29 Maret 2012

K vs K

Kita versus Korupsi adalah film tentang penguatan integritas.
Film yang barusaja dipertontonkan kepada para pegawai DJP khususnya di lingkungan Kantor Pusat, memberikan pelajaran bahwa setiap pegawai DJP harus memegang kuat nilai-nilai Kementerian Keuangan terutama nilai integritas, terutama dalam hal melawan korupsi, apa pun keadaanya. Rangkaian film K vs K ini terdiri dari empat film.

Film pertama:
Mengisahkan tentang seorang Kepala Desa yang akhirnya kehilangan integritasnya.
Dia mengorbankan seluruh warga desa demi menyerahkan wilayahnya ke tangan orang yang tak pantas menggunakannya.

Film kedua:
Mengisahkan seorang penjaga Koperasi Unit Desa yang begitu menjunjung tinggi nilai integritas, meskipun pada saat dia hendak disuap, anaknya sedang sakit keras dan tidak ada biaya untuk berobat. Dia disuap oleh seorang pimpinan dari kegiatan penimbunan beras. Dia dipaksa untuk dapat menyewakan gudang koperasi untuk menyimpan beras hasil timbunannya. Namun, karena dia pegawai yang bertanggung jawab dan tidak mau menerima suap, dia tetap bersiteguh untuk tidak menyewakan gudang koperasi meski uang suap yang ditawarkan begitu besar. Istrinya yang seorang penjahit, selalu mendukung sikap yang diambil suaminya. Ini adalah kisah nyata dimasa orde lama. Dan hikmahnya adalah setelah tegas menolak suap di malam itu, keesokan harinya dan seterusnya, istrinya mendapatkan begitu banyak order jahitan, yang kemudian di masa sekarang anak dari mereka menjadi orang sukses lagi baik.
Begini kalimat pegawai koperasi saat hendak menolak suap:
"Mungkin saya miskin, mungkin saya bodoh, tapi sampai mati pun saya tidak akan menyesali kebodohanku."
Salah satu hikmah yang dapat diambil adalah bahwa kebaikan lahir dari kebaikan yang lain.

Film ketiga:
Mengisahkan tentang anak dari seorang pengurus SD disuatu wilayah. Laras namanya. Suatu hari saat dia masih kecil, dia melihat ayahnya sedang memilah-milah dokumen para guru yang hendak menjadi guru tetap di sekolah itu. Dia menemukan ada dokumen milik gurunya, Pak Markun, yang saat itu disingkirkan oleh ayahnya. Dan ketika itu juga dia melihat bahwa dokumen milik gurunya tak menyelipkan uang didalamnya.
Setelah dewasa, dia jadi membenci ayahnya dan tidak ingin bersama ayahnya.
Suatu hari dia dijemput pacarnya yang kemudian membawanya ke Kantor Urusan Agama, KUA untuk kawin lari. Disana pacarnya hendak memilih jalan pintas melalui calo agar urusannya diperlancar. Namun Laras menolaknya, dan hendak berkata 'tidak' untuk menikah dengannya. Laras meminta pacarnya untuk mengurus lewat jalur wajar saja tanpa melalui calo. Saat itu terjadi adu mulut diantara keduanya, sampai disuatu waktu Laras menceritakan tentang gurunya, Pak Markun. Pak Markun yang akhirnya tak lagi bekerja sebagai guru karena tidak mau menyuap untuk dijadikan sebagai guru tetap disekolah itu. namun akhirnya pak Markun tetap bisa bertemu dengan murid-muridnya dengan berjualan balon di depan sekolah. Dan kemudian mengajak murid-muridnya ke suatu tempat sepeti taman untuk kemudian memberikan nilai-nilai kehidupan untuk bekal para muridnya.
Dan setelah berpikir ulang, akhirnya pacar Laras setuju untuk tidak menggunakan calo dalam mengurus perkawinan mereka.
Laras menyampaikan satu nilai yang diajarkan gurunya, bahwa kamu adalah cerminan rumahmu. Jadi, sikap yang kita ambil merupakan cerminan dari apa yang diajarkan keluarga kita.

Film keempat:
Mengisahkan tentang seorang guru yang secara tidak langsung mengajarkan kepada muridnya untuk mau berbuat suap. Guru itu menjual buku pelajaran dengan harga yang lebih mahal dari harga seharusnya. Imbalan dari guru itu adalah memberikan nilai bagus kepada murid yang membeli buku darinya.
Dari keempat film tersebut, menurut saya di film ketiga ada hal yang kurang pas. Disana mengisahkan seseorang yang sangat idealis, namun dia melakukan kawin lari dengan pacarnya. Tidak mau ada sosok ayah dalam pernikahannya, yang mana ayah merupakan walinya karena disana Laras beragama Islam.

