Kalimat ini mungkin banyak sekali digunakan oleh orang tua ketika anaknya pulang dari sekolah, termasuk saya -kadang-kadang-. Harapan besar orang tua agar anak dengan senang hati bercerita kegiatannya selama di sekolah.
Apakah harapan itu terwujud? Ternyata nggak selalu.
Anak pulang sekolah biasanya dalam kondisi lelah. Sedangkan orang tua dalam kondisi penasaran ingin mendengar cerita dari si anak. Di sinilah kadang terjadi perbedaan kebutuhan.
Menurut saya, orang tua seharusnya lebih kreatif dalam menciptakan suasana yang kondusif agar anak merasa nyaman saat bercerita. Kita saja, orang dewasa, kalau sedang lelah, rasanya malas sekali untuk bercerita panjang lebar tentang kejadian yang dialami dari pagi hingga sore selama di tempat kerja. Apalagi anak-anak?
Lalu bagaimana caranya agar anak dapat dengan mudah bercerita kepada kita?
Izinkan saya berbagi cerita tentang saya dan Rizma, anak sulung saya.