27 Desember 2017

Berburu stroller

Anak kedua baru berburu stroller? Iya. Alasannya karena anak pertama dulu dapat kado. Dan karena saya sejatinya adalah penggendong (ceileee), jadi kemana-mana anak pasti saya gendong. Stroller hanya saya pakai untuk berjemur sambil jalan-jalan area dekat rumah/kos-kosan saat itu. 

Begitu anak kedua lahir, tetiba saya ingin membeli stroller yang mudah dibawa (travel size). Karena pengalaman anak pertama, kemana-mana pakai motor, pernah ke kampus dari kos-kosan, stroller dibawa dengan motor, looks bulky meski sudah ditekuk. Hahaha... Maksa banget deh. Akhirnya saya memutuskan untuk beli saja yang motoran-friendly, eh maksudnya yang enak buat travelling (siapa tahu kan tahun depan bakal travelling pakai stroller). Dan setelah pusing tujuh keliling karena salah sendiri kalau lihat stroller bagus di screenshot, dicari reviewnya, dibandingin harga termurahnya, terus nemu lebih bagus lagi dilakukan hal yang sama. haha... berburu stroller saya jadi tahu spesifikasi stroller sesuai kebutuhan dan kisaran harganya. Dan berakhir dengan menebak harga stroller yang dipakai orang-orang yang ketemu di mall. lol

Stroller Cocolate Pockit Gen 5 #Recline 789


Harga kisaran 1,6 sampai 1,8 juta. Kelebihan si pockit ini, ringan, travel size, dan simpel sekali kalau dilihat. Untuk Gen-5 ini sandaran sudah bisa diadjut, meski begitu tapi nggak bisa sampai posisi benar-benar tiduran, kasihan si bayik. Selain itu juga kanopinya ala kadarnya, nggak kebayang kalau bayi lagi tidur pas di area outdoor. Stroller ini juga nggak punya front bar, saya cari yang ada front