kinclong

Dulu, sewaktu ku kecil, aku ingat sekali kebiasaan-kebiasaan kakakku.

Dia memberi istilah 'kinclong' ketika melihat satu wanita cantik diantara wanita-wanita lain.

Kinclong ini bukan hanya dapat digunakan dalam konteks fisik, ketika kita lebih unggul dari yang lain -tentunya unggul dalam hal yang baik- maka kita bisa saja dianggap kinclong sendiri dibandingkan yang lainnya. 

Faktor yang membuat kita kinclong tentunya ada dalam diri kita.

Tak melulu soal fisik, tapi yang penting adalah innerbeauty 

yang bisa dibentuk lewat tingkah dan tindak-tanduk kita ketika bersosialisasi.

Senyum juga merupakan  salah satu faktor yang membuat kita lebih dikenal orang.

Murah senyum adalah bukan hal sulit yang dapat kita lakukan.

Last day

Hari ini hari terakhir aku masuk kantor dengan status lajang.

Hmmm...

Jumat depan aku akan dinikahi seorang laki-laki yang kupercaya akan bisa menjadi imam bagi keluarga kecilku kelak.
Ya Alloh, ridhoilah niat baik kami untuk menyempurnakan setengah agama,  
lancarkanlah, lancarkanlah, lancarkanlah...
Siang tadi aku dan dia ke adorama untuk mengambil hasil poto yang kami cetak minggu lalu -yang baru sempat kami ambil hari ini-.
ini dia potonya...

Foto ini adalah pemenang setelah kami berdebat memilih poto mana yang akan dicetak.

Dan setelah poto ini jadi dicetak, nampaknya akan ada satu lagi poto yang akan dicetak.

Lokasi: Pantai Indah Kapuk
Fotografer: Wawan suandi

Lokasi PIK ini sering dijadikan sebagai lokasi poto prewedding, biayanya Rp500.000

Souvenir dan Undangan Pernikahan

Hmmm, laporan telat.
Tak apalah...
souvenir pernikahan kami:
tempat tisu, dengan berbagai warna.
harga termurah setelah memutari pasar Asemka: Rp2400
sudah termasuk dibungkus dengan tile, tapi belum termasuk ucapan terimakasih.

ada 6 bungkus, @100 . menempuh perjalanan dari sta.kota-kp.melayu-Tegal

setelah sampe Tegal, dipasang ucapan terima kasih.

tampilan satu souvenir beserta ucapan terimakasihnya

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya 'membolongi' kertas ucapan terimakasih sebanyak 600an itu dan memasangnya pada masing2 souvenir.

Te'oL.....

Tapi gak krasa kok, karena mengerjakannya dengan senang hati.

Hehehe...

Alhamdulillah...

Puas dengan hasilnya, :)

Sedangkan undangan pernikahan kami seperti ini:

tampilan dengan tutupnya (coklat keemasan polos di bagian bawah)

bagian depan, setelah dibuka tutupnya

dibuka, lembar pertama

dibuka lagi, lembar kedua

dibuka lagi, lembar ketiga

bagian belakang

dan kamarku penuh dengannya. pasukan anak kosan menyerbu. orang2 dikantor juga.

Alhamdulillah...

Sangat puas dengan hasilnya...

Tadinya warna coklat keemasan dan merah maroon mau diganti warna hijau (warna surga) dan  silver.

Tapi karena belum ada gambaran dan karena kertasnya berbeda dengan contoh, jadi tak mau ambil resiko.

Sesuai dengan contoh aslinya saja (punya orang lain lhooo...)

IDR: Rp6.000/undangan karena pesan 500 lembar.

Sesuai dengan harapan.

Setelah beberapa kali revisi isinya, sampai sore pun.

Satu yang disayangkan: antara undangan hari jumat (punya umih) dengan hari sabtu (punyaku) tak dipisahkan.

Hmmmh...

Harus mbuka satu2 dan milah2 sebelum memasang label.

Tak apa, untung Alhamdulillah ada pasukan anak kosanku sama pasukan anak2 di kantor yang mbantuin mlastikin undangan.

Menghitung hariii...

Alhamdulillah undangan sudah dibagi. tinggal yang dekat rumah.

Jumat ini aku pulang dan tak bekerja selama 12 hari.

Semoga semua lancar Ya Alloh, amiiin...

Contack Person Percetakan tempat kami pesan undangan (Pasar Tebet)
Percetakan nilam sari
  021 83783576
  08159961431

Tak kuhitung

Aku tak tau ini H minus berapa?

Aku tak menghitungnya
Aku sudah cukup banyak pikiran
Aku tak mau lagi menambahnya dengan menghitung hari
Hari ini, kesekian kalinya aku sakit karena terlalu memforsir diri
Aku ingin semuanya berjalan lancar
Aku tau tak ada yang sempurna
Tapi...
Tenaga, pikiran, dan dana
Tak bisa kuabaikan begitu saja
Aku ingin ibu baik-baik saja disana
Aku tak ingin membuatnya banyak pikiran
Karena itu, aku berusaha keras untuk meringankan bebannya

Semoga berkah 

Amin ^^
 

Dewasakah kamu?

Dewasakah kamu ketika kamu seharusnya kamu bekerja tapi malah meninggalkan pekerjaanmu?

Dewasakah kamu ketika kamu telah dibantu semua pekerjaanmu tapi kamu tak berterimakasih sedikitpun?

Dewasakah kamu ketika partner kerjamu sakit lalu kamu membiarkannya bekerja?

Dewasakah kamu ketika kamu dengan santai bermain game-online sementara partner kerjamu punya banyak pekerjaan?
Padahal kamu tau dia sedang sakit?
Padahal kamu tau dia tadi berpamit untuk ke dokter?
Lalu kamu membiarkan meja itu kamu tumpukki pekerjaan yang semakin menggunung?

