01 Juni 2012

"tegar"

tak ingin kututup meski tak hijau lagi
biar saja aku bercakap bisu dengannya

menemaniku bekerja
sudah, kali ini belajar
sudah selesai pekerjaan itu

aku senyum meski sebenarnya tidak
hampir saja keluar saat ia mulai menampakkan punggungnya
ah... tapi kutahan
aku kan wanita kuat
ia akan bahagia bila melihatku tegar
mana mungkin aku membiarkannya bersedih
hanya karena aku manja

dengarlah sayang,
meski raga kita jauh,
percayalah aku slalu mencintaimu
dengan doa, dengan rindu, dengan kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.