Akhir bulan Februari lalu kami berlibur ke Yogyakarta. Sebelum berangkat liburan, ada kegalauan akan pulang hari jumat atau sabtu dari sana. Tiket sudah ditangan dengan jadwal keberangkatan kereta hari selasa 23 Februari 2016 dan jadwal kepulangan Jumat 26 Februari 2016. Kenapa harus galau? Baru sadar Jumat sore sampai di Jakarta itu pas jam pulang kerja. Ngga kebayang bagaimana di jalanan dari stasiun Gambir menuju rumah. Naik commuter line? Ngga mungkin juga, pengin ditendang para anker? XD
Singkat cerita, kami sampai Yogyakarta rabu sebelum shubuh dan langsung cuzz ke hotel Grand Zury. Alhamdulillah hotelnya enak untuk ibu-ibu yang jarang travelling seperti saya, xixixix... Apalagi pemandangan ke bawah langsung kolam renang, pengen nyemplung aja gitu. Di lobi hotel ada kolam ikan yang mana ini asik banget untuk anak-anak seusia Rizma kan saat menunggu teman misalnya pas mau bepergian. Atau sekedar menghabisakan malam setelah bepergian.
Kami beristirahat sambil menunggu adzan shubuh berkumandang. Pagi setelah sarapan, kami bertiga berpencar, suami bekerja, saya dan Rizma pergi berdua ke Taman Pintar Yogyakarta. Yeay, seneng banget bisa kesampaian kesana. Karena masih pagi, jadi masih amat sangat sepi. Ada sih beberapa pengunjung yang sudah datang di sana.
Pertama, langsung membeli tiket di loket. Alhamdulillah karena saat itu Rizma belum 3 tahun, jadi free, yeay, menghemat! Berikut harga tiket yang kami beli:
Tiket Zona Astronomi (Planetarium) Rp15.000
Tiket Lukis kaos 35.000
Tiket Gedung Memorabilia, Gedung Kotak dan Gd Oval 18.000
Sebetulnya ada lagi tiket lain seperti Tiket PAUD gitu, tapi engga kesana. Hehehe... Soalnya asumsi saya ya seperti playground saja. Ngga harus di Yogya kan? ;p
Nah, pertama kali, karena dekat dengan jam pemutaran film di Zona astronomi, kami langsung ke sana. Kursinya banyak, tapi pengunjung yang menonton kurang dari sepuluh. Hahaha... Awalnya ragu Rizma matanya rusak ngga ya? berani ngga ya? Tapi bismillah, karena info dari petugasnya, filmnya berdurasi 16 menit. Okey, bismillah, semoga ngga pakai drama. Sebelum masuk area pertunjukan film, di luarnya ada beberapa miniatur yang berhubungan dengan ruang angkasa seperti roket, astronot, dan planet yang berukuran kecil. Dan ternyata, Rizma takut dengan astronot yang mirip dengan ukuran aslinya. Hahaha... Okey, karena takut fotonya berdua sama bundanya deh.
Filmnya lumayan bagus yah, hanya satu yang kurang, kursinya kurang nyaman. Ini menurut saya yah. Atau karena saya mangku Rizma ya jadi berasa kurang nyaman?
Selama pertunjukan, Rizma senang dan excited menyebut-nyebut nama-nama benda angkasa yang ia ketahui. Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan ini ya, nak. Ngga hanya lewat buku. Tapi di tengah pertunjukan, Rizma lapor bahwa ia takut. Okey, saya tawarkan mauk eluar atau menunggu sebentar lagi? Alhamdulillah ternyata Rizma masih mau bertahan dengan sesekali ngga melihat ke arah film yang sedang dipertunjukkan.
Dari zona planetarium, kami lanjut melukis kaos. Kok kaos sih? Seharusnya melukis gerabahlah yang lebih cocok untuk seusia Rizma, tapi karena Rizma memilik melukis kaos, jadilah tiket yang dibeli tiket melukis kaos. Lumayan, buat kenang-kenangan kaosnya bisa dipakai kan. Meski ukuran terkecilnya masihkebesaran di Rizma, bisa disimpen dulu lah ya.
Setelah melukis kaos, selanjutnya kami mengunjungi Gedung Memorabilia. Pertama kali kami berdua disuguhkan area kepahlawanan, termasuk ruangan yang berisi foto-foto presiden dan layar yang memutarkan lagu Indonesia Raya. Disitu kurang tertarik Rizmanya. Selain karena bundanya belum mengenalkan tentang itu, mungkin karena bagi Rizma ruangan seperti museum ini kurnag seru kali yah. OKe jadi sebentar saja kesana.
Selanjutnya menyebrang ke Gedung kotak dan Gedung oval. Ini dia, tempat yang sangat-sangat menyenangkan untuk Rizma dan (tentu) bundanya. Iya, karena disinilah tempatnya alat peraga baik sains ataupun lainnya, yang lumayan lengkap. Seolah melihat buku yang hidup ya, nak. Seru!
Pertama kali masuk ke Gedung Kotak dan oval ini, kami disambut dengan terowongan kolam ikan dan tiruan Tyrex. Udah selanjutnya, full belajar via alat peraga. Mulai dari materi tentang magnet, listrik, warna, tata surya, anatomi, air, robot, dsb. Yang pasti Rizma seneng banget, alhasil ngga kerasa udah berjalan ngga tau berapa kilometer *lebay
Singkat cerita lagi (karena udah berapa bulan tulisan ini mengendap lagi dan lagi di draft ngga kelar-kelar keburu basi) .... Kami mengunjungi perpustakaan di dalam gedung oval Taman Pintar Yogyakarta ini. Sayangnya pas kami kesana masih tutup, padahal udah siang lho. Tapi nggak lama setelah muter ke zona lain udah buka dan ternyata yangjaga anak-anak SMA. Oh, mungkin mereka tadi lagi pada jajan makanya perpusnya tutup.
