10 Oktober 2012

Cemburu itu ...

Memang sih cemburu itu wajar, karena pasti ada alasannya.
Misalnya karena saking sayangnya, gak mau kehilangan, maka cemburu itu akan muncul.
Tapi yang gak boleh kan cemburu yang berlebihan.
Bahkan mencurigai seseorang yang sudah jelas sudah diketahui hubungannya dengan pasangannya.
Misalnya, teman kantor pasangan yang juga temannya dia. Dia?
Dia disini maksudnya sipencemburu.
Kan sudah jelas, teman kantor itu siapa, siapa, siapa, bagaimana, bagaimana, bagaimana, apalagi kalau dia itu yang lebih dekat dengan teman kantor itu.
Nah!
Wajar gak kalau pasangannya berhubungan dengan teman kantor itu dan dia cemburu?
Hmmm...
Yang ini sih mengelus dada aja deh, beristighfar, dan menjelaskan hal sebenarnya untuk meng-adem-kan suasana.
Misalnya dijelaskan mengapa sms si teman kantor, apa tujuannya, isinya apa, maksudnya apa, insya Alloh bisa dipahami dia :)
Contoh lain adalah cemburu pada mantan atasan pasangan yang sudah jelas-jelas usianya rentang jauh, dan sifatnya baik hati ke semua bawahannya.
Artinya, sikap atasan itu kepada semua bawahan beliau itu sama, semuanya diperhatikan, disms, dan dikasih hadiah pada saat-saat tertentu.
Wajar gak kalau cemburu?
Boleh cemburu misalnya atasan itu hanya men-spesial-kan pasangannya, tidak kepada bawahannya yang lain.
Nah!
Kalau sudah sikapnya sama rata, menurut saya tak usah cemburu, karena dilihat dari motifnya adalah untuk menjaga hubungan baik, bukan untuk pedekate
Tapi kalau memang dia masih tetap cemburu, maka sebaiknya dijelaskan keadaan yang sebenarnya dan beri pengertian, serta ikuti apa mau dia, misalnya untuk mengurangi hubungan dengan mantan atasan. Oke...
Cemburu lain misalnya kepada suaminya teman dekat.
Namanya juga teman dekat, jadi terkadang sama suaminya juga akrab, tapi tentu tak melebihi dekatnya dengan istrinya.
Nah!
Kalau ternyata dia cemburu?
Ohhh...
Wajar? Wajar aja sih... 
Yah begitulah contoh-contoh sikap cemburu.
Hal2 yang perlu dilakukan ketika pasangan cemburu adalah:
pertama, tanyakan padanya apa alasan dia cemburu.
Kalau sudah tau, maka, kedua, jelaskan keadaan yang sebenarnya, bahwa tak semua yang diduganya itu benar adanya. Jelaskan hubungan sebenarnya bagaimana, 
Dan kalau sudah bisa adem suasana hatinya, maka ketiga kurangilah kadar hubungan/kedekatan dengan orang yang dicemburui.
Insya Alloh kejadian kecemburuan itu tak akan terulang.
Sekian ;p
Kesimpulan: Cemburu itu unik.
Pernah ada lelaki yang jarang sekali cemburu pada pasangannya, ini patut dicurigai, jangan2 tidak sayang, tapi ternyata, kadar cemburu orang itu berbeda-beda, kawan! :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.