21 Maret 2022

Our Second Tie Dye



Ternyata setahun lebih dari kami pertama kali membuat tie dye di.November 2020. Beberapa pekan lalu kami membuatnya kembali. 

Jika pertama kali kami membuat kaos tie dye, maka kali kedua kami menyulap sprei putih polos menjadi sprei segar motif tie dye hijau.

Senang rasanya, karena spreinya jadi seger gitu kelihatannya.

Bahan-bahannya sendiri sangat mudah. Tinggal cari pewarna kain di market place, larutkan dalam air di atas kompor, larutan warna siap dipakai. Untuk wadahnya sendiri, bisa memakai wadah bekas cuka (misalnya) atau membeli paketnya sekalian di market place juga bisa. 

Karena airnya panas (saya sih menunggu sebentar tidak terlalu panas), maka saat mewarnai kain sangat disarankan menggunakan sarung tangan. Untuk membuat motifnya sendiri, bisa disesuaikan dengan motif yang diinginkan. Tutorialnya bisa dicari di youtube. 

Kami menggunakan 2 metode berbeda. Pertama, kain dibasahi air, lalu dibentuk sesuai motif yang diinginkan, tanpa menggunakan karet. Yang kedua, kain tidak dibasahi, namun setelah dibentuk segera dikencangkan dengan karet sebelum proses pewarnaan.

Anak-anak memilih tidak menggunakan karet, sedangkan saya menggunakan karet. 

Banyak hal yang kami pelajari dari proyek ini. Kegiatan ini adalah salah satu project based learning di Klapamily. Alhamdulillah ...



ide proyek anak homeschooling
membentuk motif tie dye

proses dengan karet

proses tanpa karet

kaos Adek H

Kaos Mbak R

Kaos Ibun

 
sprei


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.