehe...

So, what's your happiness?

24 Maret 2014

Sup Jagung

Sebetulnya sup ini dibuat semenjak pulang dari kampung halaman. Awalnya pengin bikin karena pas di stasiun Gambir, kami menunggu kereta datang sambil menikmati sup jagung hangat di Kfc yang juga dicobakan ke Rizma dan ternyata lahap (mungkin karena rasanya tajam). Nah penasaran gimana bikinnya akhirnya mencoba berpetualang dengan bahan-bahan yang ada dengan perkiraan resep saja.
Bahan:
  • 1 buah jagung manis pipil
  • 1 butir telur ayam kampung, kocok
  • 2 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1/4 siung bawang bombay, cincang kasar
  • larutan maizena
  • garam dan lada bubuk secukupnya
  • fillet dada ayam (saya gak pakai karena pas ga ada, diganti tahu sutera)
Caranya:
  1. tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum
  2. masukkan jagung manis pipil dan tahu, tambahkan air mendidih (lbh enak pakai kaldu)
  3. taburi garam dan lada, masukkan telur kocok sambil diaduk supnya
  4. masukkan larutan maizena hingga sup mengental
Sajikan hangat :)

Puding kacang ijo

Berencana bikin kacang hijau buat sikecil dan karena ga ada santan maka rencananya pakai kacang ijo kupas n air gula aja. Ehm ternyata sikecil tidak doyan padahal sudah manis. Akhirnya itu kacang ijo kupas yang sudah melar seslowcooker nganggur dan bingung mau dibuat apa.
Terlintas ide bikin puding kacang ijo tapi takut gagal seperti dulu. Bismillah...
Akhirnya itu kacang ijo yang sudah matang saya buat puding setengahnya dulu, jadi kalau gagal saya tidak jadi korban untuk menghabiskan pudingnya :D
Bahannya cuma pakai kacang ijo matang itu aja, dimasukkan kedalam rebusan air, agar2 plain, sama gula merah + sedikit gula pasir. Setelah matang, uap panas hilang, masukkan ke kulkas.
Jadi deh...
Dicoba: dag dig dug, ternyata enak banget, pas manisnya pas juga kacang ijonya.
Alhamdulillah... akhirnya berhasil dan laris manis pas kebetulan malamnya ada kakak dan ponakan berkunjung ke rumah.
Senangnyaaa :))


Oseng-oseng Mercon

Pekan lalu ngobrolin resep oseng2 merconnya mba erna waktu sesi pumping. Jadi pengin beneran bikin. Penasaran. Akhirnya weekend beli daging barang 3 ons :))
Bahan:
  1. 7 siung bawang merah
  2. 3 siung bawang putih
  3. 5 cabai keriting merah
  4. 5 cabai rawit merah (kalau saya yang 3 di utuhkan)
  5. 1/4 buah tomat
  6. jahe, lengkuas, serai, geprek
  7. daun salam, daun jeruk
  8. 3 ons daging, rebus, potong kecil2
  9. gula dan garam secukupnya
  10. 1 sdm kecap manis
Cara memasak:
  1. Rebus bahan nomor 1-5 kemudian uleg dengan garam.
  2. Oseng (gongso) bumbu halus dengan bahan nomor 6&7 hingga harum dan layu.
  3. Masukkan daging, tambahkan gula secukupnya.
  4. Tambahkan air kaldu daging untuk mengempukkan daging.
  5. Lumuri kecap manis agar warna tidak pucat.
  6. Sajikan hangat bersama nasi hangat 
Alhamdulillah hasilnya enak dan pedas sesuai dengan selera suami dan judul masakan.
masih mengepul-ngepul ;)

Cheese Cookies

Resepnya dapet dari grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food). Gampang pakai banget. Bisa bikin cookies tanpa mixer, oven, telor, dan hasilnya ga kalah enak n renyah.
Yuk mariii:
Cuma pakai 3 bahan:
125 gr tepung terigu (bisa ganti tepung gasol, or oatmeal yang dihaluskan)
75 ml unsalted butter (bisa pakai minyak goreng or ELOO
1/4 batang keju parut

Caranya:  Campur tepung terigu dengan keju parut, aduk rata, dan tambahkan butter hingga adonan kalis.
Adonan digulung dalam kertas roti (yang buat wadah madu mongso) dan masukkan ke dalam kulkas selama satu jam (nah semalam saya ketiduran, jadi hampir 12 jam di kulkas -__-)
Potong2 adonan (kalau saya bentuk persegi aja) kemudian panggan diatas wajan dengan api kecil sampai kedua sisi kecoklatan.

