29 Mei 2015

5 Tips agar Anak Tidur Nyenyak


Melihat anak tidur nyenyak adalah kebahagiaan bagi saya. Apalagi saat melihatnya tersenyum ketika kita cium keningnya, ah.. surga rasanya. Dan kebahagiaan itu akan terganggu saat ada nyamuk yang tiba-tiba datang dan hinggap di pipinya atau bagian tubuhnya yang lain. Rasanya pengin langsung dieksekusi saja itu nyamuk, tapi kasihan juga anak kita. Akhirnya kadang malah melepas nyamuk begitu saja.

Jadi ingat jaman kecil dulu, ibu saya selalu menyalakan obat nyamuk bakar saat saya dan saudara-saudara saya tidur malam. Paginya? Jangan ditanya, sudah banyak sekali korban bantal yang terbakar karena terkena obat nyamuk yang menyala. Belum lagi asapnya, hmm.. mengganggu sekali. Akhirnya ibu saya beralih ke
piring plastik yang dilumuri minyak goreng kemudian dikibaskan ke nyamuk sasaran. Mirip dengan cara kerja raket nyamuk, kadang banyak sekali nyamuk yang terperangkap, tapi dinding penuh dengan cipratan minyak. Setelah itu, pindah lagi ke raket nyamuk yang mana di jaman itu masih merupakan alat yang sangat langka di desa tempat kami tinggal. Kami saja mendapatkannya karena diberi saudara yang tinggal di Jakarta. Hasilnya? Lumayan! nyamuk mati dan tangan lelah karena tenaga saat menyerang nyamuk sangat ekstra.  

Perjuangan ibu saya melindungi anak-anaknya dari nyamuk memang patut diacungkan jempol. Karena itu, saya juga ngga mau kalah dengan ibu saya. Saya ingin tetap melihat anak saya tidur nyenyak tanpa gangguan, terutama gangguan nyamuk. Kebetulan saat ini anak saya sedang disapih dari ASI. Jadi, sebisa mungkin saya membuatnya tidur nyenyak agar tengah malam ngga perlu bangun entah karena kelaparan atau karena gigitan nyamuk. Yuk disimak tips dari saya!

1. Tutup seluruh jendela ketika sore hari. Nyamuk akan datang saat hari mulai petang. Karena itu, salah satu cara untuk mencegah nyamuk dari luar masuk ke rumah, tutuplah jendela saat sore hari. Cara ini bisa mengurangi jumlah nyamuk dalam rumah di malam hari.

    2. Ajak anak untuk melakukan kebiasaan baik, seperti: 
    • tidur dibawah pukul sepuluh malam. Rizma termasuk yang masih segar bugar di atas jam sembilan malam. Padahal saya dan suami pulang kerja setelah maghrib dan esok paginya harus bekerja kembali. Bayangkan jika harus begadang menemani anak bermain, bisa ngantuk di kantor deh. Prinsip saya dan suami sih, maksimal pukul sepuluh malam Rizma harus sudah tidur. Jadi, kalau jam sepuluh malam dia belum mau tidur saat kami ajak tidur, kami matikan lampu dan tidur duluan. Otomatis dia akan mengambil posisi tidur dan menyusul kami tidur. Jadi, bukan dengan menurutinya bermain hingga larut malam.
    • cuci tangan, cuci kaki, dan sikat gigi. Anak-anak adalah peniru ulung, jika kita beri mereka teladan yang baik, niscaya mereka akan mengikutinya. Jadi, cuci tangan, cuci kaki, dan sikat gigi harus dibiasakan sejak dini. Apalagi jika anak sudah mulai banyak gigi dan banyak makan.
    • buang air kecil sebelum tidur. Anak seusia Rizma biasanya sedang dalam tahap toilet training. Karena itu, salah satu cara agar anak ngga ngompol adalah dengan mengajaknya buang air kecil sebelum tidur. Selama ini saya dan suami sepakat menerapkan kebiasaan ini dan alhamdulillah berhasil mencegah Rizma mengompol.
    • merapikan dan membersihkan tempat tidur. Mengajarkan anak untuk hidup bersih bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti membersihkan tempat tidur sebelum tidur. Saat tempat tidur bersih dan rapi, tentunya anak tidak akan merasa risih saat tidur.
    • berdoa sebelum tidur. Alhamdulillah Rizma sudah bisa berdoa meski kalimatnya belum sempurna. Biasanya, sebelum berdoa Rizma dibacakan buku cerita oleh saya atau suami saya.

    3. Kenakan pakaian tidur. Saya yakin ngga ada anak yang ngga keringetan setelah seharian (atau minimal dari mandi sore hingga menjelang tidur) bermain. Apalagi seumuran Rizma yang sudah ngga bisa diam. Bau kecut kadang, tapi sedaaap bagi saya. Nah, saya ngga mau dong kalau di tengah malam Rizma gatel-gatel karena baju yang dipakainya penuh keringat. Karena itu, biasanya saya mengganti baju Rizma dengan pakaian berbahan kaos yang ngga terlalu tebal.  

    4. Jangan biarkan anak tidur dalam keadaan lapar. Rizma yang sekarang sedang disapih dari ASI masih saja mencari ‘nenen’ di tengah malam jika perutnya lapar. Solusinya, sebelum dia mengantuk, saya buatkan susu untuknya dengan harapan dia tidur pulas sampai tiba waktu bangun pagi. Alhamdulillah membantu sekali. Proses menyapih pun terbantu dengan salah satu cara ini. Ngga hanya yang sedang disapih, orang dewasa saja ngga nyaman kan kalau tidur dalam keadaan lapar?

    5. Nyalakan Baygon Liquid Elektrik. Nah ini nih, kuncinya tidur nyenyak. Kalau jaman ibu saya dulu menggunakan berbagai macam senjata yang menurut saya sangat repot, kini jamannya beralih ke senjata yang simpel. Bayangkan saja, tinggal colok Baygon Liquid Elektrik, kamar anak akan mendapat perlindungan anti nyamuk yang tepat: tanpa asap, tanpa repot, dan tentunya tanpa nyamuk. Baygon Liquid Elektrik ini tanpa kabel lho, jadi ngga usah khawatir anak tersandung kabel yang menjuntai ke lantai. Bentuknya juga cantik, elegan, dan ramping. Harganya murah, saya beli Rp15.000,- untuk perlindungan 45 malam dengan penggunaan 8 jam per malam. Yang kalau dihitung-hitung, semalam hanya membayar tiga ratusan rupiah saja, hihi. Baygon Liquid Elektrik ini memberikan perlindungan anti nyamuk dengan inovasi terbaru yang efektif mengusir dan melindungi keluarga dari nyamuk sepanjang malam. Aromanya yang lembut bekerja tanpa menimbulkan asap yang dapat menimbulkan sesak nafas. Tidak mengganggu kesehatan pernapasan dan iritasi pada mata. Penggunaannya juga praktis, hanya dengan menghubungkan pemanas ke kontak listirik, lampu indikator akan menyala sebagai tanda pemanas sudah bekerja. Tidak perlu repot isi ulang setiap hari.


    Agar lebih jelas, yuk disimak video ini!



    Gimana? Praktis kan? 
    Oke, sekian dulu ya sharingnya, semoga bermanfaat.

    Tulisan ini diikutsertakan pada #TUMBaygonBlogCompetition
    post signature 

    Referensi:
    http://baygon.mommiesdaily.com/#baygon-liquid-elektrik-base
    https://www.youtube.com/watch?v=a6OeZkX9tcw

    2 komentar:

    Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.