17 November 2015

Bermain dengan Bangun Geometri

Sudah lama ingin mengenalkan bangun geometri pada Rizma. Beberapa sudah dikenalkan sih, karena banyak sekali kan benda-benda di sekitar yang bentuknya berupa bangun ruang.  Sebenarnya untuk apa sih mengenalkan bangun geometri ini? Yuk disimak dulu, berikut saya kutip dari web indonesiamontessori.com tentang kegunaan bermain dengan bangun geometri :

Banyak yah ternyata kegunaannya.

Kegiatan bermain dengan bangun geometri ini saya lakukan sepulang kerja kemarin. Dimulai dengan mengenalkan nama-nama bangun geometri kemudian mencocokkan bangun geometri sesuai dengan gambarnya. Saya ngga membeli baru bangun-bangun geometrinya, tapi saya pakai balok bangun yang Rizma punya, yang saya jual di toko online saya.  Untuk yang bentuknya ngga ada, saya ambil dari mainan Rizma yag lain seperti ring susun dan membuat sendiri untuk bentuk kerucut. Tutorialnya ada di sini.




Paling excited adalah saat berkenalan dengan kerucut. Akhir-akhir ini saya mengenalkan bentuk kerucut melalui besi-besi diatas pintu pagar tetangga yang kebetulan berbentuk kerucut. Rizma ingat sekali bentuk kerucut yang lancip di ujungnya. Jadi, saat saya perlihatkan DIY kerucut yang saya bawa dari kantor (meskipun kecil) langsung senang dan memegang-megang kerucutnya. 


Kegiatan selanjutnya adalah sorting shapes. bangun geometri yang saya gunakan adalah satu diantara banyak bangun geometri yang ada di balok bangunan yang Rizma punya. Karena itu, selama Rizma bermain mencocokkan bangun geometri, balok bangun yang lain ngga saya simpan. Jadilah di akhir kegiatan Rizma mensortir bangun geometri sesuai dengan kelompoknya. Prisma segitiga, kubus, balok, bahkan menyatukan dua prisma segitiga menjadi sebuah balok duo warna.


Rizma senang sekali menumpuk balok bangun geometri ini sampai tinggi. Suatu kesenangan sendiri ketika ia berhasil menumpuknya hingga tinggi dan sama sekali ngga goyang. Dan sudah menjadi kebiasaan kami mengapresiasi kegiatan yang sudah kami lakukan dengan tepuk tangan yang meriah.

Asal kita ngga memaksa anak untuk mengikuti kita, anak akan happy dengan aktivitasnya. Yang penting follow the child (meminjam istilah mommy vina). Jika memang sudah bosan, yasudah jangan dipaksa. Saya juga ngga hanya sekali kok mengajak bermain  Rizma dan berujung ditinggalkan permainannya. Hahaha...

Dari kegiatan kami ini, terlihat bahwa gambar yang kami gunakan adalah gambar buatan saya pribadi. Kenapa? Kan banyak printable-nya. Kali ini saya ingin mengasah skill menggambar yang sudah lama ngga dipakai. Hehehe...

Untuk yang butuh printablenya, bisa di download dari beberapa sumber, salah satunya dari sini ya. Semoga membantu. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.