Hasilnya: enak, gurih dan renyah malah sampai ancur saking renyahnya :))
Selamat Mencoba!

13 Maret 2014

Tantangan MPASI (2)

Selain tantangan yang sudah pernah dituliskan sebelumnya di sini, tantangan lain itu diantaranya: menyembur dan mengemut. Dua hal yang bikin usus dilatih untuk lebih panjang :D
Triknya:
  1. Variasikan jenis makanan, jangan itu2 aja, mungkin anak bosan.
  2. Berikan makan selama maksimal setengah jam sekali makan, jadi kalau segitu waktu belum habis, sudahi sesi makan sehingga sesi makan berikutnya si anak lapar dan makan lebih banyak.
  3. Variasikan tekstur, misalnya dilembekin dulu, jadi gak sempet tuh makanan diemut, masuk mulut saja udah langsung hilang. Tapi cara ini sesekali saja, karena ditakutkan si anak akan nyaman dengan tekstur itu yang akhirnya bisa turun tekstur (tidak sesuai umur).
  4. Buat jadwal makan, ajari anak arti 'lapar'.
  5. Usahakan makan jangan sambil mainan, karena ini ngaruh banget sama sesi mengemut makanan.
  6. Jangan tunjukkan kalau kita kecewa dengan cara si kecil makan

11 Maret 2014

Omelet Makaroni Kukus


Omeletnya dikukus aja karena sebelumnya digoreng ternyata teksturnya yang renyah kurang bersahabat untuk sikecil.
Bahan2nya:
120 gr makaroni rebus (rebusnya pakai sedikit ELOO)
2 butir telur ayam kampung
bawang putih bubuk, lada dan garam secukupnya
Cook:
Campur semua bahan, kukus kurleb 10 menit, lalu taburkan keju parut diatasnya, kukus lagi 5 menit.
Lumayan... Ludes deh semuanya.
Alhamdulillah

Udang Buncis Saus Tiram

Ada udang, pengin masak saus tiram lagi. Tapi masa cuma udang? Akhirnya ditambah sayuran berupa buncis dan wortel.
Resepnya sama persis seperti cumi dan udang saus tiram, cuma ditambah sayuran aja. Ternyata jadinya banyak sewajan penuh :D
Alhamdulillah enak dan laris manis :))


Baso Ikan

Bingung, punya ikan mau dibuat apa buat mpasi. Masa Ikan kuah terus dicampur sayur biasa. Kayaknya bosen kali si kecil. Akhirnya nyobain ngarang bikin baso ikan. Nah ga kepikiran juga kenapa ga pakai oatmeal, malah pakai tepung kanji :D
Resepnya:
Bahan2 untuk baso:


120 gr daging ikan, haluskan
3 sdm tepung kanji
1 butir telur ayam kampung
Bumbu halus: 
3 siung bawang putih, lada dan garam secukupnya
Cara membuat baso:
Buat adonan baso dengan mencampurkan bahan2 dengan bumbu halus
Bentuk sesuai selera kemudian rebus hingga mengapung
Kuah sayur:
Wortel, kacang panjang, tomat, potong sedang
Bumbu: 2 siung bawang merah, garam secukupnya
Masak bersama air berisi baso ikan sampai sayuran matang
Sajikan hangat

Krim Jagung Baso



Resepnya sama persis kayak Sup krim jagung, cuma bedanya ditambah sama baso aja, plus airnya tadi terlalu sampai mendidih jadilah sedikit krim jagungnya. Kali ini basonya beli di pondok bakso Pak Joko, sektor 2, karena bahan2 di kulkas sdh habis, tinggal ayam broiler utk dewasa jadi ga bikin baso sendiri.
Enak, disajikannya sama nasi merah sih tadi, yang dimasak pakai daun salam yang beraroma wangiiii...

