Bermain bersama anak tentunya
menjadi aktivitas yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu. Saya
sendiri suka sekali bermain dengan Rizma, terutama bila permainannya
pertama kali dikenalkan pada Rizma. Oh iya, bermain juga ngga harus
dengan mainan mahal lho. Saya seringkali membeli perintilan
mainan Rizma yang murah meriah, bisa dibuat sendiri, dan bahkan dari
barang bekas. Yuk kita intip aktivitas permainan Rizma.
Siapa tahu menambah ide bermain dengan si kecil. Oh iya,
saya mendapatkan ide bermainnya kadang dari pinterest, web tentang dunia
anak, maupun dari instagram.
DIY kelinci, bahan: Kertas origami, wiggle eyes, piring kertas, lem, spidol |
Mengikuti pola, bahan: manik-manik |
Mencocokkan warna sambil belajar huruf hijaiyah, bahan: puzzle hijaiyah & pompom |
Berkenalan dengan huruf pembentuk nama RIZMA, bahan: telur plastik, kertas kue, spidol |
Sensory play, DIY ulat bulu. Bahan: wiggle eyes, lem, pipe cleaner (kawat bulu) |
Melatih fine motor skill, bahan: rantai geometri |
Mencari huruf tersembunyi di dalam telur. Bahan: surprise egg & puzzle alpabet |
DIY kelereng luncur. Bahan: roll tisu, kelereng, solatip. |
Berawal
dari kegemaran bermain dengan mainan yang dibuat sendiri bersama
Rizma, akhirnya saya memutuskan untuk jualan saja. Pemikirannya
sederhana, kalau saya mencari kebutuhan untuk DIY toys tentu ibu-ibu
lain yang juga bermain dengan mainan buatan sendiri, membutuhkan juga
apa yang saya butuhkan. Awalnya hanya jualan wateebeads, lalu merambah
ke pipe cleaner/ kawat bulu. Lalu tanpa disengaja saya posting gunting
aman untuk anak (waktu itu saya beli untuk pribadi) dan banyak
peminatnya. Akhirnya, biamillah mulai serius memperlebar sayap jualan
play needs yang sukar dicari (saat itu, menurut saya).
Alhamdulillah
Alloh memberi jalan terang di awal perjalanan saya menjadi pedagang (online), perlahan-lahan saya dipertemukan dengan
supplier satu barang, kemudian lama-lama jadi banyak supplier dan bisa
memilih harga termurah. Karena sebagai penjual yang sekaligus pernah
menjadi pembeli tentunya saya ingin menawarkan harga terbaik untuk para
customer.
Alhamdulillah ala kulli haal...
Alhamdulillah ala kulli haal...
Akhir tahun lalu saya baru bergabung dengan socmed bernama instagram (IG),
yang itu pun karena dorongan teman-teman sesama ibu-ibu untuk membuat akun IG.
Akhirnya mulai berkenalan dengan socmed berbasis foto dan video itu. Awalnya hanya akun pribadi, begitu mulai berjualan,
saya bingung antara membuat akun khusus jualan atau kah tetap
menggunakan akun pribadi untuk berjualan. Atas saran teman-teman sesama ibu-ibu juga
akhirnya sekitar bulan februari 2015 saya membuat akun khusus berjualan.
Dimana saya memulai dari nol. Sungguh saat itu rasanya penambahan satu
follower adalah nikmat luar biasa. Hehehe... Namanya juga newbie yah. Itu
pun yang dijual paling waterbeads dan gunting anak ;)
Alhamdulillah dari mulai nol sekarang followersnya mencapai 1250 lebih.
Subhanalloh...
Akhirnya setelah usaha keras, sekarang merasakan yang namanya ngga sempat membalas komentar di instagram. Karena notifikasinya tenggelam karena begitu banyaknya notifikasi masuk. Jadi tahu kenapa akun yang banyak followersnya sering kali 'menganggurkan' komentar/pertanyaan di instagram. Hehehe...
Subhanalloh...
