01 Oktober 2015

Sawang Sinawang

Siapa sih yang  tahu benar keadaan kita kalau bukan kita sendiri dan Alloh tentunya?
Orang lain sih, enak saja melihat kita sebagai seseorang yang mereka kira. Karena mereka tidak tahu bagaimana seluk beluk kehidupan kita. Entah keuangan kita, entah hubungan kita dengan orang yang kita sayang, entah apa pun itu.

Jadi iangat status facebook seorang teman, kurang lebih begini:
"Ada seseorang sebut saja si A datang kepada kawannya si B, bermaksud untuk meminjam sejumlah uang. Sesampainya di rumah si B, tetiba si A mengurungkan niatnya. Dalam hati, si A merasa sudah tenang akan masalah ekonominya setelah melihat wajah si B. Dibalik cerita ini, ternyata si B mempunyai hutang yang jauh lebih banyak dari si A."

Terkadang memang ada kalanya rasa pekewuh membuat kita melakukan sesuatu yang sebenarnya kita tidak mampu. Misalnya, kasus tadi si A mengungkapkan niatnya meminjam uang, kemudian si B meminjamkan sedikit dari uang yang dipunyainya. Karena rasa 'tidak enak' menyampaikan bahwa si B tidak bisa membantu. Lantaran alasan si B punya hutang juga, itu adalah hak si B untuk tidak menceritakannya kepada si A.

Kasus lain...
"Sekantor sama suami enak ya, pergi bareng, sarapan bareng, makan siang bareng, pulang bareng, dst."
Padahal mah yang namanya kenyataan dan kondisi ideal itu tidak selamanya sejalan. Memangnya yang komentar merasakan perjuangan pulang sendiri berdesakan meraih space dalam kereta? Merasakan bagaimana menjaga sikap agar tidak teman-teman kantor tidak iri? dst dst
"Enak bener yah, ulang tahun dikasih yoga mat sama suami? Itu baru namanya suami pengertian, memberi kejutan dengan benda yang sedang diimpikan istri."
Sis and bro, berhentilah berkomentar, Anda tidak tahu bagaimana hubungan mereka sesungguhnya.

Ini hanya masalah sawang sinawang, yang terlihat belum tentu seperti yang terlihat, yang tak terlihat belum tentu juga seperti yang diduga.
post signature

2 komentar:

  1. seperti istilah rumput tetangga lebih hijau ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya mba, hampir sama. sar serrr kalau bahasa tegalnya :D

      Hapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.