01 Oktober 2019

Rizma Jualan Waffle



Bismillah...

Jadi, ceritanya, sejak kelas 1 SD ini ada jatah jualan masing-masing anak. Ketentuannya, boleh menjual makanan atau benda hasil kreasi. Kebetulan Rizma kebagian jadwal jualan di tanggal 30
September. Sudah dari awal bulan kami memikirkan mau jualan apa. Hihihi...

Setiap hari hampir yang dibahas ide jualan yang terus berubah. Ada puding, ada gantungan kunci, ada kreasi kertas, dan sebagainya. Terakhir sih idenya jualan waffle karena bunda baru saja membeli cetakan waffle dan mencoba membuat waffle non gluten dari Ladang Lima (sebenarnya ini tepung pancake sih, cuma ditambah gula halus aja). Alhamdulillah hasilnya enak kata Rizma. Rizma pun setuju untuk menjual waffle.

Kemudian, lambat laun pun mulai santai karena masih lama. Dan kemarin sabtu kami baru inget kalau senin ini Rizma jualan. Alhamdulillah pas belanja bulanan sudah membeli tepung pancake dari Pondan sebagai bahan cadangan kalau Ladang Lima nggak cukup. Jadi, nggak was-was.

***
29 September 2019

Minggu malam ibun mengecek isi kulkas, ternyata telur hanya sisa tiga. Susu putih juga hanya sisa 2 kotak @125ml. Takut pagi-pagi terjadi sesuatu yang tak terduga, papah pun sigap membantu membelikan telur dan susu putih cair. Makasih pap!

Malam itu ibun nggak woro-woro di grup karena belum ada foto Rizma bikin waffle. Kan jadi lucu, ngumumin "Ayo dibeli wafflenya Rizma" tapi nggak ada foto. Jadi nunggu sampai salah satu waffle jadi ya pas senin pagi itu. Dan mungkin parents udah pada repot nggak buka HP, jadi beberapa japri lupa membawakan uang jajan anaknya. Pun, mungkin juga karena pekan lalu UTS jadi seminggu libur membawakan uang jajan. Hihihi....

***

Paginya, ibun bangun lebih awal untuk menyiapkan adonan waffle sambil lihat tutorial di yutub. Duh dari pada ribet kan mending pakai saja takaran pancake tinggal ditambah gula halus.

Rizma kurang antusias pagi itu. Mungkin karena kecapekan kemarin minggu habis jalan-jalan naik MRT ke Jakarta Aquarium? Entahlah... Lebih semangat di hari non market day ini. 

Singkat cerita, waffle pun jadi! Tapi nggak segampang adonan dari Ladang Lima dulu yang tanpa lengket. Heuheu.... 

Waffle dibawakan 5 potong, harganya tiga ribu saja sudah termasuk sirup maple yang disiapkan di jar kecil. Ukuran wafflenya satu cetakan dipotong jadi dua karena besar sekali pas mateng. Dulu pas pakai LL bisa loh tanpa full cetakan bikinnya, lho kok kemarin nggak bisa, hahaha... 

Emak agak was-was takut jualannya nggak habis, padahal anaknya happy aja mau jualan. Papah membawakan modal uang dua ribuan 5 lembar untuk kembalian.

***

Alhamdulillah jualan Rizma habis. Mamak girang bangeeeet!

Kata Rizma yang beli 4 temannya dan 1 lagi dibeli bu guru. Hahaha... Ini kurang tahu apakah memang sisa 1 lalu dibeli bu guru ataukah memang bu gurunya akan membeli di setiap jadwal market day anak didiknya. 

Uangnya berapa? 24 ribu. Aneh ya? Harusnya kan total uangnya 25 ribu. Entah kemana seribunya, Rizma nggak menjelaskan cerita aneh semacam temannya hanya membawa uang dua ribu saat membayar waffle. 

Kami menjelaskan konsep modal dan keuntungan. Namun Rizma seperti nggak semangat berdiskusi lebih lanjut. Hahaha... Uangnya pun dibagi-bagi ke adek Hanum, ibun, dan papah juga. wkwk

Okey, ini pengalaman berjualan pertama Rizma.

Alhamdulillah menurut ibu guru di kelas, Rizma sudah berani berjualan dan hanya memerlukan sedikit motivasi.

In sya Alloh next time kita belajar berjualan lagi ya, nak...

***


Senin, 30 September 2019









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.