30 Desember 2021

Klapamily in 2021

YEAR IN REVIEW BULLET JOURNAL

WARNING!!! 
Postingan ini adalah dokumentasi Home Education di rumah kami. Mohon jangan dilanjutkan membaca jika belum bisa bahagia melihat orang lain bahagia (tsahhhh) atau belum bisa mengambil hikmah yan terserak dari kisah hidup orang lain.

Alhamdulillah..
Seneng deh lebih dari sebulan ini ikut kelas Produktif dengan Bullet Journal. Makasih umisya dan Mba Fee ♥️

Dengan ikut kelas ini, saya merasa semua waktu yang akan dan telah dilalui seharusnya tercatat dengan baik. Bukan detilnya sih, tapi at least perjalanan waktu itu sendiri. Karena dengan begitu, kita akan mudah mereview diri kita sendiri dari sisi apa pun yang kita inginkan. Dengan begitu, kita juga akan terbantu untuk merayakan keberhasilan-keberhasilan kita yang mungkin selama ini tidak kita syukuri, dan memudahkan juga untuk mencapai goals yang telah kita canangkan.

Nah, melalui tulisan ini, saya penginnya mereview apa aja sih yang udah kami lewati selama 2021 ini? Dengan tujuan untuk backup dokumentasi BuJo ♥️

Bersyukur karena beberapa bulan di tahun ini saya pernah mencatat apa saja yang telah kami lewati -terutamanya kegiatan anak-anak- namun juga tidakak sedikit yang tidak terecord hahaha...

Kemudian diri ini terbayang betapa menyenangkannya bila kelak kami menjalani Homeshcooling dengan BuJo sebagai rekam jejaknya. Kalau pun tidak jadi HS, perjalanan kami smoga tetap tercatat dalam BuJo dan juga di blog ini. Maunya banyak, Detil jurnal di Bujo, proyek-proyek dan review bulanan di blog. Apa daya ternyata proyek-proyek 2021 ini pun buanyak yang masih dalam bentuk dokumentasi foto. Baiklah tak mengapa, semoga tahun depan bisa lebih baik lagi mendokumn

Adik Hanum..
Alhamdulillah Adik Hanum sudah bisa membaca. Baru tau begini ternyata nasib anak kedua. Hei Adek! Dengan berkegiatan bareng Mbak Rizma itu ya dek, kamu jadi bisa baca ma sya Allah. Ibun bantu sedikit aja. Bahkan nulis juga udah bisa, sering banget Adek nulis surat buat Ibun papah. Ma sya Allah...

Adek juga udah bisa lancar naik sepeda. Tapi adek itu maunya sepedaan di perumahan di Ponorogo yang luas. Kalau di sini balik pakai sepeda roda dua yg kecil milik Mbak Rizma dulu. Sepeda barunya malah dipakai Mbak. Hihihi...

Adek, Alhamdulillah ketika ibun menghafal surat Luqman, adek ikut hafal beberapa ayat. Pun ketika papah menghafal surat Al Ghasyiyah, Adek juga ikut hafal. Betapa ibun malu, seharusnya hari-hari ibun selalu disibukkan dengan Alquran karena ibun adalah teladan kalian. Semoga ibun bisa lebih baik lagi ya Dek dalam berinteraksi dengan Alquran. Karena adek tak pernah salah meniru.

Oktober ini Adek ikut belajar di SMM (Sekolah Murid Merdeka), zoom-nya nggak selalu ikut. Adek antusias di bagian nonton video pelajaran dan gamifikasi. Alhamdulillah... namun semakin banyak ibun WFO, ternyata kami kurang bisa mengatur jadwal sehingga ikut tim rapel. Desember ini Adek meminta berhenti dari SMM. Salah satunya memang karena SMM itu sekolah umum, jadi cara berdoanya juga umum. In sya Allah kita akan ganti metode ya Dek.

Untuk makan sendiri alhamdulillah sudah berprogress. Apalagi ketika Budhe positif Covid-19 kami berempat menjalani hari-hari selama sebulanan tanpa ada Budhe. Alhamdulillah hidup kami baik-baik saja. Malah Adek super disiplin makan di meja makan bersama dan tanpa disuapi. Namun akhir-akhir ini turun lagi. Alhamdulillah ala kulli haal... Maish ada yang bisa disyukuri yaitu ketika di luar rumah, Adek hampir selalu makan sendiri.

Mbak Rizma...
Alhamdulillah Mbak Rizma Qiroatinya sudah pindah ke Alquran. Mbak juga hafal keseluruhan juz 30. Mbak yang kuat di hafalannya hanya dengan mendengarkan bahkan, Alhamdulillah semakin hari semakin banyak hafalannya. Ma sya Allah ibun malu, kadang-kadang ibun yang diingatkan salah ayat sama Mbak. 

Mbak juga hafal surat Al Mukminum ayat 1-11 Alhamdulillah ya Mbak Riz. Ibun akan berusaha lebih baik lagi dalam menjadi teladan untuk Mbak. Mbak mudah sekali menghafal. Mendengarkan ibun papah mengaji Alwaqiah saja Mbak bisa hafal meski belum sampai akhir. Ma sya Allah. Arrahman juga, Luqman juga, awal-awal ayatnya Mbak sudah hafal karena familiar. Bahkan kalau ibun mengulang/membaca suatu surat, Mbak bisa menebak itu surat As sajdah ya. Al Mulk in sya Allah mbak juga sudah familiar. Mbak punya keinginan menghafal Al Kahfi, semoga bisa tercapai bulan depan yah Mbak. Aamiiin...

Alhamdulillah Mbak (juga adek kadang-kadang) rutin ikut kelasnya Terang Kids. Kelas super seru dalam mempelajari ciptaan-ciptaan Allah yang Maha Kuasa. Mbak jadi nambah pengetahuan, nambah guru (Kak Dimas) dan juga mengagumi ciptaan Allah. Slah satunya ketika makan jambu biji, Mbak takjud dan memuji Allah Al Mushowwir atas ciptaannya yang berbentuk seperti itu. Selain kelas ini juga ada kelas Mungilmu, kelas Adab dan Akhlak bersama Kak Yogi dan Kak Erlan serta Kreasita. Sempat ikut kelas Laku Karya dari Selingkar. Namun ternyata semakin padatnya kegiatan, Selingkarnya belum kami manfaatkan lagi.

Ramadhan tahun ini alhamdulillah Mbak full puasanya. Belajar puasanya di usia 7 tahun yang lalu. Alhamdulillah Allah beri kekuatan untuk bisa full puasa di usia 8 tahun ini. Ma sya Allah..

Mbak satu semester ikut SMM karena ketika kelas 2 sekolahnya sangat banyak waktu longgar. Nah giliran ikut di kelas 3 sekolahnya udah mulai "beneran sekolah" jadi padet deh jadwal screen-nya. Karena itu, semester depan kami tidak melanjutkan di SMM. In sya Allah jadi ada waktu untuk mengikuti kelas sesuai minat ananda. 

Tahun ini beberapa gigi Mbak Rizma lepas. Hihi...
Ada yang lepas karena dicabut (belakangnya sudah ada gigi permanen) ada juga yang yang lepas sendiri ketika bangun tidur. Sungguh cerita melepas gigi goyang ini sangat seru! Akar gigi sudah terlihat, namun Mbak Rizma meminta ke dokter gigi. Ibun memberitahukan biaya ke dokgi agar Mbak Rizma lebih menghargai setiap rupiah (baca: ibun sayang banget karena udah tinggal tarik aja bisa lepas itu gigi hahaha). Akhirnya setelah malamnya berusaha menarik dengan benang dan malah keluar darah membuatnya menangis, kami akhiri usaha itu. Alhamdulillah besok paginya sudah lepas nggak pakai sakit. Allah emang baik banget!

PERCAYA DIRI
Salah satu kemajuan yang sangat signifikan di tahun ini adalah kepercayaan diri. Rizma sudah berani untuk bertanya ketika mengikuti kelas (namun jangan lupa untuk mengingatkan adab-adabnya). Rizma juga sudah berani presentasi di hadapan teman-teman yang bahkan belum pernah dia temui di dunia nyata (SMM). Alhamdulillah...

Saat project-project yang dipresentasikan juga alhamdulillah Rizma lancar (begitu juga dengan Adik Hanum) mempresentasikan baik di depan kelas (online) maupun di zoom keluarga (mengundang Om-Bude-Pakdhe-Tante-Nenek-kakek). 

Diantara project yang dipresentasikan adalah:
  • Praktik memasak untuk meneliti perubahan wujud benda (Roti tumpuk telur dan teh manis hangat)
  • Mengaitkan pelajaran sains dengan kegiatan memelihara hewan peliharaan
  • Wayang profesi
  • Mengenal Bahasa Jepang 
  • Peta menuju sekolah
Asmaul husna...
Alhamdulillah pelan-pelan kami belajar bersama memaknai asmaul husna. Melalui permainan di QBP (Quran based Play), melalui jurnal Quran, dan melalui dialog-dialog iman. Ibun paling seneng mbak kalau njurnal Quran ba'da shubuh sama Mbak. Karena ini waktu yang paling efektif berdua sementara Adek masih tidur. Makasih ya Mbak, sudah mudah dibangunkan sholat shubuh. Ibun lupa mulai bulan apa mbak nggak bangun tahajud lagi. Jadi, masih kadang-kadang tahajudnya. Sebelumnya, Alhamdulillah udah setiap hari. Next kita kuatkan doa dan perbaiki lagi ikhtiarnya ya Mbak.

