25 Mei 2018

Numpang Istirahat di Hotel Grand Tjokro Bandung



Weekend pertama bulan Mei ini ada beberapa acara penting yang harus saya datangi. Sebenarnya saya bingung sekali. Di satu sisi, ada teman yang melangsungkan pernikahannnya di Bandung sekaligus ada adik kandung saya yang pindahan rumah di Nagreg. Yang artinya, bila saya ke mendayung
Bandung, maka dua pulau sekaligus bisa saya lampaui. Tapi di sisi lain, ada acara wisuda IIP (Institurt Ibu Profesional) yang diadakan oleh IP Tangsel untuk para wisudawati dari matrikulasi IIP Batch 5. Ketiga acara ini nggak akan ada pengulangan di lain waktu.

Sedih!

Karena pada akhirnya saya harus memilih, dan pilihan jatuh untuk tidak datang dalam acara wisuda IIP. Saya yakin, tanpa saya datang wisuda pun, in sya Alloh banyak hikmah yang akan saya temui dalam menjalani agenda yang saya pilih yaitu pergi ke Bandung.

sumber foto
Agenda pernikahan teman saya dan suami memang sudah sejak bulan lalu dipersiapkan. Kami sudah merencanakan akan menginap di hotel mana setelah datang ke pesta pernikahan. Dan ternyata keluarga saya memberi kabar akan ke Bandung pada hari yang sama. Antara enak nggak enak kalau keluarga saya dari Tegal, Kampung Melayu, dan dari Bintara yang juga berkunjung ke rumah adik saya di Nagreg menginap di sana sementara saya menginap di hotel. Tapi Alhamdulillah adik dan keluarga saya pengertian sehingga jadi juga kami berkunjung tanpa menginap di rumahnya. Ibu dan keluarga kampung melayu menginap di rumah adik saya pada jumat malam, sementara saya dan keluarga Bintaro baru datang sabtu siang, jadi memang nggak bertemu dalam satu malam juga. Hehehe...

Sabtu pagi kami berangkat setelah shubuh, alhamdulillah dimudahkan Alloh untuk mempersiapkan keberangkatan dengan kondisi anak-anak sudah mandi. Perjalanan alhamdulillah nggak selancar yang diharapkan saya. Kalau suami sih sudah tahu kondisi ke Bandung sabtu pagi, sudah memperkirakan waktu tiba di Bandung mungkin sekitar pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah setelah beristirahat di KM 70, perjalanan lancar sampai ke Bandung. 

Sekitar pukul 10.45 WIB kami sampai di lokasi pernikahan teman saya. Saya, suami, dan anak-anak langsung berganti kostum di toilet masjid dekat gedung pernikahan. Alhamdulillah dekat masjid, jadi setelah kondangan bisa langsung sholat berjamaah. Tadinya sih saya minta ke suami untuk mampir sebentar ke museum geologi yang tinggal jalan kaki saja dari lokasi. Tapi karena sudah terlalu siang dan takut macet menuju Nagreg, akhirnya saya pendam keinginan untuk mengajak anak-anak ke museum Geologi saat itu juga. Next time semoga bisa liburan ke sana, amin!

Seusai sholat dhuhur dan ganti kostum lagi, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Nagreg. Dari tol Pasteur ke Cileunyi sih lancar, kurang lebih satu jam saja sudah keluar dari tol. Setelah keluar tol, hmmm, alhamdulillah macet. Bebarengan dengan jam bubaran pabrik di sepanjang jalan Cileunyi-Nagreg. Kurang lebih tiga jam perjalanan akhrinya sampai juga kami di rumah baru adik saya. Barokalloh nduk, semoga banyak keberkahan di rumah barunya ya. Amin!

Alhamdulillah senang sekali bisa berkumpul dengan keluarga besar di rumah adik saya. Meski nggak lama, tapi sudah mengobati rasa rindu di hati. Hehehe...

Keluarga Bintara, Tegal, dan Kampung Melayu kembali ke Jakarta setelah sholat ashar, sementara kami kembali ke Bandung sekitar pukul lima sore. Perjalanan pulang lebih lancar dari perjalanan berangkat, alhamdulillah...

Sampai ke hotel jam tujuh malam, anak-anak sudah tertidur pulas di mobil. Ternyata di aula hotelnya ada acara pernikahan sehingga butuh waktu satu jam sendiri untuk mendapatkan parkir. Hmmmh...

Setelah berdiskusi alot kami pun memutuskan untuk makan di kamar hotel saja, mengingat anak-anak sudah tidur. Rizma sih bisa dibangunkan, tapi Hanum kasihan kalau harus keluar lagi dalam keadaan tidur. Alhamdulillah sebungkus nasi goreng menemani malam minggu kami berempat, Hihihi...