Review untuk perpustakaan di Taman Pintar ini: Lumayan. Dalam artian, bersih dan nyaman ruangannya, banyak bukunya (meski kebanyakan bukan untuk seusia Rizma), tapi pelayanan kurang sip. Bukunya ngga seperti yang ada dalam ekspektasi yah, tapi alhamdulillah nemu buku Widya Wiyata Pertama Anak yang baru saja saya kenal di situ Saya pilih buku tentang serangga. Karena saat itu Rizma belum punya buku tentang serangga. Bukunya bagus. Dan sampai di Jakarta langsung nyari, ternyata susah didapat nampaknya buku lama dan paketan gitu belinya. Yasudahlah, cari buku lain saja.
Singkat cerita lagi (maaf disingkat terus) selesailah kunjungan di kedua gedung itu, sayangnya, keluar dari gedung yang lupa berapa lantai itu (karena naiknya ngga pakai tangga berbentuk tangga) pakai tangga juga yang mana harus turun dari lantai teratas. Gempor deh kaki nggendong bocah yang kelelahan muterin seisi gedung itu. Sampai di lantai dasar, ada food court dan toko buku murah di bagian luar. Karena sudah masuk waktu dhuhur (nggak kerasa) dan Rizma sudah lumayan lelah plus kelaparan akhirnya cranky dan ngga mau makan. Alhirnya kami sholat dulu, lihat sebentar toko buku rah itu, makan siang, dan lanjut ke toko buku murah itu tadi meski akhirnya cuma dapet buku aktivitas Rizma saja (saya lupa nama tempatnya). Cranky berlanjut karena Rizma ngantuk dan minta naik delman! Ya Alloh, intinya mah karena lapar dan ngantuk tapi makan nggak mau akhirnya ya gitu deh. Syukur alhamdulillah bisa tenang saat dialihkan untuk diajak pulang naik becak. Awalnya liyer-liyer mau tidur, begitu lihat toko kelontong isinya barang uni (padahal cuma dari becak) langsung melek sampai hotel.
Sesampainya di hotel, papah Rizma ngabarin kalau mau njemput ke Taman Pintar. Yaelah pak, makasih pak, kita udah diantar bapak tukang becak. Hahaha... Ya gimana pas di Taman Pintar ditanya belum selesai. Pulanglah. Tau gitu kan tadi dijemput saja lanjut jalan-jalan *ish nggak inget kaki gempor kalau inget jalan-jalan.
Ohya, untuk wahana lengkap di Taman Pintar Yogyakarta (khususnya yang kami beli tiketnya, saya share disini yah. Sumber liburananak.com
Wahana di Gedung Memorabilia:
- Tokoh Pendidikan
- Sejarah Kesultanan Keraton
Wahana di Gedung Oval:
- Kepustakaan Kepresidenan
- Zona Cuaca, Iklim dan Gempa Bumi
- Zona Agro
- Generator Pedal
- TV Trainer
- Zona Teknologi Komunikasi
- Generator Van De Graaf
- Zona Nuklir
- ICT Melihat Bumi
- Zona Harmoni Alam
- Demo Sains
- Terowongan Ilusi
- Zona Dome Area
Wahana di Gedung Kotak:
- Aquarium Air Tawar
- Zona Standar Nasional Indonesia (SNI)
- Zona Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
- Zona Pengolahan Susu
- Zona Air Untuk Kehidupan
- Zona Teknologi Otomotif
- Zona Perpustakaan
- Zona Planning City
- Zona Keris
- Zona Batik
- Zona Wayang
- Gamelan
- Candi Borobudur
- Pipa Berisik
- Peraga Hukum Archimedes
Sekian dulu ya sharingnya, semoga bermanfaat. Bagi saya, nggak nyesel ngajak Rizma kesana. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman berharga. Recommended menurut saya bila buibu akan liburan ke sana dengan sikecil tersayang.
Referensi: www.tamanpintar.com, liburananak.com
Taman Pintar Yogyakarta
Slogan: Mencerdaskan dan menyenangkan
Waktu Layanan: Selasa - Minggu 09.00 - 16.00 WIB
Senin tutup (kecuali hari libur nasional)
Alamat: Jalan Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta 55122
Tlp 0274-583631/ 085729739999/085729748888
Ps: Ini udah upload foto dari hp gagal terus, nanti dicoba lagi yah pakai PC. Nggak seru cerita kunjungan edukasi tanpa foto edukasinya
aku cuma lewat aja waktu ke Jogja, gak sempat mampir ke sana
BalasHapusseruuu mbaa lidyaaa. Pasti pascal dan alvin suka kalau kesana ^^
HapusAku belum pernah ke taman pintar, berarti cocok buat batita ya? Semoga bisa ke jogja lagi.. Aamiin.. :D
BalasHapusAmiiin...
HapusKalau menurutku cocok untuk Rizma belum tentu cocok untuk batita lain. Karena kegiatan dirumah mirip2 materi disana jd klop aja pas kesana. Makasih mak udh berkunjung :)
kalau liburan ke Jogja harus mampie ke sini nih
BalasHapussekalian review boleh jg :)
HapusWajib dikunjungi nih kalo ke Yogya nanti :D
BalasHapusyeay, selamat berkunjung ^^
Hapuswahh makasih ini postingannya, awal tahun mungkin bisa ke jogja :)
BalasHapussama2..
Hapusselamat berkunjung :)