Pernah nggak temen-temen minjemin duit ke orang, trus orangnya malah gaya hidupnya mevvah macem orang kaya beneran?
Makan enak, bebelian ini itu, liburan, dll posting di medsos pula. Kayak ngga ngrasa dia punya utang gitu. Padahal mah yang dia nikmatin pinjeman smua!
Rasanya apa kalau kita ngliat dia kayak gitu kelakuannya? 😣
Tapi tau nggak sih?
Ternyata sadar atau enggak, kita itu mirip banget sama dia. Miskin, ngga tau diri pula!
Masa?
Semua yang kita punya, sejatinya tuh dipinjemin aja sama Allah. Semuanya milik Allah. Bukan milik kita, apalagi kita berani bilang itu semua murni dari hasil usaha kita. Bukan! Semuanya murni pemberian dari Allah.
Tapi kitanya?
Seneng banget "MERASA" memiliki semuanya, merasa udah kerja keras makanya bisa dapet semua itu, merasa orang kaya, merasa berjasa pada orang lain karena kita sering bantu, merasa berhak menikmati tanpa ingat itu semua pinjeman aja dari Allah dan merasa merasa yang lain 😢
Allah berhak kapan aja mencabut semua yang kita "seolah" punya tadi.
Allah juga berhak berhenti ngasih semua nikmat itu ke depannya.
Tapi, betapa baiknya Allah, Tuhan yang selama ini kita sembah. Allah itu mau kita kembali pada-Nya, pulang pada-Nya, bersimpuh minta ampun atas ketidaktahuan diri kita selama ini. Allah ingin kita jangan jauh-jauh lagi dari-Nya. Allah ingin kita mendekat pada-Nya.
Masalahnya kita suka nggak "ngeh" sama panggilan Allah ini. Bahkan Allah sampai kirim bala tentaranya entah dengan sakit, kehilangan, dan segala ujian lain agar kita "ngeh" kemudian mau kembali pada-Nya, mengakui segala kesalahan-kesalahan kita, dan menjadi hamba-Nya yang dengan sebenar-benarnya hamba.
Pelajaran ini aku dapet dari buku Waktunya Pulang @febriawanjauhari
Buku yang nyadarin diri ini bahwa Allah begitu baiknya sama hamba-hamba-Nya, namun si hamba sering malah menjauh.
.
#waktunyapulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.