30 September 2013

Gendongan Depan

Tetiba kepikiran beli gendongan depan semacam ERGO BABY CARIER, hihihi...
Tapi dompet tipis buat beli yg ori -____-
Akhirnya minggu kemarin ke maebebe nyari 2 kandidat yang udah menang di seleksi seminggu lalu dan pastinya udah dicek via telepon ke maebebe kalau barangnya ada.
  1. Mothercare 3 position
  2. Chicco 3 position
Eeeeh ternyata oh ternyata setelah dicoba keduanya, ga ada yang sreg. Alhasil pulang dari Maebebe bukannya bawa pulang gendongan tapi bawa baju2 untuk Rizma. Ahaha...

Disana ternyata ada ERGO BABY Organic, harnya 250k kalau ga salah (eh? gak salah tu?) trus dicoba ternyata tidak meyakinkan. Akhirnya tidak ada pemenang di hari itu.

Ditawarin juga merk baby scots, tapi bunda memang ga masukin merk ini ke list pemenang. Hmmm...
Kalau yang sebangsa dengan hanaroo/bobita wrap/bunda wrap dan wrap2 yang lain, sebenernya pengin, tapi kasian aja kalau papah yang gendong Rizma, harus ribet dulu -___-

Rencananya pengin beli Ergo Baby yang ada di OL shop dan harganya miring (pasti kw deh), soalnya udah tanya temen juga dia beli yang non-ori n enak-enak aja tuh dipakai :D

update:
akhirnya beli Hanaroo khaki holey yang lagi diskon. Semalem (7/10) dicoba dan enak, cuma kudu kenceng aja biar Rizma-nya ga melorot2 pas digendong

Balada Pumping Menggunakan Alat Pompa

Lain halnya dengan pumping/memerah dengan tangan (metode marmet), pumping menggunakan alat pompa (baik manual atau eletrik) mempunyai kekurangan, diantaranya:
  • diperlukan mencuci dan mensterilkan alat setelah digunakan untuk memompa (repot)
  • resiko "lupa" yang membuat proses pumping menjadi terhambat, misalnya lupa membawa alat pumping, baik satu spare part saja ataupun kesuluruhan.
  • tidak praktis karena membutuhkan tempat/wadah
Kalau metode marmet kan mudah sekali, tinggal cuci tangan, dan ga bakal ada kata ketinggalan, trus juga ga butuh tempat. Kan tangan kita selalu bersama kita, alhamdulillah :)

Bunda sendiri kenapa menulis ini berdasarkan pengalaman, dan juga sebagai peringatan agar lain kali tidak lupa membawa salah satu spare part alat pompa. Kenapa? Karena bunda pribadi belum jago metode marmet.

27 September 2013

Rewel

Semalam entah kenapa, tengah malem, si kecil bangun dan menangis. Mewek2 seperti sedih banget. Melihat-lihat ke atas dan makin mewek. dipeluk, di nenenin, menolak. dibiarin tetep nangis. Digendong, mberontak.
Lama2 mungkin capek sendiri, setelah digendong, akhirnya tetap menangis dikasur, dengan modal ngisik2 punggungnya, akhrnya si kecil tertidur kembali.
Hikmahnya adalah bunda bisa bangun untuk masak mpasi, karena pasang alarm jam 23.00 gak denger bunyinya.
Diagnosa bunda: mungkin gusinya bengkak karena mau tumbuh gigi, jadi rewel deh. Soalnya kalau karena mimpi buruk, biasanya digendong n dipeluk udah langsung reda rewelnya.

18 September 2013

Beton Sikat

Baru tau istilah beton sikat dari si papah. Ternyata itu istilah untuk penataan batu alam yang di carport rumah/ halaman masjid dll.Wah kalau itu sih bunda sangat tertarik. Alasannya cuma satu: apik. Batu putih dan batu alam dibeli di penjual taman-bunga-dekorasi di sepanjang jalan Bintaro sektor 3A. Harga untuk batunya macem2, dihitung per karung, isinya ada yang batu kecil sampai dengan ukuran besar2. Warna batunya sendiri ada yang warna putih, hitam/abu, dan warna-warni. Harga Awal tahun 2013 sih per karungnya 45k, tapi bisa digoyang jadi 40k. Peruntukannya bunda agak2 lupa bisa untuk berapa kali berapa per karungnya -_-. Kalau batu alamnya, beli yang 110k isinya kalau tidak salah 13 biji. Dan setelah berdiskusi, penataannya begini deh akhirnya...

