Tahun ini adalah tahun kedua Mbak Rizma berlatih puasa Ramadhan. Belajar dari pertama latihan tahun lalu di usia 7 tahun, tahun ini persiapannya "penginnya" lebih sempurna seperti mengajak puasa sunnah dari bulan Rajab. Apa daya ternyata nggak terlaksana.
Beberapa hal yang tahun lalu sepertinya kurang maksimal, kami usahakan lagi untuk tahun ini agar lebih meningkat.
Bersyukur tahun lalu saya data berapa hari dia puasa, juga keterangan tambahan kenapa hari itu akhirnya berbuka sebelum maghrib. Dari data ini, saya mulai ajak Mbak untuk melihat dan menganalisis, eaaa...
Berat amat kelihatannya padahal cuma dilihatin dan diceritakan untuk bahan evaluasi dan awal menentukan target tahun ini.
Target Sendiri
Saya akui, tahun lalu ternyata saya salah. Bukannya ditargetkan sebelum mulai latihan berpuasa (Ramadhan tiba) malah ditargetkannya kalau nggak salah hampir per hari. Hari ini mau sampai jam berapa? Yang akhirnya malah kelimpungan sendiri karena tubuh belum siap.
Dan memang, kata Bu Okina target latihan puasa seharusnya ditentukan sebelum 1 Ramadhan. Berapa target puasa sampai maghrib Ramadhan ini? Saya tambahkan juga seperti target sholat tarawih mau berapa hari. Dari data tahun lalu, Mbak Rizma jadi yakin kalau dia pernah loh puasa sampai maghrib 16 hari di usia 7 tahun. Artinya tahun ini bisa meningkat.
Meningkat
Mbak menargetkan sendiri mau puasa full 1 bulan. Sholat tarawih 18 hari awalnya. Namun di tengah Ramadhan dia edit menjadi 12 dan mundur jadi 8, hahaha...
PR untuk saya adalah mengenalkan bagaimana keutamaan sholat tarawih, karena biasanya hal ini memicu semangat dari diri Mbak. Sama seperti tahajud.
BRP (Briefing dan Role Playing)
Nah, data tahun lalu menyatakan kalau Mbak buka puasa sebelum maghrib itu karena melihat Adek makan, atau mencium bau enaknya makanan yang saya masak, atau saya sedang berhalangan puasa dan dia merasa sendirian.
Dengan tahu datanya, maka ditanyakan ke Mbak sendiri bagaimana kalau hal A terjadi, hal B terjadi hal C terjadi, biar target tercapai apa yang akan Mbak lakukan.
Diantara jawabannya adalah baca buku biar nggak tertarik, atau menggambar, kegiatan kesukaan dia saat ini.
Alhamdulillah
dari perbincangan sebelum Ramadhan ini, juga pastinya karena kekuatan dariNya, akhirnya Mbak berhasil mencapai targetnya untuk puasa 1 bulan penuh di Ramadhan 1442H. Barokallohufiik, Selamat ya Mbak Riz...
Update menuju ramadhan 1443 H
Mba Rizma ternyata bercerita pernah 1 hari batal di ramadhan 1442 H yang lalu. Terima kasih Mba sudah mau jujur. Smoga tahun ini lebih baik ya Nak. amiin..
Barokallohufiih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.