25 Agustus 2014

Memindahkan bola

Sebenarnya ini kegiatan sebelum lebaran. Baru sempet nulis sore ini. Jadi, untuk melatih motorik anak, saya melakukan kegiatan menyenangkan dengan mainan dan benda yang ada di rumah. Kali ini kegiatannya adalah memindahkan bola.


Awalnya semua bola saya letakkan di bak besar. Kemudian saya sediakan kotak kecil tempat lego sebagai tujuan akhir kegiatan memindahkan bola. Saya mencontohkan gerakan memindahkan bola dari bak besar ke kotak kecil satu per satu. Kegiatan itu pun diikuti oleh Rizma sampai kotak kecil itu penuh dengan bola. Good job, sayang.

Mari menabung

Kebiasaan baik harus ditanamkan sejak dini, kan ya? Salah satunya menabung. Saya dan suami menanamkan kebiasaan ini ke Rizma. Awalnya kami belikan celengan sederhana (menurut saya, karena cuma kaleng biasa, ngga ada bentuk macam2). Sebetulnya saya mau bikin sendiri celengannya, tapi papahnya waktu belanja bulanan nemu celengan itu dan langsung membelikan.


Rizma suka sekali dengan kegiatan menabung ini. Sekarang, kalau ada uang koin, langsung kami berikan ke Rizma untuk dia tabung ke celengannya. Senangnya melihat Rizma antusias dengan kegiatan ini.
Bahagia itu sederhana :)

14 Agustus 2014

Senangnya Mudik

Belum cerita mudik kemarin nih. Yang pasti saat mudik kemarin itu bertepatan saat Rizma suka kegiatan jalan kaki. Selamat untuk bunda dan papahnya yang ganti shift mengawasi bocah nan cerdas itu.

St. Pasar Senen-KA Krakatau
Kami berangkat dari stasiun Pasar Senen, udah lama banget ngga kesini, berasa jauh berbeda suasananya dan memang saya jarang sekali mudik dari stasiun Pasar Senen. Begitu masuk area stasiun, ada spanduk besar bertuliskan:
"Selamat mudik, Jakarta sudah penuh, lebih baik ramai-ramai membangun desa"
Bagus banget ya tulisannya, bahasanya halus. Fasilitasnya memadai, cuma pas kemarin sayang banget air di toilet macet. Beuh, bisa bayangin dong gimana rasanya harus keluar stasiun nyari toilet umum dengan fasilitas seadanya karena udah kepepet. Perlu diperbaiki nih pelayanannya. Disaat ramai seperti masa mudik ini malah ada kerusakan dan ngga cepat dibetulkan petugas.

Di stasiun tak hentinya jalan kesana kemari. Kebetulan jam berangkatnya siang. Jadi sampai stasiun jam main-nya Rizma. Alhasil ngga bisa diem nyamperin apa aja yang dia minati. Hihihi...

Pas udah deket jam keberangkatan, penumpang pun check in dan boleh menunggu di dalam stasiun sesuai kereta yang akan digunakan. Nah disanalah Rizma jalan-jalan terus ke arah rel kereta dan hampir selalu menangis kalau dicegah biar ngga terlalu deket rel. Terus pas kereta lain meninggalkan stasiun, tau-tau dia nangis. Mungkin dikiranya bakal ketinggalan kereta kali ya :))
Perjalanan berakhir dini hari di Stasiun Madiun. Yangti, yangkung dan aunty sudah menanti kedatangan kami dari lama karena telatnya kereta. Terpancar kebahagiaan yang amat sangat pada wajah yangkung dan yangti karena dini hari itu dapat melihat kembali cucudan memeluknya dengan puas. Sampai rumah, kamar udah disiapin dengan berbagai mainan. Ah, sudah setahun kami ngga mudik kesana.

