03 Januari 2013

Aku Ikut Senang



Dia sungguh beruntung, menginginkan suami yang sholeh dan suka naik gunung. Dikabulkan olehNya. 

Sekarang dia tak lagi galau. 
Aku? Aku biasa saja. Hanya mendengar cerita-ceritanya sembari ikut senang sekaligus iri. 
Ah, tapi untuk apa iri? Belum tentu yang baik menurutku baik juga menurutNya :)


Kuncinya adalah, luruskan niat dan mulai berubah sedikit demi sedikit, dan kuatkan tekad untuk berubah jika mulai banyak godaan. Terus berdoa padaNya dan yakin bahwa Dia telah sediakan yang terbaik untuk kita.

Selamat, kawan. Kau mendapat apa yang kau inginkan. Aku ikut senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.