31 Desember 2021

30 Desember 2021

Klapamily in 2021

YEAR IN REVIEW BULLET JOURNAL

WARNING!!! 
Postingan ini adalah dokumentasi Home Education di rumah kami. Mohon jangan dilanjutkan membaca jika belum bisa bahagia melihat orang lain bahagia (tsahhhh) atau belum bisa mengambil hikmah yan terserak dari kisah hidup orang lain.

24 Desember 2021

Belajar dari Kisah Nabi Musa

Kisah Nabi Musa


Bismillahirrohmanirrohiim...
Kali ini saya mau sharing hal-hal yang bisa dipelajari dari kisah Nabi Musa dalam Alquran. Karena

12 Desember 2021

Semua atas Izin Allah



Ma sya Allah pekan ini belajar tadabbur di QJ Community adalah ayat 11 QS At-taghabun.

09 Desember 2021

Review Kuvings Whole Slow Juicer

Review Slow Juicer Kuvings


Berawal dari anak-anak yang suka dengan cold press juice yang saya belikan dari teman,

07 Desember 2021

Ketika Manusia Berserah


Tulisan ini mengingatkan diri akan segala hal yang terlihat tidak mungkin, namun ketika hanya kepada

02 November 2021

Wahai diri! Bercerminlah!



Bismillah..
Ini adalah catatan pribadi Kkajian Kitab Wabilush Shayyib
(belum editing, segala kekurangan dan kesalahan adalah milik penulis dan segala ilmu adalah milik Allah ta'ala)

Rekaman kajian bisa disimak disini

15 Oktober 2021

Waktunya Pulang, Wahai Si Miskin!



Pernah nggak temen-temen minjemin duit ke orang, trus orangnya malah gaya hidupnya mevvah macem orang kaya beneran?

Makan enak, bebelian ini itu, liburan, dll posting di medsos pula. Kayak ngga ngrasa dia punya utang

14 Oktober 2021

Belajar dari Safar



Alhamdulillah, semakin sering kami melakukan safar (baca: perjalanan ke kampung halaman) membuat kami semakin banyak belajar. Awalnya saya dulu membayangkan kerepotan pulang kampung dengan mobil pribadi ketika anak-anak masih kecil. Ternyata setelah dicoba sekali, ketagihan!

30 Agustus 2021

Emosi Netral, Belajar Mudah



Bismillahirrohmanirrohim...
Hari ini benar-benar membuktikan bahwa logika dan emosi itu seperti timbangan, seperti yang

22 Agustus 2021

Belajar Bahasa Inggris di Reading Eggs



Mau review sedikit tentang pembelajaran Bahasa Inggris di Reading Eggs. Untuk yang belum tahu, Reading Eggs adalah platform belajar bahasa Inggris untuk anak usia 4-7 tahun (kalau yang terbiasa berbahasa Inggris). Kalau yang bahasa ibunya bahasa Indonesia, masih bisa digunakan untuk usia diatas 7 tahun.

23 Juli 2021

Perjalanan Menuju Pembelajar Mandiri



Bismillah...
Alhamdulillah.. Bulan Juli ini adalah bulan baru untuk kami. Karena mbak Rizma dalam proses

22 Juni 2021

Sungguh Anak adalah Cermin Orang Tuanya

 


Semakin ke sini saya semakin menyadari, bahwa kalau mau melihat diri ini sedang seperti apa

17 Juni 2021

Mbak Rizma Mencapai Targetnya Sendiri


Bismillah...

Aplikasi Penunjang Belajar Bahasa Arab Alquran


Assalamualaikum..

Ternyata postingan ini masih mengendap di draft. Sedihnya udah lama nggak berbagi lewat tulisan di blog ini. Nulisnya malah di evernote aja yang isinya curhatan, evaluasi pengasuhan, dan rencana sharing di IG. Fiuhhh...