Jendela Rumahku

Rumah minimalis berisi benda2 serba minimalis. Termasuk teralis jendela. Teralis kami pesan di dekat rumah, jalan rusa raya. Setelah sebelumnya kami survey harga di daerah Pondok Betung dekat perempatan Plaza Bintaro. Ternyata harga disana lebih mahal. Alhamdulillah diberi petunjuk untuk pesan di deket rumah. Harga per m2 macem2 tergantung bahan dan tebal yang akan digunakan. Mulai dari 300k sampai 550k. Modelnya di gugling dulu dengan kata kunci: teralis minimalis. Kami berdua langsung tertarik pada satu model teralis dan memutuskan untuk menggunakan model itu untuk jendela rumah (minimalis) kami.

Untuk gordennya, kami pesan di pasar Cipadu. Tokonya namanya "Mawar Decor" ada dikiri jalan kalau masuk dari pertigaan cipadu-ceger.Nah, kebanyakan rumah itu ada gorden dan juga ada vitrasenya, makanya kalau vitrasenya dari bahan transparan gak masalah. Cuman kalau rumah minimalis, dikasih gorden rasanya kurang pas, kenapa? Karena ukuran jendelanya kecil (baca: langsing) jadi bagusan pakai vitrase yang berbahan tebel. Kami sih pesan yang model kupu-kupu itu, kayaknya mayoritas pada pakai model itu sekarang. Harganya ,macem2, ada yang murah dan mahal, mulai dari 25k per meter sampai diatas 50k. Bisa memilih bahan juga, mau yang polos, motif, tipis, tebel, menurut selera masing2. Warna yang kami pilih akhirnya warna hijau muda dengan tali pita warna kuning (mirip2 lah sama warna cat rumah) terus minta bonusnya tali pita warna hijau muda juga.

Penampakan jendela+teralis+gorden

16 September 2013

Buah Manis dari Power Pumping

13 September 2013 11:58
Bismillah...
Alhamdulillah...
Untuk para bunda yang sedang mengalami masa kritis pumping, power pumping bener2 membantu.
Jadi, pompalah sesering mungkin (saya sempat 6x memerah di kantor dan sebelum+setelah di rumah  memerah lagi). Jangan melihat hasilnya berapa. Pompalah terus agar ada sinyal yang disampaikan ke hormon prolaktin dan oksitosin bahwa ada permintaan dari bayi. Lama-kelamaan, percayalah, hasil pumping makin bertambah. Memang tidak langsung banyak, tapi sedikit demi sedikit, hasil pumping bisa melebihi hasil pumping sebelum masa kritis.

13 September 2013

Nyobain Resep

Hari ini untuk pertama kalinya aku masak di rumah baru untuk sarapan suami.
Alhamdulillah komentarnya: "enak" :)
Horeee, berhasil
Tapi ada tambahannya: "Besok lagi, rotinya di panggang biasa aja ke teflon, ga usah dicemplungin ke susu".
-__-
Dirasa-rasa memang lumayan enak sih sarapan tadi pagi, cuma memang rotinya agak lembek karena nyemplung ke susu dulu sebelum di goreng (baca: panggang di teflon)

Judulnya: French Toast
Sumber: blog-nya Mrs. Karimuddins
Bahan:
  • 4 lembar roti tawar
  • 1 butir telur ayam
  • 150 ml susu cair
  • 1 sdm gula pasir
  • garam secukupnya

12 September 2013

Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk



Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk


SINOPSIS

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan.

Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.

Tuhan, kami sangat sibuk.
Jangankan berjamaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda.

Jangankan rawatib, zikir, berdoa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami.

Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyaamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja kami sering mengeluh.

Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu.

Jangankah sedekah, jangankan jariyah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja seringkali terlupa.

Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak.
Jadwal kami masih amatlah padat.

Kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu.

Kami masih belum bisa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyungkur sujud, menangis, mengiba, berdoa, dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu.

Tuhan, tolong, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami. Karena kami masih terlalu sibuk. 

sumber: copast dari file yang di gugling ternyata not found

!

