16 Oktober 2017

Rizma 4 Tahun

PS: Tulisan ini seharusnya publish Maret 2017 lalu.


Alhamdulillah 4 tahun usia Rizma, yang artinya 4 tahun sudah kami menjadi orang tua. Pastinya sebagai orang tua kami selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Entah dalam hal pengasuhan, teladan, maupun segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembangnya. Nama pun anak pertama, bahkan anak kedua pun belum tentu ngga ada salah, Karena menjadi orang tua, artinya kami terus dituntut untuk belajar, belajar dan belajar. 

Alhamdulillah dalam setahun ini Rizma banyak sekali kemajuannya, salah satunya tambah percaya diri. Selain bantuan dari sekolah (yang mana sebetulnya kami meniatkan memasukkan sekolah di usia 4 tahun, tapi karena berdalil "biar dapat kuota SD" maka pas ada panggilan untuk wawancara kami penuhi dan alhamdulillah akhirnya Rizma resmi sekolah Juli 2016 lalu) yang melatih dia untuk lebih percaya diri, juga kami terus memotivasi Rizma untuk berani jika memang benar. Misalnya berani tampil untuk murojaah. Alhamdulillah melalui bermain peran juga, Rizma mulai terlihat percaya diri.

Untuk murojaah sendiri, alhamdulillah bertambah dari usia 3 ke 4 tahun ini. Dari alfatihah, 3qul, berlanjut hingga Alhumazah (annas-attakatsur kurang surat Al ma'un dan attakatsur). Untuk menambah hafalan, kami memakai metode mendengarkan saja. Awalanya kami perdengarkan 1 surat selama beberapa kali, biasanya menjelang tidur karena itu 'us time" kami selain membacakan buku untuknya. Setelah beberapa kali dibacakan, in sya Alloh ada yang nyangkut di pikiran dia. Besoknya lagi, kami ulang. In sya Alloh sedikit demi sedikit ada ayat yang bisa diucapkan oleh Rizma. Lama-lama, satu surat bisa dia lafalkan. Kalau sudah hafal, kami ganti dengan surat lain, tetap dengan murojaah surat yang sudah dia hafal sebelumnya. Alhamdulillah berkat rejeki hafidzoh doll juga, Rizma jadi lebih senang mendengarkan lantunan ayat suci Alqur'an, terutama surat-surat pendek yang dibacakan oleh suara anak kecil.

Nah di usia 4 tahun ini, Rizma lagi terus dimotivasi untuk menyambut calon adiknya yang hingga dia 4 tahun belum lahir juga. Hahaha...

Do'a terbaik untukmu, wahai si sulung.
Paringono panjang umur, sehat terus nak, sedih lah ibun kalau Rizma sakit.
Calon kakak yang semoga bisa ngemong si adik.
Semoga jadi generasi Qur'ani, generasi yang berani berbeda karena benar. 
Amin...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.