Akhirnya setelah usaha keras, sekarang merasakan yang namanya ngga sempat membalas komentar di instagram. Karena notifikasinya tenggelam karena begitu banyaknya notifikasi masuk. Jadi tahu kenapa akun yang banyak followersnya sering kali 'menganggurkan' komentar/pertanyaan di instagram. Hehehe...
Saya,
punya prinsip berjualan yang sesuai syariah. Dimana syarat-syaratnya
adalah ada penjual, ada pembeli, ada barang yang dijual, serta adanya
akad suka sama suka. Ehm maksudnya ngga mendzolimi satu sama lain. Saya
selalu berusaha memberikan info lengkap tentang harga, ukuran, bahan,
sertifikat SNI, kalau memang semua itu saya ketahui. Jadi, pembeli ngga
merasa dibohongi. Selain itu juga saya benar-benar punya stok barang
dagangan (bukan dropship), kalau pun ada yang meminta beli barang yang
saya ngga punya, ya saya kasih tahu pembeli kalau itu dikirim bukan dari
tempat saya karena barangnya dagangan si A misalnya. Satu yang perlu
dicatat, rasanya ngga enak jualan barang dagangan yang bukan milik kita.
Artinya, ngga enak deh yang namanya berjualan ngga memenuhi syarat jual
beli. Hati ngga tenang karena sebagai penjual kita ngga tahu persis
apakah barang itu masih ada stok, kapan dikirim, bagaimana keamanan
pengirimannya, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan patuh syariat islam jualannya
penuh berkah. Amin...
Saya
senang dengan berjualan kebutuhan bermain anak bisa membantu banyak ibu-ibu yang sedang mencari perintilan maupun mainan untuk anaknya. Tapi
saya slow saja, soalnya adakalanya banyak pekerjaan, banyak tugas
kuliah, jadilah saya ngga ngoyo mengingat belum punya karyawan. Saya sih
sedang membutuhkan karyawan untuk membantu packing, nanti kalau saya
sudah senggang ingin melebarkan sayap lagi dan karyawannya
sekaligus menjadi admin yang membalas chat dari customer. Mudah-mudahan
dimudahkan, karena saya pikir ini namanya berkah berjualan -membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain- bukan mengurangi rizki yang diberikan olehNya.
Sekian
dulu cerita dari saya ya. Pesan saya,
jika hendak berjualan, peganglah syariat islam. Karena beneran deh,
Alloh ngasih aturan itu membuat hati kita tenang. Dan yang penting juga
yang ramah dan sabar dengan customers. Dengan berjualan ini saya banyak sekali mengambil pelajaran, seperti belajar sabar, belajar ramah, belajar menjadi pribadi yang selalu jujur dan konsisten, serta belajar menerapkan ilmu akuntansi, perpajakan, dan zakat.
Semoga toko saya yang diberi nama @kelontong_elok bisa terus melayani dengan baik dan memberikan bantuan untuk para orang tua. Amin...
Semoga toko saya yang diberi nama @kelontong_elok bisa terus melayani dengan baik dan memberikan bantuan untuk para orang tua. Amin...
Waahh.. Alhamdulillah dari kegiatan sama anak, malah akhirnya membuka jalan untuk berdagang ya. Tapi emang bener sih, aku juga suka ngerasa agak kewalahan kalo harus nyari sendiri peralatan DIY buat anak. Antara gak ada ide atau kalaupun ada, mahal. Jadinya seadanya banget. Ngerasa kebantu banget sama yang jual peralatan DIY buat aktivitas anak.
BalasHapusAamiin.. Semoga berjalan lancar ya mak toko kelontong_elok nya. :) Terima kasih sudah ikutan Giveawaynya. Semoga beruntung mak :)
iya alhamdulillah...
Hapussama2.. semoga menjadi salah satu yang beruntung ;)
Amiiin
Followernya bikin gigit jarii hihii
BalasHapusMaaak gusty, sini2 kalau mau dibisikin triknya ;)
Hapus