20 Oktober 2015

Awal yang Baru sebagai Pedagang (online)

Bermain bersama anak tentunya menjadi aktivitas yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu. Saya sendiri suka sekali bermain dengan Rizma, terutama bila permainannya pertama kali dikenalkan pada Rizma. Oh iya, bermain juga ngga harus dengan mainan mahal lho. Saya seringkali membeli perintilan mainan Rizma yang murah meriah, bisa dibuat sendiri, dan bahkan dari barang bekas. Yuk kita intip aktivitas permainan Rizma. Siapa tahu menambah ide bermain dengan si kecil. Oh iya, saya mendapatkan ide bermainnya kadang dari pinterest, web tentang dunia anak, maupun dari instagram.

DIY kelinci, bahan: Kertas origami, wiggle eyes, piring kertas, lem, spidol

Mengikuti pola, bahan: manik-manik

Mencocokkan warna sambil belajar huruf hijaiyah, bahan: puzzle hijaiyah & pompom

Berkenalan dengan huruf pembentuk nama RIZMA, bahan: telur plastik, kertas kue, spidol

Sensory play, DIY ulat bulu. Bahan: wiggle eyes, lem, pipe cleaner (kawat bulu)

Melatih fine motor skill, bahan: rantai geometri

Mencari huruf tersembunyi di dalam telur. Bahan: surprise egg & puzzle alpabet

DIY kelereng luncur. Bahan: roll tisu, kelereng, solatip.
Berawal dari kegemaran bermain dengan mainan yang dibuat sendiri bersama Rizma, akhirnya saya memutuskan untuk jualan saja. Pemikirannya sederhana, kalau saya mencari kebutuhan untuk DIY toys tentu ibu-ibu lain yang juga bermain dengan mainan buatan sendiri, membutuhkan juga apa yang saya butuhkan. Awalnya hanya jualan wateebeads, lalu merambah ke pipe cleaner/ kawat bulu. Lalu tanpa disengaja saya posting gunting aman untuk anak (waktu itu saya beli untuk pribadi) dan banyak peminatnya. Akhirnya, biamillah mulai serius memperlebar sayap jualan play needs yang sukar dicari (saat itu, menurut saya).

Alhamdulillah Alloh memberi jalan terang di awal perjalanan saya menjadi pedagang (online), perlahan-lahan saya dipertemukan dengan supplier satu barang, kemudian lama-lama jadi banyak supplier dan bisa memilih harga termurah. Karena sebagai penjual yang sekaligus pernah menjadi pembeli tentunya saya ingin menawarkan harga terbaik untuk para customer.

Alhamdulillah ala kulli haal...

Akhir tahun lalu saya baru bergabung dengan socmed bernama instagram (IG), yang itu pun karena dorongan teman-teman sesama ibu-ibu untuk membuat akun IG. Akhirnya mulai berkenalan dengan socmed berbasis foto dan video itu. Awalnya hanya akun pribadi, begitu mulai berjualan, saya bingung antara membuat akun khusus jualan atau kah tetap menggunakan akun pribadi untuk berjualan. Atas saran teman-teman sesama ibu-ibu juga akhirnya sekitar bulan februari 2015 saya membuat akun khusus berjualan. Dimana saya memulai dari nol. Sungguh saat itu rasanya penambahan satu follower adalah nikmat luar biasa. Hehehe... Namanya juga newbie yah. Itu pun yang dijual paling waterbeads dan gunting anak ;)

Alhamdulillah dari mulai nol sekarang followersnya mencapai 1250 lebih.
Subhanalloh...
Akhirnya setelah usaha keras, sekarang merasakan yang namanya ngga sempat membalas komentar di instagram. Karena notifikasinya tenggelam karena begitu banyaknya notifikasi masuk. Jadi tahu kenapa akun yang banyak followersnya sering kali 'menganggurkan' komentar/pertanyaan di instagram. Hehehe...

Saya, punya prinsip berjualan yang sesuai syariah. Dimana syarat-syaratnya adalah ada penjual, ada pembeli, ada barang yang dijual, serta adanya akad suka sama suka. Ehm maksudnya ngga mendzolimi satu sama lain. Saya selalu berusaha memberikan info lengkap tentang harga, ukuran, bahan, sertifikat SNI, kalau memang semua itu saya ketahui. Jadi, pembeli ngga merasa dibohongi. Selain itu juga saya benar-benar punya stok barang dagangan (bukan dropship), kalau pun ada yang meminta beli barang yang saya ngga punya, ya saya kasih tahu pembeli kalau itu dikirim bukan dari tempat saya karena barangnya dagangan si A misalnya. Satu yang perlu dicatat, rasanya ngga enak jualan barang dagangan yang bukan milik kita. Artinya, ngga enak deh yang namanya berjualan ngga memenuhi syarat jual beli. Hati ngga tenang karena sebagai penjual kita ngga tahu persis apakah barang itu masih ada stok, kapan dikirim, bagaimana keamanan pengirimannya, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan patuh syariat islam jualannya penuh berkah. Amin...

Saya senang dengan berjualan kebutuhan bermain anak bisa membantu banyak ibu-ibu yang sedang mencari perintilan maupun mainan untuk anaknya. Tapi saya slow saja, soalnya adakalanya banyak pekerjaan, banyak tugas kuliah, jadilah saya ngga ngoyo mengingat belum punya karyawan. Saya sih sedang membutuhkan karyawan untuk membantu packing, nanti kalau saya sudah senggang ingin melebarkan sayap lagi dan karyawannya sekaligus menjadi admin yang membalas chat dari customer. Mudah-mudahan dimudahkan, karena saya pikir ini namanya berkah berjualan -membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain- bukan mengurangi rizki yang diberikan olehNya.

Sekian dulu cerita dari saya ya. Pesan saya, jika hendak berjualan, peganglah syariat islam. Karena beneran deh, Alloh ngasih aturan itu membuat hati kita tenang. Dan yang penting juga yang ramah dan sabar dengan customers. Dengan berjualan ini saya banyak sekali mengambil pelajaran, seperti belajar sabar, belajar ramah, belajar menjadi pribadi yang selalu jujur dan konsisten, serta belajar menerapkan ilmu akuntansi, perpajakan, dan zakat.

Semoga toko saya yang diberi nama @kelontong_elok bisa terus melayani dengan baik dan memberikan bantuan untuk para orang tua. Amin...

post signature


Blogpost ini diikutsertakan dalam Giveaway #AwalYangBaru kakira.my.id

4 komentar:

  1. Waahh.. Alhamdulillah dari kegiatan sama anak, malah akhirnya membuka jalan untuk berdagang ya. Tapi emang bener sih, aku juga suka ngerasa agak kewalahan kalo harus nyari sendiri peralatan DIY buat anak. Antara gak ada ide atau kalaupun ada, mahal. Jadinya seadanya banget. Ngerasa kebantu banget sama yang jual peralatan DIY buat aktivitas anak.

    Aamiin.. Semoga berjalan lancar ya mak toko kelontong_elok nya. :) Terima kasih sudah ikutan Giveawaynya. Semoga beruntung mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya alhamdulillah...
      sama2.. semoga menjadi salah satu yang beruntung ;)
      Amiiin

      Hapus
  2. Followernya bikin gigit jarii hihii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaak gusty, sini2 kalau mau dibisikin triknya ;)

      Hapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.