17 Juli 2012

Ringkasan Pengajian "Kantorku Surgaku" (1)

Oleh: Ust. Nanang Mubarok

Sabda Rosululloh:
Jika kalian melewati taman2 surga, hendaklah singgah kedalamnya dan minumlah sebanyak-banyaknya.
Makna taman2 surga disini adalah Majelis iLmu, majelis ta'lim.
Maka jika ada suatu majelis ilmu, masuklah, dan tibalah ilmu dari sana sebanyak-banyaknya.

Tiga pertanyaan mendasar untuk hidup kita:
1. Dari mana?
2. Mau kemana?
3. Untuk apa?

Pertanyaan 1 & 2 Jawabannya ada di Q.S Albaqarah : 156

الذين إذا أصابتهم مصيبة قالوا إنا لله وإنا إليه راجعون


" (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun

Inna lillahi artinya sesungguhnya kami milik Alloh, yakni bahwa manusia itu berasal dari Alloh (menjawab pertanyaan 1)
Inna ilaihi raji'uuun artinya artinya sesungguhnya kepadaNya-lah kami kembali (menjawab pertanyaan 2)
Dari sini jelaslah bahwa tujuan hidup manusia hanyalah untuk Alloh.

Sedangkan pertanyaan 3 jawabannya ada di Q.S Al Mulk : 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Dari sini pertanyaan manusia hidup untuk apa adalah untuk diuji pleh Alloh, siapakah yang terbaik amalnya.

Dunia itu bagaikan panggung/ catwalk, kontes amal, akan dinilai siapa yang terbaik amalnya. Jurinya siapa? Alloh SWT. Nilainya untuk siapa? Manusia.
Q. S Al infithar 7-8 yang intinya semua amal baik dan buruk manusia sebesar dzarrah pun akan dicatat di buku amal manusia yang nanti akan dipertanggungjawabkan oleh manusia.
Jadi hidup didunia ini tak lain tujuannya untuk memperoleh 'skor' tinggi dimata Alloh SWT, semata karena Alloh, untuk Alloh. Jangan sampai panggung ini mendisorientasi kita, sehingga kita lupa tujuan hidup yang sebenarnya. Jadi, hati-hatilah... Karena dunia itu daarul fana, tak kekal, penuh canda tawa dan gurauan. Yang kekal adalah kehidupan akhirat.

Ubahlah semboyan kita dengan:
Hari gini tidak jujur? apa kata akhirat?
Hari gini korupsi? apa kata akhirat?
dan sebagainya :)


ingat bahwa tujuannya adalah akhirat, surga, Alloh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.