25 Februari 2012

kamu yang hampir sempurna

kamu yang baik,
selalu menanyakan kabar dan kegiatanku
entah lewat pesan singkat, telepon, atau chat.
kamu yang baik,
meskipun operator seluler kita berbeda, kamu selalu meneleponku tanpa memikirkan berapa pulsa yang kamu habiskan untukku.
kamu yang baik,
bahkan kamu tak menyuruhku untuk berganti operator seluler yang sαмα denganmu.
kamu yang baik,
meski kamu sibuk kamu selalu sempat menyakan apa aku sudah makan atau belum.
kamu yang lembut,
tak pernah sekalipun berkata kasar atau keras dan bernada tinggi padaku.
selalu saja kata-katamu kamu balut dengan senyuman.
tak pernah kamu balas kemarahanku dengan kemarahan.
kamu yang sabar.
bahkan munkin bisa dikatakan sangat sabar.
kamu yang tulus,
tak pernah meminta sesuatu padaku, meski hanya berupa perhatian.
walau kamu tau aku mampu melakukannya,
dan mampu membelikanmu dengan uang hasil kerja kerasku.
kamu yang baik,
selalu menraktirku setiap kali kita pergi makan dan nonton film di bioskop.
kamu yang pengertian,
stiap kali aku meneleponmu dan putus ditengah jalan, kamu langsung menelepon balik padaku, mengerti pasti aku telah kehabisan pulsa.
dan kembali mengajak bercanda tawa dalam telepon.
meski sebenarnya kamu sedang badmood.
kamu yang baik,
tak pernah kamu tidur sebelum aku tertidur lelap.
meski saat itu sebenarnya kamu sangat lelah dan mengantuk.
kamu pendengar yang baik,
selalu mendengarkan cerita-ceritaku meski mungkin kamu ingin bercerita juga.
kamu yang baik dan tak perhitungan.
kamu tak pernah memintaku untuk melakukan sesuatu untukmu.
kamu selalu melakukan semuanya sendiri.
tak pernah sekalipun kamu menyuruhku meski hanya membelikan camilan untukmu ketika kamu lapar.
karena kamu tau pekerjaanku bagaimana.
kamu yang tulus,
tak pernah sekalipun kamu memintaku mencintaimu seperti kamu mencintaiku.
pokoknya kamu hampir-hampir sempurna,
selain wajahmu yang juga tampan.

kriiiiiiing...
kriiiiiiiiiing....
kriiiiiiiiiiiiing...

ahhh mengganggu saja suara itu.
kucari sumber suara yang ternyata adalah alarm handphone yang menunjukkan pukul enam pagi.

Ya Tuhaaaaan...
Jadi semua itu tadi hanya dalam mimpiku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.