19 Juli 2012

Ramadhan bulan kasih sayang

Kamis, 19 Juli 2012, @B Lt 11
By : Ust. Didin Afidudin

Sebelumnya, saya ucapkan Selamat berpuasa, semoga kita meraih manisnya bulan ini. Amin...
Mohon maaf lahir dan batin ya ^^

Hidup kita akan hebat jika kita dapat mengatasi masalah, bukan lari dari masalah. Karena lari dari masalah hanya akan mendatangkan masalah lain yang lebih berat.
Kemudahan dan kesulitan, kesuksesan dan tantangan adalah dua hal yang ada pada satu sisi, jadi raihlah kesuksesan dari tantangan, dari kesulitan, jangan cari kesuksesan dalam kemudahan. Inna ma’al ‘usri yusron. Inna ma’al ‘usri yusron 
Menyambut Ramadhan, siapkan mental, pengetahuan tentang puasa. Agar puasa kita maksimal, ada target, yakni menjadi pribadi Taqwa-utuh.
Ramadhan: shaidus shuhur= pemimpin .... (lupa, maaf )
Barang siapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan, maka akan diampuni dosanya, amin 
Makna berpuasa:
1.    Melatih ikhlas
Saat berpuasa kita lapar, tapi tetap bekerja, hal ini melatih kita untuk bekerja dengan ikhlas
2.       Melatih jujur
Ibadah yang hanya kita yang mengetahuinya adalah puasa. Hanya kita yang tau apakah kita benar-benar berpuasa atau hanya ketika dihadapan orang lain saja.
Jujur itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu membawa kepada Jannah (Al hadits)
Tidurnya orang puasa itu ibadah, apalagi kerjanya? Maka jangan diartikan puasa itu tidur sepanjang hari, namun kita menilai bahwa jika tidurnya saja ibadah, apalagi bekerjanya orang puasa, maka pilihlah bekerja.
Saat puasa kita lapar, saat itulah otak kreatif. Jadi, bulan ramadhan bukanlah bulan lemes, tapi justru bulan energik. Puasa membangun etika kerja, bagaimana kerja yang benar, yang jujur.
Lafadz “labbaikallohumma labbaik labbaika la syarika laka labbaik” orang berhaji akan dijawab dengan baik oleh malaikat jika orang itu berangkat dalam keadaan hala. Malaikat mejawab: rizkimu juga baik, hajimu mabrur, iLkh...
Sedangkan jika orang itu berangkat dalam keadaan haram, maka malaikat juga akan menjawab: ... tiada kebaikan untukmu.
3.       Melatih sabar
Selama menanti waktu berbuka puasa, orang berpuasa dilatih untuk sabar, untuk menahan diri dari godaan makanan dan minuman yang ada.
4.       Mendapat kenikmatan
Orang berpuasa itu mendapat dua kenikmatan yakni kenikmatan saat berbuka puasa dan kenikmatan saat bertemu dengan Alloh. Insya Alloh, Allohumma amiiin... 
5.       Mengendalikan diri dari perbuatan tercela
Orang berpuasa melatih dirinya untuk menahan diri dari amarah, dan dari perbuatan tercela.
Jika ada orang marah kepada kita, katakanlah: Aku berpuasa, aku berpuasa, aku berpuasa.
Namun jangan dilampiaskan setelah berbuka kemarahannya, itu tidak dibenarkan.
6.       Ramadhan bulan kasih sayang
Dengan adanya bulan ramadhan, kita menjadi tahu apa yang dirasakan orang-orang fakir miskin yang makan saja mereka sulit. Kita dilatih untuk bisa berbagi, untuk bisa saling menyayangi sesama.
Ramadhan itu syahru infaq = bulan infaq

Q. S Ar Rum : 39
“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Alloh. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Alloh, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).”

Jadi, harta orang yang berinfaq itu tidak akan habis, malah justru akan semakin banyak, meski secara nominal berkurang, tapi di sisi Alloh lebih banyak.
Bahkan negara/ keluarga akan kuat jika banyak berinfaq. Contohnya adalah Turki, negara yang tadinya sangat sekuler.

Suatu ummat kuat atau tidak, dapat dilhat dari sholat shubuh berjamaahnya.
Karena dari sholat shubuhlah akan datang berbagai macam kekuatan.
Sholat shubuh = ½ nya sholat jumat, lumayan. Semoga Indonesia begitu ya? Amin... 

ZAKAT
Zakat profesi besarnya 2,5 % dari penghasilan bruto.
Jika ada hutang, dan hutang itu untuk kebutuhan pokok, maka boleh dikurangkan dahulu sebelum dihitung zakatnya.
Jika dari penghasilan masih bisa menabung, dan dalam setahun tabungan itu jumlahnya sama dengan 85 gram emas, maka wajib dizakati meskipun pada awalnya sudah zakat profesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.