07 Maret 2014

Muhasabah

Indah...
Terasa indah
Begitu indah
Bila setiap detik kita ingat Alloh
Ingat akan kematian
Ingat akan hari akhir yang begitu dahsyatnya
Dan akhirnya maksiat tidak jadi dilakukan
Dan selalu menjaga lisannya
Dan selalu berusaha mengisi waktu dengan hal yang baik
Dan berharap diambil nyawanya dalam khusnul khotimah
Sungguh indah
Jika setiap mengawali kegiatan dengan menyebut nama Alloh
Indah
Jika pagi-pagi datang ke kantor,
Segera ambil wudhu, bersujud di waktu dhuha dan berucap syukur karena telah selamat sampai kantor.
Indah
Sungguh indah jika dalam doa tersirat bayangan kita akan dicabut nyawanya
Hingga bercucuran air mata karena teringat dosa-dosa
Dan segera meminta ampunan padaNya

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa,
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Alloh mencintai orang yang berbuat kebaikan." (Q.S Ali Imron (3) ayat 133-134)

"... Janganlah kamu menyembah selain Alloh dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat..." (Q.S. Al Baqarah (2) ayat 83)

03 Maret 2014

Tumis Ikan Makaroni

Poto diambil setelah diicip :)))
Sebetulnya, ini resep sudah berlalu sekitar sebulan (waktu ada yangti dan aunty tiara). Berhubung enak, jadilah resep ini terpaksa ditulis (maksa) biar ga lupa. Tapi seingatnya.
Bahan:
  • 100 gr makaroni, rebus, saring, sisihkan.
  • daging ikan 100 gr, rebus, saring, hancurkan.
  • 30 gr buncis, iris tipis.
  • 1/4 buah tomat, cincang kasar
  • unsalted butter untuk menumis
  • keju parut secukupnya
Bumbu:
  • 1 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1/3 siung bawang bombay, cincang kasar 
Cara masak:
  1. Lelehkan butter, tumis bumbu hingga wangi.
  2. Masukkan bahan2 hingga sayur matang.
  3. Sajikan dengan taburan keju parut
 

Sup Krim Jagung

Bahan:
2/3 jagung manis, parut
1/2 lonjor kacang panjang, iris tipis
sawi putih secukupnya, cincang kasar
tomat 1/4 buah, cincang kasar
air 150 ml
Bumbu:
1/5 siung bawang bombay, cincang kasar
1 siung bawang putih, cincang kasar
garam secukupnya
Cara:
Tumis bumbu dengan ELOO, masukkan jagung manis dan air.
Setelah mendidih, masukkan sayuran lain, masak hingga matang
Sajikan hangat.

Alhamdulillah tadi Rizma makan sendiri dengan lahap meskipun belepotan, hihihi...
Sup Krim Jagung


Camilan: Puding Oat Alpukat

Bahan:
Sejumput agar2 plain, susu UHT kurleb 150 ml, air matang kurleb 30ml, Alpukat 1/2 buah, oatmeal 1 sdt.
Cara masak:
  1. Potong2 alpukat, sisihkan dalam mangkuk.
  2. Campurkan semua bahan kecuali alpukat, masak diatas api sampai matang (mendidih)
  3. Guyurkan campuran pada poin 2. ke dalam mangkuk berisi potongan alpukat
  4. Tunggu sampai uap panas hilang, masukkan kulkas, sajikan.

Oseng2 Udang sayuran

Bahan:
  1. udang kupas 100 gr
  2. terong ungu 1/4 bagian, kupas, cincang kasar
  3. 1/3 buah tomat, buang biji, cincang kasar
  4. 5 kuntum kembang kol, cincang kasar
  5. 10 cm daun bawang, cincang kasar
  6. seledri secukupnya
Bumbu halus:
  • 1 siung bawang putih
  • 10 butir ketumbar
  • garam secukupnya
  • 2 sdm air matang
How to cook?

Nugget Ayam Homemade


Bahan:
2 lembar roti tawar tanpa kulit
250 gr daging ayam kampung giling atau blender
1 butir telur ayam kampung
air matang 200 ml

Bumbu halus:
2 siung bawang putih
lada dan garam secukupnya