Bismillahirrokhmanirrokhim....
Mungkin udah banyak banget ya yang mereview produk Mitochiba Chopper, baik tipe CH-100
maupun CH-200. Kalau saya kenapa nulis review ini karena belum lama ini Alhamdulillah saya mendapat hadiah Mitochiba CH-200. Hehehe...
Jadi, rasanya ada yang kurang kalau nggak berbagi bagaimana si Elegan Mitochiba ini memudahkan saya memasak meski masaknya nggak tiap hari. XD
Saya tahu si Mitochiba ini dari rekan kerja di kantor, dulu beliau membeli Mitochiba dari akun shopee saya karena beliau nggak punya akun belanja online. Yaudah, dari situ beliau cerita kalau Mitochiba itu bisa buat bikin bakso, nugget, dan lain-lain yang berhubungan dengan makanan anak. Bulan demi bulan, aku nggak tergoda untuk membeli karena rasanya belum perlu. Hihihi...
Lalu, bulan Oktober kemarin kan saya pindah kantor kan. Sudah biasanya yang pindah itu dapet kenang-kenangan, begituuuu... dan teman-teman pun bingung kan biasanya nanya ke pegawai yang pindah mau dibelikan apa. Yaudah saya jawab aja Mitochiba ini, meski ujung-ujungnya saya beli mandiri karena biasanya saya yang membelikan hadiah. lol
ALASAN MEMILIH PRODUK MITOCHIBA
Oke, langsung aja kenapa saya pilih produk Mitochiba.
Sebelumnya, saya memakai blender hadiah pernikahan, sampai saya menerima Mitochiba ini, masih bisa dipakai untuk membuat jus. Kalau untuk wadah kecilnya, dulu pernah untuk menghaluskan bumbu dan daging-dagingan tapi nggak maksimal halusnya serta susah membersihkan bagian yang kotor karena mata jarak mata pisau dekat sekali dengan bagian bawah wadah. Selain itu, karetnya sudah pernah putus dan pernah berkeliling mencari karetnya nggak ketemu yang jual. Baru tahun lalu membeli di shopee ternyata ada yang jual.
Selain blender biasa, saya juga pernah memakai hand blender dan mini chopper, bukan yang mahal, tapi merk lumayan terkenal. Saya jual hand blendernya karena untuk membuat jus buah saya lebih suka memakai blender biasa. Jadi, dulu kepakai hanya di masa MPASI adik Hanum. Juga karena saya belinya yang nggak bisa dilepas, sehingga untuk mencucinya harus ekstra hati-hati agar kabelnya nggak basah. Sedangkan mini choppernya saya pakai untuk mencacah bumbu dan menghaluskan daging meski nggak bisa sangat halus hasilnya.
Alhamdulillah sekarang sudah berpindah tangan semua mesin penghalus saya setelah hadir si elegan Mitochiba ini.
ALASAN MEMILIH MITOCHIBA CH-200
Sedangkan alasan kenapa memilih tipe CH-200 dibanding CH-100 adalah: dengan harga yang nggak begitu jauh bedanya, CH-200 ini udah dapet 3 mata pisau di wadah bagian besarnya. In sya Alloh ya makin cepet menghaluskannya kalau makin banyak pisaunya. Pengocok telurnya juga ada 2, jadi bisa pakai wadah kecil untuk mengocok telur sekaligus membuat adonan berskala kecil. Kalau untuk warna dan design, nggak terlalu saya pikirkan sih...
KELEBIHAN MITOCHIBA CH-200
Nah, dibandingkan dengan blender dan chopper lain yang pernah saya miliki, Mitochiba CH-200 punya kelebihan. Apa saja?
- Mudah dibersihkan
Karena tiga jenis blender/chopper yang pernah saya miliki, agak susah membersihkan sampai benar-benar bersih, jadi si Mitochiba ini menurut saya tergolong paling mudah dibersihkan. Hampir semua part nya dapat dilepas saat mau dibersihkan. Jadi, sangat mudah sekali mencuci bagian-bagian dalam chopper karena wadah, mata pisau (ada 3 mata pisau bisa dilepas), karet dan tutupnya dapat dilepas semua. In sya Alloh nggak khawatir ada gilingan daging nyelip yah.
- Ada pengocok telurnya
Saya baru menemukan chopper ada pengocok telurnya. Di 2 wadah baik besar maupun kecil, ada pengocok telurnya. Jadi, enak banget kalau mau bikin adonan, sambil menghaluskan daging, kita bisa langsung menambahkan telur untuk sekaligus diblend.
- Hasil maksimal
Alhamdulillah percobaan pertama pas bikin sempol ayam untuk jualan Rizma, hasilnya halus sekali daging ayamnya. Padahal baru diputar beberapa detik! Masya Alloh saya senang sekali. Pun, kita menyesuaikan wadah dengan kebutuhan kita. Jadi, kalau membuat makanan dengan jumlah sedikit bisa memakai wadah kecil. Kalau mau membuat stok makanan yang banyak, kita bisa memilih wadah yang besar.
Saya bersyukur sekali bertemu dengan produk Mitochiba CH-200 ini. In sya Alloh ke depan akan lebih rajin memasak membuat stok bumbu maupun stok makanan anak-anak, hihi...
Demikian review dari saya, semoga memantapkan pembaca yang masih belum mantap akan membeli Mitochiba.
***
Disclaimer: Review ini beraifat subjektif, tanpa kerja sama dengan Mitochiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.