28 Desember 2012

Thanks Alloh for 2012

Hari ini hari terakhir masuk kerja di 2012.
Alhamdulillahirobbil'alamiiin...
Menilik kebelakang selama satu tahun, sepertinya bagus juga kalau dibuat ringkasan cerita selama setahun, hihihi...
Yuk Mari...

Januari
Dibulan ini aku dilamar lelaki yang kini adalah suamiku. Tepatnya pada hari Sabtu, 14 Januari 2012. Alhamdulillah... Senang sekali rasanya, karena ada lelaki gagah berani yang serius memintaku dari orangtuaku. Segala puji hanya bagiMu Ya Alloh...
Setelah lamaran berlangsung, kejar target deh untuk mempersiapkan pernikahan yang direncanakan bulan April 2012. Yang sempat terkejar adalah membuat list untuk undangan pernikahan, tapi belum selesai. Hehe...
Agenda lain adalah pergi jalan-jalan ke Trans studio Bandung bareng temen-temen kos sewaktu kuliah. Aaaah, senang sekali, karena masih bisa berkumpul dengan mereka. Disana kami pergi bertujuh , anggotanya adalah aku, fitri, wuri, tami, dela, desi, wiwik. Kami
bertujuh menghabiskan waktu dan uang disana. Yang awalnya tiket reguler seharga Rp200.000 kami ganti dengan tiket VIP Rp400.000 karena antrean yang sangaaaat panjang mengingat kami pergi di hari libur. Ohhh... Tak apalah ya kan sesekali doang.
Februari
Bulan ini kami pergi ke Pasar Asemka untuk memesan souvenir pernikahan. Survey harga dan barang dari satu penjual ke penjual yang lain. Kami memutuskan untuk memesan tempat tisu sebagai souvenir pernikahan dan menemukan harga termurah pada seorang penjual wanita.
Selain memesan souvenir, bulan ini merupakan bulan spesial bagiku. Karena cita-citaku untuk membantu sedikit kepergian orang tuaku ke Tanah Suci terwujud. Dengan dibantu oleh kakak-kakakku, akhirnya di bulan ini Umih dan Abah berangkat umroh dari Jakarta bareng besan, anak pertama, dan menantu pertamanya. Alhamdulillah...

Maret
Sebulan menuju pernikahan. Di bulan ini kami memesan undangan, foto prewedding, mengambil souvenir pernikahan, mengambil undangan pernikahan, membeli label undangan transparan, mencetak label undangan dan menempelkannya di undangan. Bagian terakhir dibantu oleh pasukan sih kerjanya, hehe... Ada pasukan di kantor (padahal undangannya untuk mereka juga), dan ada pasukan di kosan. Alhamdulillah selesai lebih cepat dari pada kalau dikerjakan sendiri.
Di tengah kegiatan mempersiapkan pernikahan itu, aku mendapat kejutan dari calon suami, yang ternyata tidak jadi surprise karena aku yang tulalit. Hihihi... Makasih, cinta :)

April
Awal bulan aku dan calon suami pergi mengunjungi rumah di Citra Indah, Jonggol. Hmmm... seandainya rumah itu lokasinya di Bintaro, mungkin sekarang kami sudah menempati rumah itu. Tapi memang jodohnya sama rumah di Jonggol yaaaaa... Akhirnya karena jarak dan akses yang tidak memungkinkan, kami memutuskan untuk mencari rumah lagi di sekitaran Bintaro. 
Tengah bulan aku pindahan dari kos di Slipi ke Bintaro, sama beli lemari baju untuk menyimpan bajuku. Ya, hanya bajuku, maaf cinta, maklum, cewek!
April, special month deh, aku melepas masa lajangku, Tegal, 27 April 2012. Aih...
Jadi ratu dan raja selama dua hari (karena acaranya mengikuti kebiasaan disana dan tempatnya di rumah, jadi bukan ratu dan raja sehari, hihihi... )
Mendapat suami yang baik hati, rajin beribadah (istiqomah), bertanggung jawab, pemberani, dan bonusnya ganteng!
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan"
Haru sekali ketika beberapa saat sebelum akad nikah diucapkannya, aku berpamitan kepada orang tuaku, tetesan air mata dari hampir semua yang menyaksikan pun turut mengiringi. Aku berpamitan kepada mereka yang menjagaku dari aku dalam kandungan sampai saat itu, sedih sekali rasanya. Tapi inilah hari bahagia untuk mereka, yang mempercayakan aku pada suamiku yang telah meyakinkan mereka. Insya Alloh yang terbaik untuk kami.