Pesan Dari Siapa?

---wah, bunda keren :*---
seingatku begitu isi pesan singkatnya.
Aku tak merasa mengirimkan pesan singkat padanya hingga membuatnya membalas seperti itu.
Karenanya, aku tutup inbox dan membuka sent item.
Ternyata memang benar, tak ada pesan keluar yang aneh.
Kutilik lagi inbox-ku, dan pesan itu sudah tak ada.
Aku tak menghapusnya, tak juga memindahkannya kemanapun.
Hmmmm...
Aku balas pesannya dan bertanya apa maksud dari pesan itu?
'Memangnya kita sedang membicarakan apa?'
"??? Aku tak merasa mengirim pesan seperti itu, kamu sedang sms'an sama yang lain ya?"
'tidak'
"lalu, itu pesan dari siapa?"
'dari kamu'
"tidak, aku tak pernah mengirim pesan seperti itu"
'dulu aku pernah mendapat pesan, tapi ketika dibuka lagi inbox-ku, pesan itu sudah tak ada, ternyata itu efek dari flash messege, kamu kirim pakai itu mungkin?'
"tidak, aku tak mengirim pesan seperti itu"
'ya sudah kalau begitu'
....
Sampai sekarang aku masih penasaran dari siapa pesan itu.
Satu-satunya orang yang memanggil bunda padaku hanya dia.
Tapi dia tak merasa mengirim pesan itu.
Siapa ya?
....

28 Maret 2012

Lama tak lewat

Akhirnya, setelah beberapa waktu yang bisa dibilang cukup lama (lebay) ini, kami kembali melewati jalur cepat a.k.a pintas untuk menuju kantor. Hmmm...
Jika kemarin2 melewati jalur puter balik di bawah fly over kuningan, hari ini kamu lewar parkiran plangi --> Plaza Semanggi.
Yihhhhaaaaa...
Tak perlu beramai-ramai menggunakan jalanan, melalui jalur ini jalanan tak begitu ramai seperti jika lewat jalur Kuningan. Dan tentunya lebih cepat sampai.
Alhamdulillah...
Sering2 saja yah bukakan pintu hatimu (ngomong sama jalur parkiran plangi) untuk kami... :)

27 Maret 2012

ribet juga

Lagi...
Hari ini aku sibuk mencari tempat tinggal setelah menikah.
Berubah lagi pikiranku.
Jadi repot sendiri.
Enggak sih, kan cuma mencari info dulu...
tapi kan ribet juga tanya2 sana sini.
Yah...
inilah seninya.
Kalau nggak seperti ini kan jadi tidak ada pengalaman, bukan?
Semoga kami menemukan tempat tinggal yang pas dihati, dan terjangkau pula.
Amiiiin...
^^

22 Maret 2012

Membentuk Keluarga

Sedikit ringkasan selama pengajian di Dit. TIP, Selasa, 20 Maret 2012 di Lantai 16 Gd. B
Oleh : Ust Subkhi AB

Menikah ibarat berenang. 
Jika hendak berenang tetapi hanya membaca buku2 tentang renang saja, tanpa praktek langsung di kolam renang, bisa saja nyemplung ke kolam, tapi tentu akan kesulitan berenang.

Q.S. Al ahzab : 28-35
Pernah suatu ketika Rasul pulang perang dan tdk membawa ghanimah. Istri2nya menanyakan perihal ghanimah tsb. Lalu kemudian Rasul menawarkan suatu perceraian kpd istri2nya yg bertanya.
Jadi, yang seorang istri tidaklah boleh hanya mengharapkan duniawi dari suaminya.

Tips utk membentuk keluarga muslim :
1. Takwin syakhsiyah islamiyah (membentuk pribadi2 muslim yg sholih/at dgn memperbaiki diri.)

21 Maret 2012

Tulalit

Jadi, dua hari kemarin masku training di Bandung dan Bogor. So, kami gak ketemu deh. Padahal baru dua hari yah, ehm tapi kan dua hari sebelumnya juga gak ketemu gara2 aku pulang kampung. Hehehe...
Hari ini, dia sudah kembali masuk kantor seperti biasanya.
Dan hari ini juga, aku sangat sibuk dikarenakan bigboss yang lagi sibuk pake banget.
Makanya tadi itu aku bolak balik kesana kemari, kebetulan pas aku gak ada diruanganku, masku datang keruanganku ---> gak ketemu deh.
tak lama kemudian, terjadilah percakapan dalam gtalk:
mas : yank, pinjem nametag ada gak?
aku : ada mas, ini, emg utk apa? (sambil mengambil nametag yang kutaruh di laci meja kerjaku)

mas: udh di buka oleh2 nya..?
aku : ???
mas : itu yg di kotak..
?
di laci..
g ada ya

20 Maret 2012

Aku iri!

