-->
Hari ini rasanya
aku seperti memaksanya untuk mengizinkanku main ke kosan nia.
Dan akhirnya aku
mendapat izin, tapi sepertinya tak ikhlas, aaaah, tak usah sok tahu.
Rencananya aku
hendak membelikannya kue ulang tahun di Holland Bakery dekat kosan nia, tapi
mana mungkin aku membawanya didalam tas dan mengeluarkannya ke kulkas kalau
sesampai dirumah ia membuka kulkas dan melihat apa yang akan kujadikan kejutan
untuknya itu?
Aaaah...
Aku berpikir lagi.
..........
Dan akhirnya
rencana satu kugagalkan.
Tapi rasanya aku
bodoh sekali, kenapa tadi tidak aku pergi saja belikan kado untuknya?
Kan aku bisa
memberikannya tepat pukul 00.00
Jam kuliah pun
habis, tiba saatnya ia menjemputku untuk pulang dari kosan nia.
Aku berpikir terus
untuk rencana lain, tapi bagaimana caranya?
Bagaimana caranya memberi
kejutan kalau aku selalu disisinya?
Dalam perjalanan,
kubuka handphone. Awalnya sih mau mencari tahu nomor telepon toko kue yang bisa
via sms untuk pemesanannya. Tanya temen, dapet nomor darinya, memesan kue, dan
diantarkan kerumah tanpa dia tau. Aaaaaaaah, sepertinya susah...
Dan benar saja,
baru saja kubuka hapeku, ia krasa dan terjadilah dialog antara kami
Ia : lagi buka hape ya?
Aku : Mmmm,
Ia : Memangnya tak ada waktu lain? Ini kan
lagi di jalan!
Aku : ..... (meletakkan kembali hape kesaku)
Tuh kaaan, belum
apa2 saja sudah sulit begini. Berpikir lagi...
Ahaaaa!
Aku tau caranya.
Memesan kue ultah
(komplit), lalu minta tolong ke teman dekat rumah untuk menerima kue itu dan
dititipkan sebentar sampai pukul 00.00 dan aku mengambilnya saat ia tertidur
lelap, taraaaa.... kejutaaaan!!!
Aaaaaaaah itu
hanya bayanganku saja.
Bagaimana bisa aku
memesan kue sementara buka hape saja aku ditegur.
Sampai dirumah
nanti dia pasti akan langsung menyuruhku istirahat karena sudah larut malam.
Hmmmm...
Benarlah...
Kami sampai, dan
saling diam.
Selain kesalahanku
membuka hape dalam perjalanan, aku juga tak nurut untuk mencetak poto karena kupikir
poto-poto yg kutemukan dikosan nia bisa memenuhi kebutuhan sewaktu-waktu.
Aku membuka hape -kali
ini aku menyalakan alarm untuk jam 00.00 nanti-, ditegur lagi, sudah malam,
bukannya istirahat malah mainan hape.
Ya Tuhaaan...
susah sekali kunyatakan rencanaku untuk menjadi istri romantis.
Aku malah
membuatnya kesal.
.....
Aku menurutinya untuk
istirahat, kupeluk ia dalam tidurku.
.......
.......
Kriiiiiiiiiing...
(dan getaran alarm berbunyi)
Langsung kumatikan
sesaat setelah berbunyi agar ia tak mendengarnya.
Aaaah, ternyata ia
mendengarnya, ia agak menoleh merasa terganggu, padahal baru sedetik berbunyi
langsung kumatikan.
Tepat pukul 00.00
di hapeku, kuucapkan selamat ulang tahun kepadanya sambil kupeluk dan kucium
dirinya.
J
Ia masih
memejamkan matanya dan sedikit tersenyum, aku bingung dan takut mengganggu
istirahatnya. Hanya itu yang kulakukan, aku medoakannya dengan lirih.
Beberapa jam
kemudian kami sahur bersama, semoga ibadah kami dierima, Amin...
Paginya...
Ia meledekku
dengan menanyakan: semalam ngomong apa?
Ahahaha...
Kami saling senyum
dan aku sangat malu.
Aku jawab saja Happy birthday. Hehe...
Katanya,” masa Cuma
itu saja?”
‘Aku juga
mendoakan mas,’
“Apa coba?”
‘Semoga diberi
panjang umur’
“Amin...”
‘Semoga sehat
selalu’
“Amin...”
‘Semoga bisa
menjadi suami dan ayah yg baik’
“Amin...”
‘Semoga dimudahkan
rizkinya’
“Amin... “
‘Semoga dikaruniai
anak yang sholeh dan sholehah’
“Amin... Rumah
gmn?”
‘Kan tadi sudah,
dimudahkan rizkinya, untuk beli tempat tinggal.’
“Amin... “
‘Semoga slalu
istiqomah dan khusnul khotimah’
“Amin...”
‘Semoga bisa
menjadi imam yang baik untuk keluarga’
“Amin...”
Ia kecup keningku,
memelukku, I Love You...
Yahhh...
Kejutan, romantis,
ternyata aku belum bisa melakukannya.
Sedih juga
rasanya, tapi tak apalah, yang penting doanya.
Dan rencananya
hari ini kami akan berbuka puasa diluar, sekaligus mempersilakan ia memilih
sepatu futsal yang ia inginkan.
_Adidas Predator_
Selamat Ulang Tahun sayang, maafin bunda
yang tak bisa romantis.
Kamis, 24 Mei 2012
Pulang kerja,...
Muter2 di Gancy setelah berbuka puasa bersama.
Kesana kemari mencari yang disuka. Alhasil, belum memilih kado, baru beberapa komik saja. semoga diberi kado keturunan yang sholeh dan sholehah, amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.