17 Mei 2022

Liburan Lebaran


Alhamdulillah lebaran kali ini betulan lebaran seperti tiga tahun lalu. Dimana umat islam bisa merayakan tradisi mudik dan sowan ke keluarga di kampung. Ma sya Allah, sebuah nikmat yang telah lama dirindukan tentunya.

Alhamdulillah masih bisa bertemu dengan orang tua dan sanak saudara, meski dengan Abah dan papah hanya bisa berkunjung ke makamnya. In sya Allah kami akan menyusul, smoga kehidupan di alam kubur sana bahagia ya Abah, papah. Amiiin ya Robb.

Bersyukurlah jika dilebihkan nikmat harta oleh Allah dan dikelilingi oleh kerabat yang miskin. Artinya, peluang pahalanya sangat mudah. Semoga ummat Nabi yang seperti ini kelak akan dekat dengan Baginda Nabi Muhammad SAW. Amiin..

Lebaran di Ponorogo.

Alhamdulillah, bertemu lagi dengan ucapan "ngaturaken sugeng riyadhi" dan "badhe nerusaken lampah" dan seterusnya (mohon maaf kalau salah, hihi) juga dengan keramahan warga kota Reog serta tradisi menyediakan tempat sampah yang terjangkau di samping tersedianya jajanan khas lebaran.

Kuliner.
Alhamdulillah setelah setengah tahun nggak mudik, kembali Allah beri nikmat kulineran meski tetap saja sepekan di sana belum semuanya terjamah. Hehehe...

Liburan di Kudus

Alhamdulillah lebaran ini spesial karena kami "jadi" travelschooling ke Kudus ma sya Allah la haula wa la quwwata illa billaah. Silaturahmi ke tempat kakaknya ibun sekaligus menikmati aneka makanan enak khas Kudus dan juga aneka wisata serta belajar banyak hal.



Museum Gusjigang

Dengan HTM 10 ribu rupiah saja, sebagai pengunjung dapat belajar banyak hal melalui miniatur-miniatur di dalam museum ini. Diantaranya adalah belajar kehidupan orang-orang di pasar tradisional, belajar bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan -terutama yang berkaitan dengan pekerjaan yang lazim dilakukan oleh penduduk Kudus- juga belajar tentang Alquran dari masa ke masa dan lain-lain.


Senangnya akhirnya kami juga sekolah di pantai Bandengan, Jepara. Subhanalloh wa bihamdih Allah ciptain pantai berpasir putih dan airnya masih bening sampai bisa lihat ikan yang terbawa ombak kecil. 



Iya, ombaknya hampir nggak ada. Beda jauh dengan Pantai Alam Indah di Tegal. Tapi sayang sekali masih ada sampah yang kami temui-punguti airnya. Hiks..



Kami juga belajar di peternakan sapi sekaligus memanjakan lidah di resto yang menjual susu hasil perahan sapi di peternakan kecil itu. Alhamdulillah enak dan segar susunya.




Ziarah Wali

Mengenalkan wali songo kepada anak-anak. Masih proses dan rencana. Sunan Kudus yang pertama. Soon semoga delapan wali lain dan juga wali-wali lain selain wali songo. Amiiin... Ibun pengen banget kisah-kisah yang didengar anak-anak tentang para waliyulloh kemudian maju selangkah dalam kegiatan ziarah wali. Amiin...



Di Tegal dan Pekalongan

Kami hanya silaturrahmi dan tidak banyak liburan di dua kota ini. Alasannya karena sibuk menyiapkan acara pernikahan. Tapi hamdalah anak-anak sempat ke snow world di Rita Mall Tegal. Bahkan karena datang pagi, kami bertiga serasa memiliki area salju itu hihihi... 



Sedangkan sisa hari libur kami bergantian terkena virus sakit mata -yang memang sudah sejak lebaran berputar di keluarga Tegal- bahkan Rizma sempat demam tinggi di Pekalongan. Betapa nikmat mata baru sangat terasa berharga ketika sakit mata. Maafkan kami yang tak pandai bersyukur ini ya Robb...

Alhamdulillah dokumentasi liburan kemarin selesai, rasanya ingin membukukan kembali foto-foto selama libur seperti dulu saat ke Taman Safari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.