Yap!
Setiap kali bersama dengan orang lain, ada saja hal yang bisa membuat iri.
Dari hal sangat kecil sampai hal yang sangat besar sekalipun.
Memang ada kalanya iri itu baik, saat iri itu bisa membuat perubahan yang lebih baik pada diri kita.
Aku iri deh, masa dia begitu aktif dikampus sehingga dikenal banyak orang?
Aku iri deh, masa semua hari2nya dipenuhi dengan kegiatan bermanfaat?
Aku iri deh, masa tadarus dia sehari bisa lebih dari satu juz?
Aku iri deh, masa juz 30 dia hafal semua dan dibaca tiap sholat?
Dan sebagainya.
Inilah yang bisa membuat kita terpacu untuk lebih baik.
Dari kegiatan orang lain dan rasa iri kita padanya, bisa membuat kita bersemangat untuk berlomba-lomba dalam kebajikan.
Sip!
Mari berlomba dalam kebaikan, agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari.
Amin.

12 Maret 2012

Photografi

Hmmm...
Photografi itu menyenangkan yah...
Bisa mengabadikan momen2 yang telah dilalui (ups, tapi gk ada yg abadi sih) dan bisa memberikan kepuasan hati.
Banyak sekali momen yang patut diabadikan, dan salah satunya caranya yakni melalui photografi momen itu bisa dikenang.
Misalnya momen pernikahan, tunangan, jalan-jalan, berpetualang, berkuliner, atau bahkan sengaja mengunjungi tempat tertentu untuk mengambil gambar untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Kadang juga peristiwa tertentu yang tak sengaja untuk diabadikan, namun menggugah hati untuk kita memotretnya.
Misalnya saja ketika melihat anak-anak jalanan,  kita secara spontan ingin mengabadikan gambar mereka sebagai pengingat kita bahwa banyak sekali nikmat Alloh yang patut kita syukuri.
Contoh lain adalah ketika joging dan melewati tanaman serta bunga-bunga indah, kita mengambil gambarnya sebagai koleksi kita.
Atau mungkin melihat seekor lalat yang sedang menempel di dedaunan, bisa kita koleksi gambarnya dan biasanya dikenal dengan sebutan makro.
Ada nih beberapa koleksi poto teman kantor, siapa tau berminat menggunakan jasanya.
Bagus-bagus potonya, recommended deh.
Nanti yang poto prewed aku share insya Alloh... ^^

Nama Baik

Hidup dalam kesederhanaan.

"Kita sudah cukup hidup begini, yang kita miliki hanya nama baik, itu yang harus kita jaga terus," 

tulis Meutia menirukan kata ibunya,  Ny. Rahmi Hatta.
 Subhanalloh...
Betapa pentingnya nama baik.
Lebih berharga daripada gelimangan harta.

Jangan jadi Calo!

Pasti tau dong Calo itu apaan?
Itu loh, yang biasa kita temui di terminal bus atau di stasiun kereta api.
Kerjaan mereka adalah menjual tiket secara ilegal, atau mengajak sebanyak-banyaknya calon penumpang agar ikut ke armada yang mereka turut mendapatkan fee dari usahanya mengumpulkan penumpang. 
Mungkin yang sering kita temui di perempatan jalan BP (Bintaro Plaza) dimana banyak angkot disana, beberapa calo berteriak "sektor 9, sektor 9, sektor 9" dengan tujuan mengajak para calon penumpang angkot agar menggunakan angkot yang nantinya ia akan mendapat bayaran dari supirnya. Namun, sang calo tidaklah ikut naik kedalam angkot itu.
Nah, dari sinilah kita dapat mengambil pelajaran.
Bahwa ketika kita mengajak orang lain berbuat baik, maka kita pun seharusnya berbuat hal yang sama.
Bukannya mengajak orang lain untuk berbuat baik tapi kita tidak turut berbuat baik.
Seperti calo saja ^^

09 Maret 2012

Takkan kulepas lagi (3)

Alhamdulillah... 
Sama sekali dia tak marah, kemudian kami pun memulai perjalanan menuju pasar Asemka.
Dari kosanku hingga Blok M kami menunggangi supra X kesayangannya. Sedangkan dari Blok M ke kota kami memanfaatkan bus(way), Alhamdulillah rejeki hari itu ada tiket gratis busway, aku tak tau apa alasannya. Yang pasti, untuk mendapatkan tiket gratis itu, para calon penumpang busway harus menganteri sendiri tanpa diwakilkan oleh orang lain.
Sesampainya disana, dan setelah kami memutari pasar Asemka, kami pun mendapatkan souvenir yang kami inginkan, tentunya dengan harga miring. Alhamdulillah...

