04 Februari 2014

Roseola

pict random from google

Mau sharing sedikit tentang Roseola.

Apa itu Roseola?
Pengertiannya banyak sekali bila disearch di google.
Dikutip dari mommiesdaily, Roseola termasuk penyakit yang umum diderita anak usia 6-36 bulan. Cuma karena panasnya yang langsung tinggi, yang ada buibu langsung panik. Apalagi yang tergolong ibu baru.
Nah, roseola sendiri penyebabnya adalah virus. Virusnya sendiri adalah virus herpes tipe 6 dan 7. Masa inkubasi (masa dari mulai terinfeksi sampai timbulnya gejala) adalah sekitar 5-15 hari. Biasanya penyakit ini berlangsung selama 3-7 hari. Jadi, gak perlu antibiotik ya (AB). Karena Ab tidak akan mempan untuk infeksi virus (ok? ingat2, jgn sembarangan konsumsi AB). Karena itulah pilih dokter anak (dokter keluarga juga perlu) yang RUM, sehingga tidak sembarangan kasih AB untuk pasiennya. AB itu apa saja? Contohnya Amoxilin (tidak asing kan sama nama yang satu ini?). RUM itu apa? Singkatan dari Rational Use of Medicine. Arti yang saya tangkap kurang lebih adalah bijak dalam memberikan obat kepada pasien (obat
benar2 diberikan ketika diperlukan dan sesuai infeksi yang terjadi).

Saya sharing disini karena pekan lalu anak saya terserang Roseola. Kalau yang belum tau, pasti bertanya-tanya, apa itu roseola? *dengan nada kaget
Saya jawab saja: saudaranya campak.
Bedanya, campak lebih berbahaya dari Roseola. Campak itu timbul ruam pas panas tinggi, sedangkan roseola timbul ruam ketika panas sudah turun. Ada lagi satu saudara mereka: Rubella. Bisa dibuka di link sumber di akhir tulisan ini.

Berikut gejala2 roseola:
  • Panas tinggi mendadak dan langsung diatas 39C bahkan bisa 40.6C (kemarin Rizma sampai 40.8C)
  • Panas berlangsung 3-5 hari (kemarin Rizma panas 3 hari)
  • Pada beberapa anak, demam bisa didahului (atau bersamaan dengan) sakit tenggorokan, hidung berair, ato batuk (tidak ada gejala ini, tapi bbrp wkt sblm demam ada ruam di punggung. sama ada diare tapi cuma sehari karena langsung saya telatenin dengan oralit dan air putih serta ASI yang banyak)
  • Pada saat suhu tubuh mulai tinggi, 5-10% penderita mengalami kejang demam (kejang akibat demam tinggi). -Alhamdulillah gak sampai kejang-
  • Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di belakang kepala, leher sebelah samping dan di belakang telinga. (Alhamdulillah tidak ada)
  • Pada hari keempat, demam biasanya mulai turun.
  • Saat demam turun ruam akan muncul. Ruam bisa berbentuk timbul maupun rata. Munculnya terutama di dada dan perut dan kadang menyebar ke wajah, lengan dan tungkai. Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal dan berlangsung selama beberapa jam sampai 2 hari. (kemarin Rizma ruam 2hari)
Nah, jika sudah tau gejalanya, ibu2 tidak perlu panik. Tapi yang perlu diwaspadai adalah ketika demam lebih dari 72 jam belum juga turun. Harus segera dibawa ke dokter, untuk tahu diagnosa dan penanganan lebih lanjut. Biasanya diagnosa dokter itu DBD dan pasien diminta cek darah lengkap.
Jadi, jika demam tidak lebih dari 72 jam, jangan langsung cek darah, karena hanya akan merugikan pasien baik dari sisi anak yang kesakitan saat diambil darahnya maupun dari segi biaya yang dikeluarkan untuk cek darah. Atau jika demam mereda dan ruam muncul, maka itu adalah roseola.

Perihal demam, penginnya sih di sharing di tulisan khusus. Semoga nanti bisa dishare tata laksana demam. Tapi tulisan ini sudah cukup mewakili sih.

Kembali ke roseola, penanganannya yakni pas demamnya itu. Kalau pas ruamnya, nanti ilang sendiri. Tidak perlu diapa-apakan (bedak, dkk). Kunci untuk menangani demam, telatenin aja:
  1. Kompres air hangat
  2. Tetap mandikan dengan air hangat, kalau bisa, ajak anak untuk berendam air hangat 10-30menit. Kemarin sih Rizma berendam sambil main bebek2an kurleb 15 menit. Terbukti panas turun. Hal ini terjadi karena adanya suhu air yang tinggi membuat syaraf2 otak memberi sinyal ke tubuh bahwa suhu diluar tinggi dan tubuh akan berusaha menurunkan suhu.
  3. Berikan paracetamol (obat penurun panas) ketika suhu diatas 38.5C
  4. Perbanyak minum dan pemberian cairan. Banyak asupan cairan selain menghindari dehidrasi, juga membantu menurunkan panas.
  5. Bila anak berbakat kejang demam, siapkan obat anti kejang. Kalau tidak salah namanya Diasepam, yang dimasukkan via dubur. 
Sekian sharing session mengenai Roseola (dan sedikit pengetahuan tentang AB, RUM, dan demam) Semoga bermanfaat :)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.