29 April 2015

Ujian

Assalamualaikum teman-teman...
Sepertinya waktu menulis sudah sangat menipis, jadilah blog ini sangat berdebu.
Mohon doanya ya teman-teman...
Weekend besok sama weekend depan bundanya Rizma mau ujian.
Semoga pembaca setia blog ini diberi kesehatan, kelancaran urusan, keberkahan hidup, dan dikabulkan permintaannya sama Alloh.
Amiiiiin...

post signature

28 April 2015

Aku bisa sendiri


Assalamualaikum bunda... papah...
Rizma sekarang udah besar bunda, papah. Rizma bisa kok sekarang pakai sabun sendiri, guyur air pakai gayung sendiri, bisa menuang sabun dari wadah, dan bisa pakai celana serta baju sendiri.
Bunda sama papah ngga usah khawatir yah...
Meski masih belum sempurna, tapi Rizma akan terus belajar. Biar Rizma bisa mandiri seperti yang bunda dan papah ajarkan.
Kan kata bunda dan papah Rizma anak yang pinter, cerdas, kuat.
Mungkin itu kalimat yang ada di benak sikecil yang makin hari makin ngga bisa diem.
Subhanalloh walkhamdulillah...

post signature

13 April 2015

Percakapan sore ini


Seperti biasa, saya menelpon Rizma menanyakan aktivitasnya hari ini. Semoga ya, nak, suatu saat bunda ada di posisi yang nerima telepon dan papah aja yang telepon, amin.

Kemarin-kemarin, saya dipamiti pengasuh Rizma yang udah tiga bulan bekerja sejak awal tahun ini. Rupanya ada yang mau melamar. Mau apa? melarang? Saya pun orangnya gampang aja lah. Alhamdulillah dia membawa ganti di hari itu juga. Meski sangat mengagetkan, bayangin aja, ijin mau pulang di pagi hari jam 06.00 saat saya sudah berseragam kantor. Tapi udah ngga melow seperti seperti sebelumnya sih, ya karena memang pengalaman membuat kita lebih tegar ya *tsahh

Ah, kok jadi cerita pengasuh. Well, mulai Rabu kemarin, Rizma ganti pengasuh. Di hari itu pula Rizma nafsu makannya lagi menurun. Saya sih menduga karena tumbuh gigi geraham. Orang dewasa aja sakit, apalagi anak kecil?

Makan sama saya aja semangkok ngga habis, apalagi sama pengasuh yang baru ditemuinya hari itu. Sama sekali ngga mau! Tapi alhamdulillah Rizma anaknya gampangan sih, asal pengasuhnya pinter ngajak main Rizma mah ayo aja, apalagi kalau cerewet, langsung klop deh.

Lho kok mulek lagi nulisnya. Rrrr...

Jadi sore ini saya menelpon kedua kalinya setelah tadi pagi sepertinya kepencet dan akhirnya telepon berakhir. Kabar terkini, Rizma makan pagi 3 suap dan makan siang 4 suap. Langsung deh saya ngomong langsung sama itu bocah yang udah makin cerewet.

Bunda   : "Rizma, maem yang banyak, ya?!"
Rizma    : "Endak."
Bunda   : "Rizma, dengerin bunda,"
Rizma    : "Endak."
Bunda   : "Rizma, maem-yang-banyak-yaaaaa"
Rizma    : "Dikit aja."
Bunda   : *pingsansambilketawa*
 Ok, fine. Alhamdulillah mau makan meski suapannya ngga sampai angka 5. Sedih? Ah, pusing nanti. Alhamdulillah masih sehat dan aktif. Sekarang mendingan percaya badai pasti berlalu. Semoga bener kalau tumbuh gigi ya, nak. Dan akan segera kembali nafsu makan yang membara. Amin...

post signature

09 April 2015

Header blog baru


Habis baca postingan mak annisa tentang cara membuat header blogspot berada di tengah, terus langsung dipraktekin dong. Tapi berhubung header saya tadinya tanpa image, jadi saya iseng utak-atik paint hingga jadilah header saya yang sekarang. Alhamdulillah setelah saya praktekkan beberapa kali akhirnya berhasil. Yeay! Berikut saya ulang langkah-langkahnya, semoga bermanfaat. Untuk code selain yang saya pakai, bisa langsung dilihat di postingan mak annisa.

Yang saya praktekkan sesuai dengan tutorial mak annisa:
  • mengedit layout header dengan menyisipkan image yang sudah saya buat. Layout -Header - Edit

07 April 2015

Apa kabar si bocah dua tahun?

Alhamdulillah, Rizma sehat dan makin aktif serta cerewet. Bundanya padahal ngga cerewet-cerewet amat. Hihi... Berasa udah lama ngga nulis perkembangan sibocah yang makin menggemaskan itu. Alhamdulillah ya mungkin karena kesibukan kuliah (alibi) dan pekerjaan jadi jarang nulis.
Ok, bunda lupa dari usia dua puluh berapa bulan sampai dengan usia dua tahun ini nambah banyak banget kepintaranmu.
  • Kalau lagi nyanyi, terus bunda papah ikutin liriknya tapi sengaja disalahin, Rizma langsung nyautin 'salah' dan membenarkan lirik lagunya. Contohnya lagu dondong apa salak, duku cilik-cilik, mlaku apa mbecak, mlaku dimik-dimik. Salah katanya yang benar dondong apa salak, dukuh cilik-cilik, bunda menyang pasar, mlaku dimik-dimik.
  • Udah bisa juga mengganti lirik lagu. Misalnya lagu burung kakak tua, hinggap di jendela, nenek sudah tua, giginya tinggal ..... Empat! kata Rizma :D