30 September 2013

Balada Pumping Menggunakan Alat Pompa

Lain halnya dengan pumping/memerah dengan tangan (metode marmet), pumping menggunakan alat pompa (baik manual atau eletrik) mempunyai kekurangan, diantaranya:
  • diperlukan mencuci dan mensterilkan alat setelah digunakan untuk memompa (repot)
  • resiko "lupa" yang membuat proses pumping menjadi terhambat, misalnya lupa membawa alat pumping, baik satu spare part saja ataupun kesuluruhan.
  • tidak praktis karena membutuhkan tempat/wadah
Kalau metode marmet kan mudah sekali, tinggal cuci tangan, dan ga bakal ada kata ketinggalan, trus juga ga butuh tempat. Kan tangan kita selalu bersama kita, alhamdulillah :)

Bunda sendiri kenapa menulis ini berdasarkan pengalaman, dan juga sebagai peringatan agar lain kali tidak lupa membawa salah satu spare part alat pompa. Kenapa? Karena bunda pribadi belum jago metode marmet.


Jadi ceritanya, ada 3 kejadian:
  1. Lupa bawa botol plastik, alhasil bunda nyari2 ke temen n akhirnya malah beli botol pigeon yg non BPA free di indomaret :(
  2. Lupa bawa tutup corong, yang ini ga signifikan karena memerah tetap bisa dilakukan, cuma repornya kalau mau nuang ke botol plastik ga ada tutup itu jadi ga bisa ketok2 sampai ASIP menetes hingga tetesan terakhir deh.
  3. Lupa bawa tuas yang untuk mompa, nyari2 ke temen yg pakai avent manual, ternyata ga cocok :( tapi untungnya ada temen yang pakai unimom mezzo juga, alhamdulillah...
Tips bagi mommies yang menggunakan alat pompa untuk memerah adalah, cek setiap sebelum berangkat ke kantor, mulai dari spare part yang gede sampai yang terkecil sekalipun, jangan ada yang ketinggalan kalau belum jago marmet (kalau udah bisa sih ga masalah)

Sekian sharingnya, happy breastfeeding!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.