Like this

Hmmmm... suka banget sama koleksinya Dian pelangi. Terinspirasi dari sebuah blog yang menampilkan gaya berpakaian orang2 barat, mbak dian tak mau kalah. Agar muslimah bisa tetep fashionable dalam stiap kegiatannya. Jadi, gak melulu pake baju yang kuno dan gak modis. Tetep modis dan memenuhi syariat, bisa kaaan? Dengan model baju yang di desain sendiri, banyak sekali koleksi baju2 yang ia tampilkan di blognya. Dan kebetulan sekali ada baju (dress tepatnya) yang warnanya mirip sekali dengan yang aku punya, yaitu pink. Sekarang aku sedang bingung mau dipasangkan dengan apa. Biar matching lah yah... ini yang pertama:
cocok n polos semua, tapi baguuuuus... detail jilbabnya:

Eternal Flame

Close your eyes
Give me you hand darling
Do you feel my heart beating
Do you understand
Do you feel the same
Or am my only dreaming
Is this burning
An eternal flame

Couplet

I believe
Its meant to be darling
I watch you when you are sleeping
You belong with me
Do you feel the same
Or am I only dreaming
Is this burning
An eternal flame
Say my name sun shines through the rain
My whole life so lonely and come and ease the pain
I don't want to lose this feeling

Oh
Call my name
Oh

Say my name sun shines through the rain
My whole life so lonely and come and ease the pain
I don't want to lose this feeling

Oh

08 Maret 2012

nAsi GoreNg teLor

Pagi ini aku punya seporsi nasi yang kumasak semalam.
Bingung mau lauk apa.
Ahaaaa!
Aku punya bumbu nasi goreng.
Akhirnya dengan semangat 45 aku membuat nasi goreng.
Panaskan minyak, telor orak arik, masukkkan nasi putih, aduk rata, kemudian masukkan bumbu instan nasi goreng dan aduk rata kembali.
Jadi deh...
Taraaaaaaaaa...

Ternyata enak, tapi...
Ada tapinya, yaitu kebanyakan minyak :(
Yasudahlah, aku menikmatinya, dengan sebuah apel merah yang tinggal satu-satunya.
Sarapan Rabu pagi, 7 Maret 2012.
^^

06 Maret 2012

Kidung Mesra

Kutulis sebaris kata
walau sederhana
Tertuju bagimu, Nona
yang mengusik jiwa

*Senyummu bunga…musim cerah
Matamu surya…memancar ramah

Ingin selami samudra hatimu
temukan mutiara tiada tara
Lalu terlena rebah didasarnya

Ingin masuki puri di hatimu
hangatkan ruangnya dengan cinta
Dalam irama kita berdansa
dan terbuai
kidung mesra
milik kita

Kususun serangkai nada
walaupun biasa
Terlantun bagimu, Nona
yang menyentuh jiwa

Lirik lagu kidung mesra
By: Kla project

Takkan kulepas lagi (2)

*&^$@&%^@#@_)^#

Sontak aku menjadi gugup, takut dimarahi, mondar-mandir kesana-kemari sambil mengingat-ingat kronologis kegiatanku dari kemarin.
Hari ini aku akan pergi dengannya untuk mencari souvenir pernikahan kami nanti.
Aku sudah was-was akan dimarahi olehnya.
Dan akhirnya aku menyiapkan mental untuk mengahadapinya dan bercerta jujur tentang hilangnya cincinku.
Aku sudah mencarinya di kamar mandi dan di kamar tidurku, namun tetap belum ketemu juga.
Aku minta bantuan kepada teman dan beberapa orang dikosanku, namun belum terlihat kilauan cincinku.

Yasudahlah...

