17 November 2015

Berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan

Beberapa pekan yang lalu, Rizma dan sepupu-sepupunya janjian ke kebun binatang Ragunan. Sudah dari lama sebetulnya ingin berkunjung kesana, namun kami menunggu waktu yang tepat (baca: waktu dimana Rizma sudah dikenalkan dengan berbagai binatang). Sayang juga kan anaknya masih bayi diajak kesana, hehe... Ini sih alasan saya saja.

Pertemuan Rizma dengan sepupunya ini tidak direncanakan jauh-jauh hari, hanya dua malam sebelum berangkat. Kebanyakan kalau direncanakan justru banyak ngga jadinya sih. Alhamdulillah
dadakan malah terealisasi. Senang rasanya, meski dai rumah jalan masing-masing tapi kami bisa playdate disana. Sudah diduga, yang membawa bekal pasti bukan saya. LOL
Saya bawa kok, tapi hanya nasi goreng dan snack-snack saja, ngga sampai wadah piknik dan tikar, hehehe...

Tiba disana, kami dikejutkan dengan longgarnya Ragunan, alhamdulillah karena kami memang sengaja datang pagi. Dari rumah jam tujuh sampai sana ngga ada satu jam. Kejutan kedua yakni harga tiket masuknya yang hanya Rp4.500 untuk dewasa, Rp3.500 untuk anak dan Rizma saat itu ngga dikenakan tarif anak-anak karena masih mungil.


Pertama kali masuk pintu gerbangnya Rizma langsung berlarian dan beberapa kali excited melihat binatang-binatang yang sebelumnya hanya ia temui dalam buku. Yeay, akhirnya, ngga sia-sia mengajak di usia Rizma yang sekarang ini (2.5 tahun). Rizma sudah bisa menyebut nama-nama binatang yang ia kenal, dan beberapa kali menanyakan nama binatang yang baru ia temui, seperti angsa hitam (black swan), ikan super besar bernama Arapaima Gigas, dan binatang lain yang belum ia kenal. Berkunjung ke sana bukan hanya Rizma yang belajar, tapi saya juga ^^


Rizma terlihat senang sekali melihat binatang-binatang yang biasanya ia jumpai di buku cerita, seperti rusa, ular, harimau, singa, kanguru, dan lain-lain.



Paling suka dan paling lama itu saat melihat gajah, di tempat itu juga Rizma bertemu dengan sepupu-sepupunya.

bunda liat, anak gajah!
Ngga lama setelah melihat gajah dan binatang-binatang lain, kami beristirahat di bawah pohon sambil melihat jerapah-jerapah makan dedaunan.


Tak lupa menggelar tikar spontan a.k.a jas hujan untuk dijadikan alas makan bersama. Meski makanan yang kami bawa ngga mewah, tapi kami sangat bahagia bisa berkumpul. Betul sekali bahwa bahagia itu sangat sederhana.


Kami pulang setelah sholat dhuhur. benar saja, makin siang makin ramai. Disaat bus-bus pariwisata menuangkan isinya, kami sudah selesai menjelajah dan siap untuk pulang. ternyata KBR ini enak sekali untuk dijadikan tempat olah raga pagi. Lain kali bisa lebih pagi lagi untuk sekedar jogging di sana. Yaaa,, meski ngga usah sengaja olah raga pun, keliling KBR selama tiga jam sudah membuat kaki gempor. Hahaha...

Dari pengalaman berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan kemarin, berikut tips yang bisa saya bagi:
  1. Datanglah lebih pagi. Info dari petugas loket, KBR sudah buka pukul tujuh pagi. Semakin pagi, semakin nyaman berkeliling dan belum terlalu padat pengunjung.
  2. Bawalah bekal dari rumah. Misalnya bekal untuk sarapan dan snack anak-anak. Jajan disana tergolong mahal, eskrim cup merk m*a*i saja empat belas ribu rupiah, padahal w*l*s saja di Indomaret cukup empat ribu sampai lima ribu saja. Selain irit, membawa bekal yang dibuat sendiri juga lebih sekat kan?
  3. Bawalah tikar/ alas duduk lain untuk sekedar duduk-duduk menikmati bekal dan pemandangan sekitar.
  4. Perbanyak air minum. Berkeliling KBR lumayan menguras energi, tahu sendiri kan bila kekurangan cairan.
  5. Ingat-ingat di pintu masuk mana kita masuk dari parkiran. Ini memudahkan kita saat selesai berkunjung dari KBR, karena pintu masuknya ngga hanya satu.
Sekian dulu cerita dan tipsnya, selamat berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan ^^




Kebun Binatang Ragunan
post signature
Jl. Harsono No.1, Ps. Minggu
(021) 78847114

2 komentar:

  1. Haaaaaaaaaaaaaaa ularnya nggak dikandangin itu?
    *takutular

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu pas lagi dikasih makan. sekelilingnya itu kandang berbagai jenis ular kok. hihi.. rame, jd ngga perlu takut. makasih mak udah mampir

      Hapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.