Banyak sekali sharing dari teman-teman. Alhamdulillah aku juga belajar makna ayat ini dari apa yang disampaikan oleh Sayyid Quthub dalam Tafsir Almishbah.
Dari ayat ini aku belajar tentang hakikat iman.
Apa itu?
Yakni mengembalikan segala sesuatu kepada Allah dan bahwa tidak ada yang menimpa diri kita (entah hal baik atau hal yg kita anggap buruk) kecuali atas izin Allah.
Dan aku pribadi akui kalau level ini tidak mudah, apalagi ketika ada pelajaran tentang salah satu makna ikhlas : ridho pada detik pertama saat terjadi musibah. Sungguh tak bisa mencapai level itu kecuali orang-orang yg beriman ðŸ˜
Padahal kalau sudah meyakini bahwa semua terjadi atas izin Allah, maka hati akan menjadi tenang. Karena meyakini bahwa Allah itu yg paling tahu tentang ciptaan-Nya dan Allah tidak akan punya rencana buruk untuk hamba-Nya.
Semua musibah terjadi selain sudah atas izin Allah, juga sudah melalui sistem yg ditetapkan (karena Allah Maha Mengetahui mana cara terbaik untuk menyelamatkan hamba-Nya misalnya melalui musibah) serta selalu ada dibawah pengawasan-Nya.
Sayyid Quthub juga menyampaikan bahwa siapa yg kufur kepada Allah, maka akan Allah biarkan hatinya dalam kesesatan. Dan siapa yg beriman pada Allah, maka akan diberi petunjuk hatinya sehingga dari waktu ke waktu ia akan semakin percaya serta tabah dan rela atas musibah yang menimpanya. Ia juga introspeksi diri hinggal meningkat amal-amal baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.