Ponorogo, disana acaranya kuliner. Maklum, makanannya enak-enak. Ada sate gule, sego pecel, sate ponorogo di gang sate, yang semuanya bikin kangen pas lagi jauh. Alhamdulillah rumah disana deket sama alun-alun kota, jadi kemana-mana deket.

Satu kegiatan yang tak boleh tergeser jadwalnya, silaturahmi ke buyutnya Rizma. Satu-satunya buyut yang sampai sekarang masih sehat dan bisa kami cium tangannya. Meskipun kadang-kadang linglung, tetap saja beliau selalu membuat kami kagum dengan semangatnya yang tak pernah merasa dirinya lemah tak berdaya. Bahkan masih sering berjualan kembang di pasar meski sudah dilarang anak-anaknya. 

muter kota dari alun-alun Ponorogo :)
Tegal, pp 5 desa 5ribu saja :)))

12 Agustus 2014

Jakarta, rutinitas, pencarian daycare

Alhamdulillah akhirnya liburan silaturrahmi terlaksana dengan baik, ke Ponorogo, lanjut ke Tegal dulu sebelum kembali ke Jakarta. Meskipun cuti cuma lima hari tapi bisa dibilang puas ketemu dengan orang tua dan mendoakan abah di makamnya.
Semoga tahun depan dipertemukan dengan Ramadhan lagi, dan semoga lebih baik dari Ramadhan tahun ini.
Mudah-mudahan amal ibadah kita diterima Alloh SWT, amin...

Terhitung senin kemarin, Jakarta sudah kembali seperti semula: macet. Bukan Jakarta namanya kalau ngga macet (katanya). Alhamdulillah mulai senin kemarin juga Rizma dijagain sama mbahnya -makasih, mbah-. Balada habis lebaran memang ya pengasuh/ART ngga balik lagi. Dan baru kali ini kami mengalaminya. Dua hari pekan lalu Rizma ikut ke kantor. Alhamdulillah ada temen yang bisa ditebengi berangkat dan pulang kantor. Jadi Rizma ngga usah motoran kena angin. Dan alhamdulillah ngga rewel. Makasih, nak :)

Mulai kemarin juga kembali browsing dan tanya sana sini mengenai daycare. Kan ngga mungkin mbah jagain Rizma selamanya. Sementara boleh aja, tapi ngga boleh keenakan dong. Meskipun mbahnya seneng-seneng aja mainan sama cucu. Tapi kewajiban tetep ada sama orang tua kan ya.

Nah mengenai informasi daycare-nya akan saya share disini. Siapa tahu ada yang sedang butuh informasinya. oh iya, ini yang sekitaran Bintaro-Ciputat ya.

Pertama, yang kami sudah cek lokasinya dan memang dekat dengan rumah: Klub Awan. Kemarin menghubungi dan tanya langsung sama pihak klub awan. Di sana ada daycare (selain PAUD) yang ternyata hanya menerima anak dengan usia minimal 2,5 tahun. Langsung sedih, karena umur Rizma baru 17 bulan. Tapi saya tetap tanya mengenai fasilitas dan biaya. Untuk yang daycare dimulai dari pukul 07.00 (bisa 06.30 katanya) dan selesai pukul 18.00. Overtime dikenakan biaya Rp10.000 (tarif yang selama ini berjalan ya). Biayanya 1.6 juta sebulan dengan uang pangkal 3 juta. Itu udah termasuk makan 3x, snack 2x, buah dan susu (bila memang anak mengkonsumsi susu, jenisnya UHT). Untuk tempat tidurnya, disediakan 1 tempat tidur untuk 1 anak. Ada 1x trial, dan paginya ikut kelas PAUD. Selesai ikut PAUD dilanjutkan penjagaan oleh satu orang yang menjaga 2 anak. Di PAUD-nya sendiri ditangani oleh 2 psikolog dan 2 sarjana pendidikan, dengan 1 helper. Konsepnya sendiri saya tanya katanya umum, cuma ya memang diajari berdoa seperti sebelum dan sesudah makan, masuk kamar mandi, dsb. Dari pengalaman anaknya temen kantor yang disana sih, 2 tahun tadinya baru bisa 1-2 kata jadi cerewet/banyak kosakatanya. Dan lebih membangun pondasi, orangtua tetep mengarahkan. Klub awan sendiri sudah berdiri sejak 7 tahun yang lalu.
Alamat lengkap Klub Awan: Ciputat baru Raya no 29 (belakang RS Cinta Kasih). Tlp 021-7425030.