Baik, pagi ini saya mau sharing aplikasi penunjang Bahasa Arab Alquran. Kenapa Bahasa arab Alquran bilangnya, bukan bahasa Arab aja? Karena ternnyata bahasa Alquran itu sangat spesial, atau disebutnya sebagai bahasa klasik, yang nggak berubah dari waktu ke waktu seperti bahasa Arab yang digunakan untuk berkomunikasi.

Jadi, kalau mau belajar bahasa Arab untuk bisa berkomunikasi, berbeda dengan bahasa Arabnya Alquran. Itu pelajaran yang saya tangkap dari belajar Bahasa Alquran di QAC, Quran Arabic Course.

Dan kalau bicara apa aja yang amazing dari belajar bahasa Arab Quran, rasanya nggak bisa pagi ini tulisan ini selesai. Saking takjubnya dan berkali-kali saya dibuat menangis karena baru dari sisi bahasanya aja udah bikin kagum. Pantes aja banyak yang dapet hidayah melalui Alquran ini.

Semoga kita yang udah Allah kasih nikmat islam, Allah beri hidayah melalui Alquran agar dapat menjadi manusia berakhlak Alquran seperti Nabi Muhammad SAW. Aamiin...

Oke, mari lanjut ke topik. Apa aja sih aplikasi penunjang bahasa Arab Alquran?




Pertama, Alquran (Tafsir & By Word)


Nah, dari aplikasi ini, kita bisa melihat arti per kata dan juga akar katanya. Juga bisa melihat detail bentuk kata lain di ayat-ayat lainnya. Tapi memang menurut saya setelah menggunakan ini, terjemah bahasa indonesia per katanya hampir sama seperti Alquran cetak, dimana tujuannya untuk memudahkan pembaca memahami ayat. Bukan plekkk seperti makna sesuai posisi katanya. Lain halnya ketika diubah menjadi bahasa Inggris.

Contohnya seperti yang ada di foto. طعام kan kata benda, seharusnya artinya makanan kan? Tapi di bahasa Indonesia diartikan memberi makan. Lain halnya ketika diubah ke bahasa Inggris tampilannya, artinya menjadi food. Kelihatan bedanya? karena memang bahasa Arab itu bahasa yang kaya. Satu kata kerja aja mewakili apa pekerjaannya, siapa yang melakukan, dan kapan dilakukannya pekerjaan itu. Lain dengan bahasa Indonesia, misalnya kata kerja makan, belum jelas siapa yang makan, kapan makannya  kalau nggak ditambah dengan kata lain.

Selain itu juga ada fitur murottal dan tafsir. 

Corpus.quran


Kedua dan ketiga, adalah aplikasi Quran Irab dan web Corpus Quran. Dari keduanya kita bisa belajar posisi setiap kata dan hubungannya dengan kata lain. Jadi bisa membantu kita dalam menerjemahkan mandiri melalui grammar.

Terakhir, ada aplikasi Kamus Bin Mahfud
Dalam kamus ini kita bisa tahu bentuk masdar dari suatu kata. Kabar terkini, aplikasi ini sudah nggak ada di playstore atau appstore. Bisa dishare melalui link saja. 




Sekian dulu sharingnya yah, udah habis waktu online-nya. Semoga bermanfaat ^^





24 Februari 2021

Wah, Doaku Dikabulkan ^^


“Mbak… Sini, mau icip masakan bunda nggak?” tawarku pada si sulung yang hampir berusia dekapan tahun agar segera datang ke dapur.

18 Februari 2021

Review Buku Enlightening Parenting 6 Tahun Pertama Periode Penting

Sumber : Instagram @okinafitriani


Bismillah...

Senang sekali akhirnya buku yang ditunggu-tunggu sudah mendarat dirumah saya dan sudah selesai kirim-kirim juga untuk para ibu di berbagai kota yang ikut memesan batch pertama.

10 Februari 2021

4 Tips Fokus Saat Work from Home


Bismillah...

