Review Breastpump Elektrik Real Bubee

Pertama kali tahu tentang pompa elektrik buatan China ini dari postingan salah satu teman di instagram. Saat itu statusnya membuat saya yang baru saja memulai babak baru menyusui (babak kedua maksudnya) tertarik untuk mencoba. Gimana nggak? Dengan harga kurang dari dua ratus ribu rupiah, pompa elektrik ini sudah menawarkan berbagai keuntungan untuk ibu menyusui. 

Saat itu teman saya memperlihatkan foto hasil pumping dengan Real Bubee elektrik ini. Dalam waktu sekejap dia mengaku bisa memperoleh lebih dari 200 ml ASIP. Siapa yang nggak kepengen?

Akhirnya, saya memutuskan untuk meminjam pompa ASI milik teman saya ini. Ceritanya test-drive begitu, hehehe... Karena yang namanya pompa ASI itu jodoh-jodohan. Ada yang jodohnya dengan

pompa manual harga standar dibandingkan dengan pompa manual harga mahal. Ada juga yang jodohnya dengan pompa elektrik mahal dibanding pompa manual harga standar. Oleh sebab itu, saya nggak mau beli kalau belum tahu cocok atau nggak dipakai saya. Takut mubadzir ^^

Saat mencoba Real bubee adalah saat pertama kali saya mencoba pompa ASI elektrik. Selama ini saya memakai pompa manual, cocok dengan merk Unimom dan kurang cocok dengan merk Avent. Seperti yang saya katakan sebelumnya, jodoh pompa ASI belum tentu dengan yang harganya mahal. Alhamdulillah saat itu pompa manual Avent didapat gratis karena lomba menulis, jadi nggak nyesek-nyesek amat. Lol

Setelah merasa cocok memakai pompa milik teman saya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli. Waktu itu saya beli online di Shopee dengan harga kurang dari dua ratus ribu rupiah. Alhamdulillah

Berikut review pompa ASI elektrik Real Bubee versi saya.

Kelebihan:

• Murah. Rata-rata harga setelah ditambah ongkir kurang dari dua ratus ribu rupiah. Dalam dus pembelian sudah ada kabel, dua botol, dua pompa, satu mesin, dan satu selang. 
• Dengan harga semurah ini sudah bisa dipakai untuk dual-pump.
• Nggak sakit saat dipakai, karena tarikan pompanya otomatis masih level terendah saat pertama kali dipakai. Jadi, masih lembut untuk pertama kali pemakaian nggak kaget.
• Level tarikan akan naik otomatis ketika dipakai, dan bisa dihentikan di level berapa pun sesuai kenyamanan pengguna.
• Adanya level tarikan pompa merangsang LDR (Let Down Reflex). 
• Spare part sedikit, jadi memudahkan pemasangan dan pencucian.
• Botol yang dipakai berukuran standar, jadi bisa diganti dengan botol merk lain dengan ukuran standar.
• Kabel colokan bisa menggunakan kabel charger handphone (ukuran standar Android).

Kelemahan:

• Untuk level tarikan pompa tertinggi, menurut saya sakit. Tetapi teman yang sudah biasa menggunakan Spectra, menilai tarikan Real Bubee ini nggak ada apa-apanya. Saya juga sudah mencoba sendiri si Spectra, tarikan level pertama saja sudah kesakitan. Ini berarti tergantung orangnya ya. 
• Nggak bisa dipakai tanpa aliran listrik. Jadi, harus selalu ada aliran listrik, atau bisa disiasati dengan menggunakan power bank (nggak ada dalam dus saat pembelian). Ini artinya bila listrik mati dan nggak punya power bank, pompa ASI ini nggak bisa dipakai. Beda halnya dengan pompa elektrik yang bisa dipakai manual juga.

Alhamdulillah, dipertemukan dengan Real Bubee ini. Saya bisa pumping sambil mengantuk atau membaca buku/tilawah karena bisa dilakukan hanya dengan satu tangan. Hehehe...

Hasilnya lumayan, dalam artian nggak menghambat pengeluaran ASI saat dipompa. Karena elektrik dan dual-pump, tentu saja sangat menghemat waktu pumping. 

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba? 

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn