Wahai diri yang akhirnya berjumpa dengan Sang Guru
Guru yang telah mengenalkan lebih dalam
Kepada Sang Kekasih, yang sempurna akhlaknya
Guru yang mengajarkan bagaimana cara mencintai
Mencintai manusia yang pantas dicintai
Karena terlebih dahulu Beliau mencintai kita
Terlebih daulu merindu kita
Tidakkah kita ingin membalas rindunya?
Aduhai senangnya ...
Akhirnya kaki ini menginjak taman surga
Taman yang begitu semerbak harumnya
Terasa ada dalam surga
Sungguh tak terbayangkan
Akan sebahagia ini berjumpa denganmu, Wahai Guru
Terlebih lagi, berjumpa dengan para pecinta
Pecinta Sang Kekasih
Yang tak henti meneteskan air mata bahagia
Saat berulang kali memuji
Sungguh berdebar jantung ini
Saat akan melangkahkan kaki dari gubuk
Kupilih pakaian yang sekiranya pantas
Ketika nanti Sang Kekasih datang
Kupilih pakaian putih yang jarang kupakai
Beribu-ribu terima kasih
Untukmu yang telah memberiku ridha
Sungguh tak ada kebahagiaan melebihi ini
Kau izinkanku datang ke Maulid Nabi
Kau tahu?
Rasanya aku tak ingin berhenti
Berhenti merasakan cinta sang saling berpautan
Dalam sebuah ruang bernama Raden Bahari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.