Tuhan, Maaf,
Kami Sedang Sibuk
oleh Ahmad Rifa`i Rif`an
SINOPSIS
Tuhan, harap
maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan.
Kami
benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.
Tuhan, kami
sangat sibuk.
Jangankan
berjamaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda.
Jangankan
rawatib, zikir, berdoa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah
sangat memberatkan kami.
Jangankan puasa
Senin-Kamis, jangankan ayyaamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa
Ramadhan saja kami sering mengeluh.
Tuhan, maafkan
kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan
menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu.
Jangankah
sedekah, jangankan jariyah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja
seringkali terlupa.
Tuhan,
urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak.
Jadwal kami
masih amatlah padat.
Kami amat
kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu.
Kami masih
belum bisa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyungkur sujud,
menangis, mengiba, berdoa, dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu.
Tuhan, tolong, jangan
dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami. Karena kami masih
terlalu sibuk.
sumber: copast dari file yang di gugling ternyata not found
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.