Mei
Setelah hajatan di Tegal bulan lalu, awal bulan ini ada acara ngunduh mantu di Ponorogo. Jadi ratu dan raja lagi deh, tapi kali ini cuma sehari. Karena acaranya di Gedung, jadi cuma sehari aja. Itu aja aku udah tepar a.k.a pingsan di akhir acara. Bayangkan saja, undangan ada 700an, yang artinya ada 700 pasangan yang akan datang, belum saudara yang tak dapat undangan. Diperkirakan ada 1500 tangan yang harus kami jabat sehari itu. Ughhh... dari awal acara sampai akhir aku memandang ke pintu gerbang gedung yang pemandangannya adalah antrean tamu menuju pelaminan. Wis... pingsan deh waktu sesi poto di akhir acara, padahal rencananya mau foto digendong suami, pas lagi digendong eh beneran pingsan. Bingung lah semua orang. Hihihi...
Pulang dari Ponorogo kami kembali bekerja di Jakarta, menempati tempat tinggal baru (bagiku, dan tidak untuk suamiku) di Bintaro, dan menjalani kehidupan baru di Jakarta sebagai sepasang suami istri. Baru kira-kira seminggu, ada libur panjang, dan kami pergi berlibur ke Jogja. Aaaaa... liburan yang menyenangkan sekali. Tapi sayangnya aku lagi ada tamu bulanan, jadi liburannya bukan untuk honeymoon. Ahaha... Tapi menurutku sih kalau sudah menikah, semua bulan itu rasanya seperti honey :p
24 Mei 2012
Hari ulang tahun suamiku, pertama kalinya aku mengucapkan selamat ulang tahun kepada lelaki diatas kasur tepat jam 00:00 XD tapi hadiahnya menyusul, hihihi...

Juni
Pertama kalinya ditinggal suami Dinas Luar, keluar Jawa pula. Hati was-was karena khawatir keadaanya, dan juga hati yang selalu rindu karena tak pernah merasakan sebelumnya. Tapi banyak hikmah yang diambil. Jadi merasakan nasib teman-teman yang jauh dari suaminya a.k.a LDM (Long Distance Mariage) dan jadi lebih mandiri. Kenapa? Karena tak ada tempat untuk bermanja ria, hihihi... Aku jadi berani naik motor sendirian di Jakarta, melalui rute yang lumayan sulit a.k.a padat yaitu Pancoran. Hikmah lainnya adalah jadi lebih sering sms dan telepon suami. Hihihi... kalau deket terus kan jarang tuh sms atau telepon, lah selalu bersama kok, eh engga dink, kan kalau di kantor nggak seruangan :D

Juli
Pertama kalinya aku menjalani puasa Ramadhan dengan suami.
Daaaan...
Mendapat anugerah terindah bagi layaknya sepasang suami istri -> dikarunia keturunan. 
Ya!
Dibulan ini, tepat dihari pertama bulan Ramadhan aku dan suamiku mendapat kabar gembira melalui testpack yang aku gunakan untuk menghilangkan keraguanku tentang mens. Aku hamil, Alhamdulillah...
Tapi karena itu juga di bulan nan suci ini aku tidak full puasa, karena keadaanku yang sedang parah-parahnya, apalagi pas ditinggal suami dinas luar. Sampai pingsan di lift. Ohhh...
Disisi lain aku harus tetap memberikan nutrisi pada calon bayi yang ada dalam kandunganku. Dokter tidak menyarankan untuk berpuasa, suami juga. Aku nurut, dengan mempertimbangkan keringanan yang Alloh berikan untuk ibu hamil.

Agustus
Hari pertama bulan ini, aku berulang tahun, dan mendapatkan kejutan di pergantian hari, mendapat ucapan selamat ulang tahun yang pertama kali dari suami di atas kasur (lagi-lagi) dan mendapat hadiah sebuah batu lukis foto kami berdua. Ohhh, so sweet. Dia memang selalu romantis!


8 Agustus – Tepat setahun yang lalu aku dan suamiku bertemu di tempat kami bekerja. Ah jadi malu, aku memperkenalkan diri sebagai pegawai baru padanya dan pada teman-temannya. Tapi tak kuingat satupun dari mereka, antara wajah dan namanya (termasuk suamiku). Hehehe... Maklum satu lawan banyak sih, sekitar 50an orang mungkin.
Agustus, bulan pertama aku merayakan hari Lebaran dengan suami.
Kami merayakannya dengan keluarga besarku di Tegal, karena tiket ke Ponorogo kami batalkan demi calon bayi kami. Alhamdulillah... sampai saat ini calon bayi kami baik-baik saja.




2 komentar:

  1. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah ^^

    BalasHapus
  2. amiiiin, terimakasih doanya. dan terimakasih sdah mampir :)

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.