15 Mei 2018

Tentang MPASI WHO

tekstur dan jenis makanan dalam MPASI WHO

Beberapa teman yang baru mempunyai satu anak dan akan memulai MPASI bingung dengan MPASI. Karena saya sudah beranak dua dan keduanya sudah melewati tahap MPASI, maka teman-teman saya ini bertanya kepada saya tentang MPASI.

Saya menyarankan MPASI WHO untuk anak-anak teman saya. Alasannya? Banyak. 


Tapi kali ini saya nggak akan menjelaskan detail, melainkan hanya meneruskan beberapa info terkait MPASI WHO karena menurut saya, MPASI WHO itu yang terbaik. Masalah BLW atau spoon feeding, bisa dipilih sesuai dengan kondisi masing-masing.

Berikut beberapa info tentang MPASI WHO yang ditulis oleh dr. Annisa Karnadi di sini.

Banyak ibu bertanya kapan bayi mulai makan, umur bayi boleh MPASI, umur bayi boleh makan makanan lain selain ASI.
Seiring bertambahnya usia, bayi akan membutuhkan makanan lain selain ASI karena tubuhnya yang aktif dan sedang tumbuh berkembang dengan pesat. Terdapat kekosongan pasokan energi dan nutrisi yang sudah tidak bisa diperoleh hanya dari ASI. MPASI sebaiknya dimulai tepat pada saat bayi berumur 6 bulan atau 180 hari.

Alasan kenapa MPASI harus dimulai pada umur 6 bulan atau 180 hari adalah:

  1. Kebutuhan nutrisi dan nafsu makan sudah tidak bisa dipenuhi sepenuhnya hanya dari ASI (dan susu formula bagi bayi yang tidak disusui).
  2. Cadangan nutrisi penting seperti zat besi sudah habis terpakai dan tidak bisa dipenuhi hanya dari ASI lagi.
  3. Perkembangan sistema persarafan dan oro-motorik telah mulai meningkat dari hanya menghisap menjadi menggigit dan bahkan mengunyah.
  4. Bayi juga telah mulai tumbuh gigi.
  5. Kemampuan bayi mengontrol lidahnya sudah lebih baik. Refleks menjulurkan lidah menolak objek padat yang memasuki mulutnya telah menghilang dan bayi telah mulai bisa duduk sendiri sehingga mulai bisa lebih lama menikmati makanan yang lebih padat.
  6. Sistem pencernaan telah berkembang sempurna sehingga telah mampu mencerna makanan seperti karbohidrat dengan lebih baik.
  7. Rasa penasaran akan aneka tekstur dan rasa dari lingkungan sehingga fase eksplorasi ini sangat berguna saat pengenalan makanan baru.
Periode MPASI ini merupakan waktu kritis yang bisa membuat anak menjadi kurang gizi jika makanan atau metode makan yang diberikan tidak baik. Makanan pertama bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan tumbuh kembangnya. Pemilihan makanan pertama bayi sebagai MPASI pertama kali bayi makan sebaiknya:
  1. Makanan yang kaya akan energi dan nutrisi (terutama zat besi, zinc, vitamin A, kalsium, vitamin C dan asam folat)
  2. Bersih dan aman
  3. Mudah disajikan dari makanan keluarga sehari-hari
  4. Tersedia dan terjangkau di lingkungan
  5. Sesuaikan makanan dengan tahap perkembangan anak
Jadi makanan pertama bayi saat MPASI pertama yang harus ibu berikan adalah sumber karbohidratsesuai bahan makanan pokok yang keluarga makan. Kemudian segera kenalkan aneka ragam bahan makanan bergizi seimbang. Bayi sudah boleh makan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, buah, sayur juga sumber lemak-sehat sesuai kebutuhan bayi.
Jika ibu memilih MPASI yang rendah kalori seperti buah dan sayur saja, maka bayi akan tetap lapar dan kekosongan energi yang dibutuhkan tidak akan terpenuhi sehingga bayi akan bertubuh kecil, lambat tumbuh atau bahkan berhenti tumbuh.
Akan menjadi masalah besar dan mengerikan jika ibu menunda pemberian bahan pangan protein hewani kaya zat besi hingga beberapa bulan lamanya. Segera berikan protein hewani dalam MPASI anak.
Ginjal dan fungsi liver pada bayi umur 6 bulan sudah berkembang dengan baik, sehingga bukan menjadi alasan untuk menunda pemberian daging. Pemerintah memiliki program suplementasi vitamin A bayi anak di atas umur 6 bulan sehingga jangan lupa daftarkan bayi dan anak anda di Posyandu terdekat. IDAI juga saat ini menyarankan pemberian suplementasi zat besi bagi bayi sehingga ibu bisa mendiskusikan suplementasi zat besi bersama dokter spesialis anak yang komunikatif.
Lalu, berapa kali pemberian MPASI untuk pertama kali? Berapa takarannya untuk sekali makan? Teksturnya bagaimana? Cara pemberiannya seperti apa? 

Jawabannya, bisa klik link ini ya ^^ 

Untuk masalah bayi yang mengalami sulit makan, ada di sini.

Semoga membantu ya untuk ibu-ibu yang masih bingung dengan MPASI. Intinya adalah, sedari usia 6 bulan, sudah bisa makan apa saja. Kalau ada akun instagram, bisa kepoin akunnya dr. Ratih Ayu Wulandari di @menjadiibu karena ada menu-menu makanan yang sudah familiar di lidah orang dewasa tetapi dibuat untuk versi MPASI. Pokoknya Indonesia banget deh, big thanks to dr. Ratih. 

Aih kalau ingat dr. Ratih, ingat waktu-waktu Hanum digunting tali lidahnya. In sya Alloh akan ditulis di postingan terpisah tentang pengalaman tongue tie dan lip tie pada Hanum.

See you ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.