22 Agustus 2021

Belajar Bahasa Inggris di Reading Eggs



Mau review sedikit tentang pembelajaran Bahasa Inggris di Reading Eggs. Untuk yang belum tahu, Reading Eggs adalah platform belajar bahasa Inggris untuk anak usia 4-7 tahun (kalau yang terbiasa berbahasa Inggris). Kalau yang bahasa ibunya bahasa Indonesia, masih bisa digunakan untuk usia diatas 7 tahun.

Dan ada lanjutan materi jika sudah lebih mahir, yaitu ke Reading Express, yang mana ditujukan untuk anak usia 7-13 tahun. Lagi-lagi, usia disini bukan mengacu pada standar anak Indonesia dengan bahasa ibu bahasa Indonesia ya. Hehehe...

Platform belajar bahasa Inggris ini menekankan keterampilan anak untuk bisa mengucapkan dan membaca tulisan bahasa Inggris dan juga kemampuan memahami bacaan.

Hampir satu tahun berlangganan Reading Eggs. Yup, platform ini berbayar. Bisa diakses melalui website http://readingeggs.com.au/ atau menggunakan apliasinya yang bisa diunduh di http://readingeggs.com.au/apps/

Saya ikut berlangganan melalui Rumah Inspirasi, setahun kalau nggak salah ingat sekitar 320 ribu.

Dan...

Memang mengaksesnya sangat tidak terjadwal karena tujuan awalnya memang belum yang akan intens belajar bahasa Inggris. Entah ini emaknya terlalu santai apa gimana. Yang pasti saya memang memfasilitasi, skaligus mempertimbangkan screentime sesuai usia. Jadi kalau anak belum mau mengakses pembelajaran ya sudah. Dan YANG PENTING HAPPY saat belajar...

Anaknya bagaimana?
Alhamdulillah Rizma sendiri saat placement test itu saya nggak nyangka banyak soal yang dia bisa. Saat itu SD 2. Dia memulai pelajaran di map 5. Dan setahun kemudian ada di map 6. 

Sedih? Mmm...
Nggak juga sih, karena memang baru pengenalan saja. Tahun ini baru berniat akan belajar bahasa Ingrgis. Cari kursus sana sini, trial satu dan yang lain, ternyata anaknya belum terlalu berminat. Malah maunya belajar sama ibunya saja 😅

Agak kaget pas tau bulan ini bulan terakhir mengakses. Anaknya dikasihtau apalagi santai aja. Ya sudah, aku udah nggak suka reading eggs. Hahaha... Jadi saya menyimpulkan bahwa cara dia belajar memang lebih efektif dari pembelajaran secara langsung.

Sejauh ini sih saya agak amazed dengan dia yang saat saya mau ngasihtau bentuk jamak, anaknya sudah tahu. Kesimpulannya lagi, segala apapun yang anak pelajari, pasti ada pelajaran yang dia ingat dan paham. Ada, artinya nggak semua. Ibu aja kalau belajar yang nyangkut dan diamalkan sedikit-sedikit kan? Hehehe...

Oke, balik ke reading eggs.

Sebetulnya reading eggs ini sangat terstruktur kurikulum pembelajarannya. Dan cara belajarnya seru karena lewat game. Ada juga menu membaca buku digital. Jadi semacam aplikasi pelajaran yang sudah dipelajari anak. Dan yang membuat lebih seru itu ngumpulin poin berupa telur, seperti nama aplikasinya. Ini juga salah satu faktor yang membuat anak ingin melanjutkan lagi ke level berikutnya.

Jadi, untuk ananda yang cara belajarnya lebih efektif lewat gamifikasi, reading eggs bisa jadi salah satu alternatif. Tapi menurut saya harus tetap dengan pendampingan.

Anak saya sendiri, setelah reading eggs bersisa umur 2 pekan lagi, malah baru muncul rasa ingin belajar bahasa Inggrisnya 😁 dan memang ibunya juga baru mau seriusin belajar sesuai minat anak. 

Resubscribe?
Sepertinya engga. Kami sementara ini menggunakan buku-buku belajar baca berbahasa Inggris seperti NOW I'AM READING dan OXFORD READING TREE. Keduanya rekomendasi dari teman. So far anaknya senang dan kemajuannya lebih cepat. Satu kuncinya sih sebetulnya: KONSISTEN. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.