Dewasakah kamu ketika kamu membiarkan semua hal yang seharusnya bisa kamu lakukan tapi hanya partner kerjamu yang melakukannya?

Dewasakah kamu ketika melihatnyam ondar-mandir sibuk seolah menandakan butuh bantuan tapi kamu tetap asik dengan game-online?

Dewasakah kamu ketika kamu iri dengannya ketika dia sedang santai karena telah menyelesaikan semua pekerjaannya yang lebih (sangat) banyak dibandingkan pekerjaanmu?

Tuhan, berikanlah aku pundak yang kuat.
Agar aku dapat memikul beban seberat apapun.
Amiiiin...

Welcome to my April

wawww...

udah april yah?

telat gak ngucapin selamat datang untuk bulan nan spesial ini?

enggak lah yaaa...

di bulan ini insya Alloh aku akan menjalankan suatu niat suci beribadah kepadaNya,

insya Alloh akhir bulan ini aku akan menikah, dengan seseorang yang insya Alloh bisa bertanggung jawab menjadi pemimpin keluarga, Amin...

Banyak sekali yang belum aku posting, .

semua persiapan pernikahanku, padahal sudah kusiapkan beberapa foto untuk di posting.

mulai dari menyicil membeli seserahan, pergi ke perias pengantin, memesan undangan pernikahan, photo,  survey gedung dan membandingkan dengan dirumah, melengkapi administrasi KUA, memilih souvenir pernikahan, memilih kebaya, rapat besar keluarga, memilih hidangan untuk resepsi pernikahan, mencari label undangan transparan, praktek mencetak label sampai benar-benar benar, melayout tempat resepsi pernikahan, sampai memesan hidangan khas Tegal untuk resepsi.

Ada yang kurang gak ya?

Hmmm...

Ada!

tentu saja menganggarkan dana untuk semua itu.

Yap!

Aku melakukan semua itu untuk mempersiapkan hari bahagia itu.

Semoga kami bisa membangun keluarga yang sakinnah mawaddah warokhmah.

Amin...

Sekarang PR-ku adalah menempel label pada undangan dan membagi undangan kepada para Yth.

Dan tentunya mempersiapkan diri ini agar lebih siap menyambut datangnya hari itu.

Apa saja yang masih kurang ya?

Persiapan fisik, jangan sampai sakit, makan dan istirahat yang teratur dan jangan banyak pikiran, ke salon, dan salon pribadi.

Persiapan mental, ruhiyah... Insya Alloh

Ya Alloh, lancarkanlah urusan kami...

Mudahkanlah jalan kami...

Ridhoilah niat baik kami untuk menyempurnakan setengah agama...

Amin :)

hai, burung!

hai!

apa kabarmu burung?

sekarang kau pasti sedang menikmati indahnya ciptaan Tuhan dari atas sana.

hai!

mengatupkan sayapmu adalah hal luar biasa bagi manusia sepertiku

dan tak akan bisa kau melakukannya tanpa Dia yang menahanmu

hai!

sepertinya menjadi dirimu enak, asik, dan bebas tentunya

kau bisa kemana-mana sesukamu

mengelilingi luasnya samudera, lebatnya hutan, dan indahnya dunia ini

mungkin, jika aku punya sayap, aku akan terbang dan tak kembali ke tempat ini

atau jika aku memang sudah tak akan bisa punya sayap, kau mau mengajakku?

mengajakku pergi, terbang dari tempat yang sangat sempit ini

Tapi....

aku punya keluarga

yang harus kuhidupi, yang harus kubahagiakan

mereka pasti tak akan suka jika kau mengajakku pergi.

aku harus tetap tinggal disini, wahai burung!

aku akan menanti ceritamu,

hingga kudapat merasakan rasanya terbang

keterlaluan!

kamar yang sudah ditempati selama tujuh tahun.
entah sudah pernah dibersihkan atau belum.
hari itu aku diajaknya untuk bermain dengan debu.
debu halus yang sudah bertahun-tahun menumpuk hingga menebal disetiap barang yang ada disana.
Hufft...
ini benar-benar keterlaluan.
rak, meja, kardus, kotak sepatu, plastik, bahkan kemoceng pun ditempeli tebalnya debu.
alergi!
aku tak bisa berlama-lama berurusan dengan debu tanpa pelindung pernafasan.
aku mencuci meja dan rak yang sangat kotor itu.
dan lihatlah...
sangat tebal debunya.
aku membersihkan dengan sabar hingga keduanya tampak seperti baru.
kinclong!
bersih tanpa debu.
Alhamdulillah...
tapi, aku mau masuk ke kamar, masih sangat kotor, dan malah diminta membantunya memilih barang yang sudah tak layak ada dikamarnya.
Hmmmm...
hanya bisa menghela nafas panjang.
oke...
setelah selesai setengah pekerjaan.
kamar lumayan bersih.
tapi, masih ada bagian yang kotor.
Tapi, saat kutertidur kelelahan, dia membersihkannya.
hingga saat ku terbangun, kamar lebih bersih dari sebelumnya.
dan dia pun kelelahan dan merebahkan tubuhnya dikasur.
kasian sekali melihatnya saat tertidur pulas.
sepertinya dia sangat kelelahan.
aku berdoa agar aku bisa membahagiakannya, dan bersamanya hingga maut memisahkan.
bisa sama-sama belajar lebih baik dari saat ini.
smoga kami diberi umur panjang dan kesehatan, agar bisa terus bergandengan tangan sampai gigi kami sudah banyak yang tanggal.
amin... :)