11 Desember 2015

Aksi Peduli Asap



Beberapa bulan lalu media banyak memberitakan masalah kabut asap, baik di Sumatera maupun di Kalimantan. Saya ngga akan membahas siapa yang ngga peduli asap, siapa yang peduli asap, dan siapa yang berkoar-koar menjelek-jelekkan pihak yang seolah ngga peduli asap. Saya hanya ingin menceritakan suatu komunitas yang saat itu melakukan aksi peduli asap. Memang banyak komunitas lain ataupun lembaga yang juga melakukan aksi yang sama, tapi ngga ada salahnya kan menceritakan aksi sosial yang menurut saya akan bernilai positif.

Komunitas ini bernama TUM Birth Club March 2013, berisi para ibu yang kelahiran anaknya sama, yakni di bulan Maret 2013. Saya termasuk anggota (pasif & bontot) didalamnya. Beberapa anggota memang bermukin di kawasan yang sedang dilanda kabut asap sehingga sedikit banyak kami sebagai anggota komunitasnya tahu bagaimana kondisi di sana. Dari cerita mereka, keadaan benar-benar sudah parah. Hampir setiap hari ada kiriman foto bagaimana kabut asap semakin tebal, anak-anak yang mulai sakit pernafasan, dan langkanya masker yang memadai untuk melindungi dari asap.

Berawal dari ide salah seorang mama yang mengajak untuk melakukan aksi peduli asap, akhirnya kami sepakat untuk melakukan aksi peduli asap berupa pembagian masker untuk para korban kabut asap. Ada yang mengambil bagian mencari supplier masker, ada yang menggalang dana, dan ada pula yang membagikan masker di lokasi kabut asap.

Masing-masing anggota sepakat untuk membuat postingan di media sosial untuk mengajak keluarga, teman-teman, maupun kenalan untuk ikut membantu saudara-saudara yang sedang membutuhkan bantuan. Semakin banyak yang membantu, tentunya akan semakin banyak yang terbantu. Karena itu tenggang waktu aksi ini ngga hanya sehari dua hari.

Alhamdulillah dana yang terkumpul saat itu mencapai tiga belas juta rupiah. Dana ini selain berasal dari anggota komunitas juga berasal dari TUM Birth Club lain, keluarga, sahabat, teman, dan kenalan dari masing-masing anggota. Semua dana dialokasikan untuk pembelian masker.

Setelah dialokasikan untuk pembelian masker, ternyata masih ada kelebihan dana yang akhirnya diserahkan ke ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Kami senang sekali bisa membantu saudara-saudara disana yang sedang membutuhkan bantuan. Meski mungkin bantuan yang kami berikan ngga sebesar yang pihak lain berikan pada mereka. Aksi TUM Birth Club March 2013 Peduli Asap ini kemudian disusul dengan TUM (The Urban Mama) Peduli Asap.

penyaluran bantuan di Palangkaraya


Penyaluran bantuan di Dumai, Riau

Penyaluran bantuan di Pekanbaru
Mudah-mudahan, dimanapun kita berada, selalu bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan kita. Meski kecil, tapi apa yang kita berikan sangat berarti bagi mereka. 



“Tulisan ini diikutsertakan pada Monilando's Giveaway : Spread The Good Story"

post signature

8 komentar:

  1. Wahh aksi berbagi yang luar biasa. :) Semoga dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik. :)

    BalasHapus
  2. Wah keren.. kebaikan dalam komunitas :')

    Makasih banyak ya Elok, maaf br sempat online blog dan berkunjung... hiks


    BalasHapus
  3. wah salam kenal mbak dan terima kasih sharingnya :)

    BalasHapus
  4. Wahhhhh kereeeennn, menyenangkan memang ya bunda bisa membantu sesama^^

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.