Kedua, Litle tree. lokasinya deket Natasha Bintaro, sektor 3. Pas tikungan dari Giant sektor 1. Yang ini harganya lumayan banget. Anaknya temen ada yang disana, sebulannya 2 juta untuk daycare-nya dan 700 ribu untuk kegiatan sekolah (kayak PAUD gitu).

Ketiga, Khalifah daycare. Lokasinya ada di Jl. Perkici Raya Blog GS 3 No. 7 Bintaro Jaya sektor 5, tlp 021-7358315. Info dari temen sih biayanya 1,5 juta per bulannya. Yang ini sudah coba dihubungi namun telepon dalam perbaikan :(

Keempat, Urban tots di Ruko Urbana Place Jl. Merpati (Perempatan duren ke kanan kalau dari sektor 9). Biayanya 1,8 juta per bulan. Belum ada info tambahan.

Kelima, Daycare Baitul Maal. Sebulannya 800 ribu. Lokasinya belum tahu, yang pasti masih sekitaran kampus STAN. Cuma kabarnya masuk ke gang-gang gitu. Dan info dari temen yang anaknya disana not recommended karena terlalu banyak anaknya.

Keenam, ABDC Daycare yang baru buka di Pondok Safari. Biaya per bulan 1 juta. Yang ini udah mikir lokasinya lumayan kalau dari rumah dan ngga searah pula dengan arah ke kantor.

Kedelapan,  ada tuh daycare tempat anaknya temen dulu disana, di jalan kesehatan raya (setelah pom bensin), namanya Smart Bee. Sejalan sama arah berangkat dan pulang kantor, tapi kabarnya sekarang sudah tutup *lap airmata

Kesembilan Daycare First Rabbit di Jl RC. Veteran Bintaro. Udah sempet telepon, biayanya sekitar 2 juta. Kalau per hari 200 ribu. Bagus sih kayaknya, cuman ini daycare umum, jadi ngga ada diajarin berdoa secara Islam. Sebagai gantinya, berdoa dengan bahasa Indonesia: Terimakasih Tuhan atas xxxxx. Langsung deh mundur, karena dirumah kan terbiasa Allohumma baariklana fiima rozaqtana waqina adzabannaaar. Amiiin

Kesepuluh Aliefa Kids Center, Pondok Pinang. Yang ini pas banget dengan jalan berangkat dan pulang kantor. Cuman pas survey kesana sepulang kerja itu, kurang sreg sama suasananya. Soalnya kayak rumah yang didalamnya ada daycare, playgroup, dan TK. Ngga kebayang ramainya. Tapi kalau layout ruangan dan fasilitasnya bagus sih.

Kesebelas, aduh udah kayak mau main bola aja ya sampai sebelas. Daycare Khalifah sektor 9 Bintaro. Saya pikir sama dengan Khalifah sektor 5. Ternyata beda, biayanya sekitar 2 juta keatas. Tempatnya baru saja pindah, jadi masih ada tukang yang kerja. Digabung juga sama PG TK. Makan 1x, hmm...



Nah sekarang saatnya diskusi dan mikir lebih serius. Ngga nyangka bakal secepat ini Rizma akan di daycare-in :(
Sementara sama mbah atau yangtinya dulu, gantian dateng ke Jakarta.
Semoga Alloh memberikan yang terbaik, amin...