17 Juli 2020

Belajar Menjalani Hidup dari Kelas Bunda Cekatan IIP

Bismillahirrokhmanirrokhim...

Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa mengikuti perkuliahan di Bunda Cekatan IIP. Ini pertama kalinya kelas Bunda Cekatan dibuka. Bila dulu Matrikulasi ikut batch 5 dan Bunda sayang batch 4, kali ini Bunda Cekatan batch 1. Hehehe...

Ilmu kehidupan banyak sekali saya dapatkan di kelas ini. Diantaranya adalah tentang bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, bagaiman menjadi kuat, bagaimana kita belajar merdeka, belajar untuk memilah, belajar untuk konsisten, belajar berbagi, belajar untuk yakin pada diri sendiri juga belajar untuk jujur pada diri sendiri.

Di kelas Buncek ini, ada beberapa tahapan.

Pertama, tahap telur-telur. Di tahap ini saya diajarkan untuk membuat life mapping sendiri. Iya, setiap mahasiswi berbeda tentunya.

Kuncinya adalah "mulai dari tujuan akhir" 🥰

Alhamdulillah, prosesnya benar-benar sangat merdeka dan membahagiakan. Pokoknya, dipilih mana bidang yang membuat ibu bahagia dan ingin ditekuni hingga cekatan ♥️

Oiya, selama di buncek, berbeda dengan dua perkuliahan sebelumnya. Kami para mahasiswi nggak disuapi materi. Namuuuun... Belajar merdeka dan merdeka belajar.

Dan maknanya adalah bahwa ada atau tidak ada guru, maka bila kita tetap belajar dengan merdeka, kita merdeka untuk belajar dari mana saja dengan cara yang paling cocok untuk diri kita.

Selama dua bulan perkuliahan (diluar libur lebaran), prosesnya adalah berputar diantara dongeng, permainan, dan kejutan.

Kedua, tahap ulat-ulat.
Disini saya belajar untuk makan -ilmu- yang saya butuhkan agar bisa cekatan dibidang yang ingin saya kuasai.

Semua mahasiswi diuji, banyak sekali makanan bertebaran dan harus jeli menyeleksi mana kebutuhan dan mana keinginan.

See?
Ilmu kehidupan banget kan yah?
In sya Alloh, akan terus terngiang dan alhamdulillah saya berhasil memakan makanan pokok yang saya butuhkan saja.

Tahap selanjutnya tahap kepompong.
Sama seperti kepompong di dunia nyata, saya dan teman-teman lain berpuasa setelah kenyang makan di tahap ulat-ulat.

Nah, paling suka disini. Karena saya diuji untuk menguatkan niat dengan beraksi. Menilai diri sendiri, dan jujur dengan kekurangan diri sendiri.

Masya Alloh, pokoknya bisa diterapkan sekali dalam kehidupan nyata. Love love love...

Dan terakhir, tahap kupu-kupu -muda- untuk belajar terbang. Saling berbagi bidang yang sudah dikuasai dan tetap belajar untuk menyempurnakan apa yang masih blum sempurna. Prosesnya melalui mentorship selama delapan pekan.

Masya Alloh setiap pekan hampir selalu ada insight baru dari Bu Septi Peni Wulandari. Meski sebenarnya saya agak kurang sreg dengan keanehan di tahap ini. Tapi sungguh banyak sekali pelajarannya. Terima kasih, Ibu...

Semoga semakin banyak ibu yang cekatan di bidangnya masing-masing.

Nah, alhamdulillah pekan ini saya dan teman-teman lain lulus Bunda Cekatan. Yeay! Selebrasinya dirayakan bersama, yuk lihat video ini...





#aliranrasabuncek1
#selebrasibuncek1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.