Mbak tahun ini sering keliling dunia melalui zoom. Hihihi...
Pernah ke Jepang, Prancis, Mekkah, Madinah, Palestina, Turki, dan.. (ibun harus buka contekan)
Dari situ Mbak jadi tertarik bahasa Jepang dan Bahasa Arab. Untuk Bahasa Jepang, ibun belum memfasilitasi. Sedangkan Bahasa Arab ikut satu batch di Yayasan BISA. Bahasa Inggris sendiri, malah kurang tertarik. Beberapa kali trial kelas, Rizma memutuskan untuk belajar sama ibun aja :D
Tapi alhamdulillah akhir tahun ini mulai tertarik dan mencoba berbicara sedikit-(sekali) dengan bahasa Inggris. 

OTFA
Alhamdulillah Mbak kelas 3 ini ikut camping selama 3 hari 2 malam. Semoga berkah ya Mbak kegiatannya. In sya Allah makin mandiri karena selain OTFA, Mbak (dan Adek) sudah terbiasa safar sehingga berlatih mandiri menyiapkan keperluan sendiri.

Mengelola emosi :)
Ma sya Allah alhamdulillah... Mbak mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam mengelola emosi. Ibun yang berusaha mengajarkan dan meneladankan kepada anak-anak, masih sering pilihan untuk menenangkan dirinya belum diterima anak-anak. Akhir tahun ini Rizma ikut kelas Kids Life School dengan tema "Kenapa Aku Marah?" alhamdulillah kemajuannya terlihat signifikan. Ibun nggak boleh lelah mengingatkan tentang ajaran Nabi dalam mengelola amarah juga meneladankan. Go first ibun!

Cooking Time!
Ma sya Allah alhamdulillah, anak-anak sangat menikmati mengolah bahan makanan di dapur. Entah sudah berapa jenis makanan (baru atau lama) yang mereka olah sendiri di dapur. menu baru yang terekam adalah sushi, pizza, cilok, klepon. Beberapa hal yang kami lakukan untuk sampai ke tahap ini adalah:
  1. melibatkan anak-anak dalam berkegiatan di dapur (termasuk mencari resep)
  2. mengenalkan bahan-bahan makanan dan peralatan masak serta cara mengoperasikannya (sesuai usia)
  3. mendampingi ketika anak baru belajar mengoperasikan alat (misal menyalakan kompor)
  4. mengapreasiasi atas apa yang mereka lakukan (baik membantu atau mandiri)
FILM
Ada tiga film yang kami tonton di tahun ini. The Lion King, Petualangan Sherina, dan Nussa via bioskop online. Setelah menonton, kami berusaha untuk merefleksikan pesan yang tersirat dalam film tersebut. Juga belajar mendeskripsikan sifat tokoh-tokohnya.

Sholawat
Beberapa sholawat yang pernah menjadi favorit adalah sholawat thibbil Qulub, Qomarun, Keluarga Nabi.

Ma sya Allah sudah sangat panjang rasanya postingan ini. 
Materi belajar sepertinya nggak ditulis disini karena akan sangat puanjang nantinya. Intinya kami berusaha mengamalkan apa yang kami pelajari dari guru-guru kami dan pengalaman. Baik itu hadits, kisah orang sholeh, maupun pelajaran lain yang kami alami secara langsung atau tidak langsung (utilized moment).

Alhamdulillah tahun ini Ibun cuti besar tiga bulan melewati Ramadhan. Senangnya ramadhan nggak bekerja di ranah publik ^^ 
Kemudian ibun berdoa semoga ada cuti khusus Ramadhan, nggak apa-apa nggak dapat tukin. Hehehe..

Masuk dari cuti, sudah pindah kantor karena kantor lamanya sudah tidak ada lagi :D

Alhamdulillah kami diberi rezeki kitab Tafsir Quran. Tafsir Al Azhar dan juga tafsir Al mishbah. In sya Allah jadi sarana mendekatkan diri ke sumber petunjuk hidup yaitu Alquran. Aaamiin..

Terakhir, tahun ini kami kehilangan salah satu orang yang sangat kami cintai yaitu Akung Ponorogo. Allah sayang sama Akung sehingga Allah beri sakit terlebih dahulu (Covid-19) sebagai penggugur dosa-dosa akung in sya Allah. Alhamdulillah kami segera pulang saat mendapat kabar Akung sakit. Karena Akung itu orangnya hampir nggak pernah sakit. Meski saat kami disana, Akung sudah masuk rumah sakit. Dari kehilangan ini, kami banyak sekali belajar. Diantaranya adalah saya sendiri yang belajar untuk lebih taat dan menerima suami di saat suami masih ada. Karena tak ada yang tahu kapan kita meninggal. 
 
Semoga, dengan berbagai pelajaran yang Allah berikan kepada kita, kita menjadi pribadi yang semakin kuat imannya, semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa, semakin tangguh dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan semakin bertawakkal kepada Allah.

Aamiiin...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.