Tuhan,
hanya padaMu aku kembali
Maafkan aku yang telah sombong
padahal aku tak punya sesuatu untuk kusombongkan

Tuhan
kembali aku menghadapMu
Kuharap tangis dan doaku Kau balas dengan perubahan
tentunya lebih baik dari sekarang

Tuhan
aku sedang memulai
bantu aku, Tuhan

11 September 2013

Catatan pribadi perkembangan bayi 0-6 bulan

Maaf sebelumnya, seperti judulnya, tulisan ini adalah catatan pribadi saya yang saya copast dari file word berjudul rizma. Isinya tentang perkembangan bayi mungil bernama Rizma dari 0 bulan sampai 6 bulan. Saya rinci per bulan mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 bulan. Catatan ini adalah pengingat untuk bunda ketika suatu saat membutuhkan informasi/perlu flashback. Tulisan ini pun ditulis ketika Rizma sudah berusia 5 bulan. 



0-1   bulan : si mungil nan cantik itu sering senyum-senyum sendiri kalau bobok, tapi kagetan banget. Trus udah bisa miring2 boboknya, bisa nenen lancar setelah kurang lebih 5 hari. Karena aku kurang mendalam belajar perASIan, ternyata menyusui bayi based on demand itu tidak berlaku untuk bayi usia 0-7 hari. Pantes lah Rizma kuning, selama sebulan lebih. Di RS selama 1.5 hari belum bisa menyusui, Rizma belum lancar menyusu, lebih sering tidur dan ASI pun masih sedikit. Hari ketiga ASI melimpah dan Rizma belum bisa menyusu dengan lancar. Alhasil waktu itu ASI ditampung di cup feeder dan diminum Rizma. Sampai bengkak PD karena jarang disusukan, sakit sekali rasanya. Baru kapan itu nyadar kalau ada pompa ASI, dipompalah ASI meskipun akhirnya harus dibuang karena

05 September 2013

The Real of "Alat Tempur Mpasi"

Alat tempur mpasi yang dulu pernah di list di tulisan tiga bulan yang lalu, pada kenyataannya yang sampai saat ini udah punya dan insya Alloh pasti berguna adalah:
  • blender
  • feeding set (selalu dipakai)
  • clemek (butuh lebih dari dua)
  • talenan kayu
  • mangkuk tuppy+tutup (untuk menyimpan makanan di kulkas)
  • panci
  • pengukus, tuppy juga (bunda lengkapi dengan alas utk nyatuin dgn teflon)
  • pisau (hampir selalu dipakai)
  • parut (bisa sbg pengganti blender kalau bahan hanya sedikit)
  • saringan stainles steel (mungkin akan lebih sering pakai blender, praktis)
  • tempat makanan di freezer/kulkas, mungkin mw beli merk babycubes
  • easy scoop feeding bowl, itu lho tempat makan/mangkok plus tutup yang ada tempat sendok di

Mpasi mendadak dan Alhamdulillah S1 ASIX

Sebenernya sih gak mendadak, tapi berhubung tidak sama dengan rencana jadi ya bunda tulis mendadak judulnya. Rizma 4 September kemarin genap 6 bulan usianya dan resmi lulus S1 ASIX (semacam gelar sarjana karena sudah 6 bulan full ASI tanpa tambahan apapun). Alhamdulillah, mudah2an sehat selalu dan makin sholihah nan cerdas ya nak... Amin

ini ijazah untukmu, nak :)

finally home and the power of 'power pumping'



Alhamdulillahirobbil’alamin

Akhirnya, setelah sekian waktu kami menunggu. Sabtu itu (31/09/2013) kami resmi moving ke rumah. Alhamdulillah, akhirnya bisa jalan-jalan didalam ruangan yang agak lega-an. Hehe.. Trus kalau kepanasan di satu ruangan bisa berpindah ke ruangan lain yang ber-angin sepoi2. Bisa nyalain kompor buat ngrebus air untuk mandi. Dan yang paling utama, udah ada dapur pribadi pas bikin MPASI Rizma. Senaaaang rasanya. Cerita tentang bagaimana pindahannya kayaknya gak bakal ditulis detail. Intinya kemarin itu pindahan besar setelah sebelum-sebelumnya nyicil mindahin barang-barang yang bisa diangkut pakai motor. Pindahannya pakai mobil buka-an/pick-up milik pak Yono yang melayani jasa rental mobil untuk pindahan dll sekitar Bintaro. Dengan bantuan om resa asiknya papah, pindahan pun terasa lebih ringan. Kemarin angkutnya dua kali, dan bunda ikut angkutan yang pertama. Sementara dirumah sudah ada yangti dan yangkung yang nungguin kedatangan Rizma.