24 Desember 2022

Tips Umroh Bersama Anak (Cerita Umroh Part III)


Hampir dua bulan ternyata memindahkan tulisan di notes ke blog belum kelar juga. Padahal saya ingin berbagi tips mengajak anak-anak untuk umroh.

Hari keenam

Hari ini acara bebas. Alhamdulillah kami dapat ke masjidil haram berempat (saya, suami, dan anak-anak) di waktu dhuha. Alhamdulillah...

Intinya perbanyak doa di tempat mustajab ini. Jangan egois bila berdoa, doakan semuanya yah (pesan gurunda)

Siangnya kami sempat mengantar adik berbelanja oleh-oleh sebentar dan kami makan muthabak bersama di salah satu foodcort dekat masjidil haram.

Alhamdulillah bisa sholat dhuhur berjamaah lagi di masjidil Haram tanpa pulang ke hotel.

Sorenya, qodarulloh anak kedua saya demam 39 derajat. Kami observasi seperti biasa dan minum paracetamol satu kali. Alhamdulillah paginya sudah sembuh. 

Hari ketujuh

Hari terakhir, ya Allah sedihnya....

Kami sholat dhuhur terakhir kalinya di masjidil haram sebelum diajak city tour. Kami diajak ke Pameran Wahyu yang terletak di kaki Jabal Nur. Gunung dimana terdapat gua Hira, tempat Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama kali 😭
Membayangkan beliau naik kesana dan Sayyidah khodijah dalam keadaan hamil mengantar makanan untuk beliau 😭😭😭
Disana kami disajikan pameran berupa film singkat mulai dari turunnya wahyu ke Nabi Adam alayhissalam sampai ke Nabi Muhammad SAW serta miniatur gua hira dan maket Kota Makkah di zaman Rosululloh. Ya Allah betapa lelahnya Nabi Muhammad melewati jalanan terjal menuju Jabal Nur ini. Dinamakan Jabal Nur karena dari gua Hira terdapat lubang yang bersinar yang mana dari sana dapat dilihat kondisi Ka'bah, ma sya Allah...
Jadi Rosululloh itikaf menghadap qiblat  shollu alaih ♥️

Perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah

Kami istirahat di waktu isya untuk sholat kemudian berhenti di seberang foodcourt Indonesian cuisine. Saya nggak turun karena semua anak saya tidur. Alhamdulillah adik saya berbaik hati mau dititipi nasi goren untuk makan malam anak-anak saya ketika bangun. Dari biro sendiri mendapat makan malam satu box albaik masing-masing orang. Yang mana isinya 4 ayam seperti McD dan roti burger plus french fries. Hahaha... Bayangkan kami mendapat tujuh box yang pastinya nggak habis dan akhirnya dibawa pulang ke Indonesia (menambah bawaan kami yang sudah banyak, hahaha)

Singkat cerita, kami sampai di bandara pukul 00.05 jumat dini hari. Pesawat kami pukul 03.20 dan sampai Indonesia dengan selamat pukul 17.20 WIB.
Alhamdulillah semuanya lancar, beberapa kali turbulensi namun Alhamdulillah pemandangannya ma sya Allah dari mulai terbit fajar hingga sunrise, dari gurun hingga lautan. Subhanallohil adzim wabihamdih ♥️

Tips umroh bersana anak

Sebenarnya sama saja dengan bepergian ke luar kota. Bedanya, obat-obatan pribadi dipastikan dibawa lengkap. Karena kakau bepergian ke luar kota, masih ada produk yang sama yang dijual di kota tersebut jika ada yang tertinggal atau memang sengaja tidan dibawa. Sedangkan umroh, produk obat-obatan disana berbeda dengan yang digunanan di Indonesia.

Hal penting juga adalah melakukan briefing role playing dari mulai keluar rumah hingga di titik-titik mana saja kita akn berkegiatan. Misalnya briefing kemudian banyan role playing "saat berangkat", "saat di bandara", "saat di masjid". Semuanya dilakukan dengan menyenangkan. 

-semoga bisa dirapikan lagi tentang tips ini yah-
amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.