Banyak sekali ibu-ibu yang Work from Home (WfH) namun kenyataannya ... ya begitulah :D

07 Februari 2021

Nikmatnya Belajar Mengelola Emosi ...




Bismillah...

Saya mau sharing tentang nikmatnya belajar mengelola emosi.

Bermula dari kemarin sore, anak sulung saya (7 tahun ++) bangun tidur siang kesorean. Alhamdulillah pas bangun tidur happy karena bercanda dengan saya yang sedari tadi membaca buku di dekat dia tidur. 

Setelah beberapa waktu kemudian sholat ashar, santai, tiba-tiba dia sangat kecewa dengan dirinya yang punya keinginan main 1 jam di luar namun jam dinding menunjukkan bahwa setengah jam lagi adzan maghrib. Dia pun menangis berlebihan. 

Lucunya, sambil countdown waktu, bukannya mempercepat mandi dan gerakannya agar segera bermain di luar, dia kesal sendiri sambil menangis karena waktu tersisa beberapa menit menuju adzan.

Rules di keluarga kami memang tidak main di atas waktu maghrib.

Alhamdulillah selama Mbak Riz sedang meluapkan emosi dengan kurang aman itu, saya berhasil self distance dan netral emosinya. Namun untuk patental coaching belum bisa karena suasana hati Mbak masih belum tenang.

Singkat cerita, Mbak Riz pun main keluar dengan kondisi masih belum senyum.

Saya bebersih diri dan langsung sholat taubat  serta mohon pertolongan dari Allah Al-Haadii agar memberi petunjuk kepada Mbak Riz. Saya pasrah dan mengakui mungkin ada hak dia yang belum dipenuhi sehingga dia bersikap seperti itu. Pokoknya nunjuk ke diri sendiri dulu, bukan meminta banyak hal untuk dilakukan anak.

Alhamdulillah...

Tak lama kemudian Mbak Riz pulang ke rumah dengan happy. 

Kami pun mengobrol tentang kejadian tadi. Memang Mbak merasa kurang waktu main di luarnya. Setelah memahami apa yang dirasakannya, saya pun mulai menjadi coaching. Membimbing Mbak Riz agar menemukan solusi untuk hati esok biar nggak sampai terulang lagi kejadian nangis berlebihannya.

Kami ambil sebuah buku oranye, disitu saya menggambar jam dinding dan mengilustrasikan bagian-bagian waktu jika dia tidur jam sekian dan bangun jam sekian  apa konsekuensinya.

Alhamdulillah akhirnya disepakati kapan hari dia tidur, waktunya jam berapa  dan kapan boleh nggak tidur serta apa yang bisa dia lakukan saat tidak tidur siang.

Fiuhhh...

Alhamdulillah lega rasanya.

Satu hal yang selalu saya ingat dari Enlightening parenting, adalah bahwa MENGELOLA EMOSI ADALAH SEBUAH SKILL. 

Butuh latihan yang konsisten sampai kita menjadi PIAWAI.

Nggak ada yang namanya emosi itu kepancing emosi orang. Yang ada hanyalah kita yang belum mempu mengelola emosi diri kita sendiri sehingga merasa kalau orang lain emosi saya jadi ikut emosi.

Nah kalau sama anak?

Gimana kita mau bantu anak menyelesaikan emosinya, kalau kita sendiri belum mampu menyelesaikan emosi.

PR besar memang yah, mudah-mudahan Allah selalu memberi kemudahan kita dalam menjalani peran ini. Peran orang tua, gerbang awal membangun masa depan melalui keluarga.

Semoga Juga Allah selalu melapangkan hati kita setiap menghadapi tantangan-tantangan pengasuhan.

Aamiin...

SEMANGAT !!!


________________

Awal Januari 2021, yang ternyata draft tulisannya belum sempat diselesaikan sampai berganti bulan. Heu benar2 sok sibuk deh, eL 😅