Rezeki kami menginap di Hotel Grand Tjokro Bandung ini, selain mendapatkan harga promo juga kamarnya upgrade. Alhamdulillah! Rizma dan Hanum jadi bisa merasakan mandi di bathtub dengan air hangat tanpa merebus dulu di panci. Hahaha...


Pagi setelah menikmati sarapan enak di hotel, kami langsung berjemur di rooftop garden and swimming pool hotel. Seru sekali, pantas saja review hotel Grand Tjokro Bandung ini bagus-bagus dan banyak yang merekomendasikan ke sini.


Ada apa saja di rooftop Hotel Grand Tjokro Bandung ini?
Playground, mini garden, kolam renang, mini farm, cafe, spa, serta fitness centre.
Pokoknya ramah anak dan keluarga deh!


Rizma dan Hanum sangat senang melihat pasir, perosotan, rumah mini, hewan-hewan, dan kolam renang!



Sayang sekali saya dan suami sudah memutuskan untuk skip berenang di sana. Tapi apalah arti rencana saya dan suami kalau Rizma dan Hanum nggak bisa menahan keinginan untuk nyemplung ke kolam renang. Hahaha...

Karena nggak membawa segala keperluan untuk berenang, akhirnya keluar juga uang untuk menyewa pelampung sebesar dua puluh ribu rupiah. lol. Alhamdulillah untuk handuk sudah termasuk fasilitas, jadi nggak perlu bolak balik pindah gedung naik turun lift untuk sekadar mengambil handuk. Tapi saya tetap sekali balik ke kamar hotel karena harus mengambil pakaian ganti untuk anak-anak. Iya! Rizma dan Hanum masuk ke kolam renang dengan pakaian biasa, nggak apa-apa lah, darurat!


Paling senang itu di mini zoo, bisa memperkenalkan Hanum pada hewan-hewan yang belum atau jarang dia lihat. Lucu deh Hanum, takut-takut penasaran begitu saat disapa oleh sapi. Hahaha...



Kalau hanya melihat-lihat hewan saja nggak akan dipungut biaya, tapi kalau anak-anak ingin memberi makan pada hewan yang ada di mini zoo, ada biaya untuk mengganti makanan hewan sebesar 30 ribu rupiah. Dalam satu keranjang sudah ada makanan untuk domba, sapi, kelinci, dan susu sapi!


Saya baru kali pertama melihat sapi menyusu dari dot, daya hisapnya luar biasa sampai menjatuhkan botol dotnya. Haha... Dan ternyata botol dot untuk sapi unik juga ujungnya, dibuat pas dengan ukuran mulut sapi. Sungguh baru tahu saya. lol




Selain di mini zoo, ada juga hewan yang bisa dijumpai di sisi kolam renang yaitu burung. Memang nggak terlalu banyak, tapi cukup membuat anak-anak senang melihat dan mendengar kicauannya.


Oh iya, karena ini kali pertama Rizma melihat fitness centre, jadi dia banyak bertanya tentang alat apa ini, untuk apa, bagaimana menggunakannya, dan seterusnya.


Untuk mini garden mungkin kurang menarik untuk anak-anak. Jadi waktu saya mau memperkenalkan nama tanaman pada mereka, mereka sudah lari ke mini farm. 




Setelah menikmati fasilitas di rooftop hotel, kami kembali ke kamar, dan tanda diduga, kami menemukan playground indoor serta ular tangga jumbo di lobi hotel. Langsung deh kami lanjut bermain lagi.


Pokoknya seru sekali. Setelah sabtu kami berlelah ria dengan hanya dua acara yang banyak menyita waktu dalam perjalanan, minggunya kami bersenang-senang tanpa keluar dari hotel. Kira-kira pukul 11 siang kami check out dan mampir ke FO di Dago barang sebentar karena Rizma kehabisan baju. Hahaha... Alhamdulillah saat itu suami sedang ada rezeki sehingga bisa membawakan oleh-oleh sandal untuk istrinya, dan beberapa pakaian untuk anak-anaknya. Love you, pap! Semoga rezekinya selalu berkah ya pap. Amin!

Kalau ditanya mau nggak liburan lagi di Hotel Grand Tjokro Bandung? Jawabannya tentu "MAU." lol

______________________

Hotel Grand Tjokro Bandung
Alamat :
Jalan Cihampelas No. 211-217 Cipaganti, Coblong, Bandung, Jawa Barat.
Telepon:
(022) 82021220

2 komentar:

  1. duhh seru banget ya. Saya juga udah lama penasaran sama hotel ini deh mbak. Thanks reviewnya

    BalasHapus
  2. Grand tjokro yg di jkt reviewnya jg bagus.. Aku tadinya mau pilih hotel ini utk libur lebaran di jkt. Tp masalahnya pas libur lebaran dia ga menyediakan nobar piala dunia :D. Semnetara pak suami udh wanti2, hotel utk lebaran cari yg nyediain nobar bola :D .Kapan2 deh mau staycation di grand tjokro juga.

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.