Aku hanya bisa pasrah dan berdoa semoga bisa menemukan kembali cincinku, karena aku yakin sekali, terakhir kali aku memakainya adalah ketika aku mandi, dan aku yakin cincinku tertinggal disana.
Tapi sudah dicari dan tidak ada.
Satu-satunya harapanku saat itu adalah, mbak yuli yang satu kamar mandi denganku menemukan cincinku dan menyimpannya.
Karena mbak bunga saat itu terlihat gelap kamarnya.
Mbak yuli sudah pergi, dan aku tak tau kapan dia pulang. Aku sama sekali belum pernah kenalan dengannya hingga aku pun tak tau apa kesibukannya.
Jarang sekali wanita cantik nantinggi itu ada dikosan, sekali ada dikosan, biasanya pas weekend, sambil mendengarkan musik dengan leras dan menyanyi dengan suaranya yang merdu sekali. Aku berpikir dia adalah model atau mungkin sekaligus penyanyi di cafe-cafe.

tik...
tok...
tik...
tok...

Aku menunggu tunanganku datang, aku sudah siap dengan sikap yang mungkin dia ambil ketika tahu cincinku hilang.
Aku duduk dikamar salah satu temanku, dan ketika itu dia menyarankanku untuk membuatkan teh hangat agar pembicaraanku dengan tunanganku bisa sehangat teh buatanku.
Bergegaslah aku menyiapkan bahan-bahan untuk membuatkan teh hangat untuknya.

Tak lama kemudian dia mengirimkan pesan memberitahu bahwa dia sudah di depan kosan.
Aku bergerak keluar dan mamintanya untuk masuk terlebih dahulu karena ada yang mau kubicarakan.
Dia pun masuk, melihat ada teh hangat diatas meja tamu, sepertinya dia curiga ada sesuatu yang tak biasa.
Aku mempersilakannya untuk minum teh hangatnya dulu.
Tapi dia hanya meminum sedikit, selain masih panas, dia juga baru tiba dn masih gerah sekali kelihatannya. Aku tak memaksa.

:)
Dia tersenyum padaku dan mulailah aku action.
Aku menunjukkan kelima jari kananku yang jari manisnya tak terpasang cincin tunangan darinya.
Dia kembali tersenyum seolah mempersilakanku untuk bercerita.
Lalu aku bercerita dari awal sampai akhir hingga entah bagaimana cincin itu tak lagi kupakai.
Dia menenangkanku dan sama sekali ak marah padaku, dia bilang padaku agar berdoa: Jika masih rejeki, semoga ketemu cincinnya. Dan jika bukan rejeki, yasudah.
Aku sangat terharu..

Lancar jaya

Alhamdulillah, setelah kemarin keberangkatanku ke kantor yang sangat-sangat tidak lancar sehingga aku harus mengganti setengah jam diwaktu pulang kerja, hari ini perjalananku lancar.
Kenapa?
Kaarena aku berangkat menggunakan motor, dari arah slipi.
Berlawanan arah dengan keberangkatanku kemarin.
Jadi, kemarin selain aku menggunakan bus(way) dari arah kampung melayu ke gatot subroto, aku juga berangkat hampir setengah tujuh, yang sudah sangat tergolong siang bagiku ketika aku menginap dirumah kakakku.

Its okay...
Ada hikmahnya;
1. ketika sudah siap berangkat kantor, maka bergegaslah (apalagi tau bahwa hari itu adalah hari senin dan akan menggunakan bus(way) ke kantor dari arah kampung melayu
2. jangan melakukan hal yang menghambat berangkat kerja, misalnya hanya untuk menyiapkan makan saja mencari tempat makannya sampai menyita waktu.

02 Maret 2012

Menjemput mereka

Detik-detik menjelang kedatangan mereka, orang-orang yang sangat kucintai.
Aku duduk lesehan disamping kakakku sambil ngobrol ngalor ngidul, sesekali memandangi luasnya bandara yang baru dua kali ini aku datangi.
Tepat pukul 01.50 mereka sudah tiba, padahal di jadwal seharusnya pukul 01.00
Aku dan rombongan dari rumah menanti tampaknya batang hidung keenamnya dari pintu kedatangan.
Yang telah sepekan ini menjalankan ibadah umroh di tanah suci.
Alhamdulillah...

Tampak seorang pemuda berpakaian rapi mendorong laki-laki lanjut usia yang berada diatas kursi roda, itu abah...
Rasa haru mulai muncul, aku dan kakakku sontak langsung mendekatinya dan meraih tangannya untuk kami cium.
Alhamdulillah, aku senang sekali melihatnya, kembali, ke Indonesia, dengan pakaian khas orang haji/umroh, bagiku mirip.
Wajahnya tampak dian seperti orang sakit.