Salah satu kegiatan yang menyenangkan pada kehamilan trimester ketiga adalah belanja keperluan bayi baru lahir (newborn) untuk menyambut kehadiran sang buah hati.
Sampai dengan detik ini, saya sudah belanja tiga kali untuk keperluan bayi kami.
Belanja part I di Blok A, Pasar Tanah Abang.
Belanja Part II dan III di babyshop Mae Bebe Bintaro.
Pun belum selesai, kenapa? Karena rencana akan melahirkan di kampung halaman, jadi ya nanti ada beberapa keperluan yang dibeli disana saja. Lho kenapa tidak semuanya saja dibeli disana? Kan tidak repot membawa koper dari Jakarta ke Tegal.
Yap, ada beberapa pertimbangan kenapa sebagian perlengkapan bayi kami beli di Jakarta:
1. Lebih ekonomis, dibandingkan dengan tempat lain, pasar Tanah Abang harganya jauh lebih murah, karena harganya harga grosir. Kualitasnya pun lumayan, pilih yang paling bagus diantara barang yang lain.
2. Selagi ada waktu untuk belanja bareng suami. Kan gak enak juga kalau belanja tidak bersama suami. Belum tentu nanti kalau di kampung waktunya cukup untuk berbelanja, kan hanya punya waktu bersama kalau weekend.
3. Lebih lengkap. Karena menurut pengalaman sih kalau dikampung tokonya gak selengkap toko di Jakarta, apalagi bila dibandingkan dengan online shop. Hehehe... Belum survey juga sih, ini perkiraan, jadi saya memilih belanja disini.
Untuk isi belanjaannya, sudah di list sebelumnya. Ini salah satu tips sebelum belanja, list dulu barang-barang apa yang akan dibeli, jadi disana tidak bingung. Kalau bisa sih, list juga harga perkiraan, yang bisa dilihat di online shop, jadi bisa untuk perbandingan dan agar gak kemahalan belinya.
Berikut daftar keperluan bayi baru lahir (newborn) yang perlu disiapkan orangtua (jumlah boleh berbeda):
- bedong 1 lusin
- baju pendek 1 lusin (untuk pakaian pilih yang bahannya lembut dan menyerap keringat)
- baju panjang 1/2 lusin
- popok bayi 2 lusin (bisa diganti dengan popok lampin)
- celana pop 1 lusin
- celana panjang 1/2 lusin
- baju terusan (baju bengkel) 3 buah
- sisir bayi (yang bentuknya sikat lembut itu lho)
- gunting kuku khusus bayi
- handuk mandi 2 buah
- tempat bedak (biasanya 2 tempat, yang sayu khusus untuk bedak setelah cebok)
- alas ompol 2 lusin (pilih yang bahannya menyerap)
- sarung kaki dan sarung tangan 5 pasang
- perlak 2 buah (besar dan kecil)
- gurita 1 lusin
- topi&sepatu 2 buah
- hanger bulat
- selimut (yang ada tutup kepalanya) 1 buah
- gendongan bayi 2 buah
- cup feeder 2 buah (alat bantu minum ASI saat tidak menyusu langsung pada ibu)
- breastpump / pompa ASI (bisa manual bisa elektrik)
- cooler bag (tempat mbawa ASIP dari kantor ke rumah)
- botol ASIP (karena saya termasuk ibu bekerja, jadi butuh botol penyimpan ASI Perah)
- gosokan botol
- pelaratan mandi bayi (kosmetik bayi)
- bak mandi
- baby bath (opsional) yaitu penyangga bayi saat mandi di bak mandi (bentuk seperti jaring)
- kassa steril (buat tali puser debay)
- kaos kaki tebel 1/2 lusin
- baskom kecil untuk cebok
- washlap 1/2 lusin (kalau saya sih 1 lusin karena beli grosiran, hihi )
- kapas bulat (untuk cebok debay)
- sabun cuci khusus bayi
- kelambu/koncong (kalau sekarang ada yg namanya Javan bed canopy, bisa di googling untuk bentuknya)
- thermos kecil (untuk cebok debay pas di perjalanan)
- mainan (karena baru lahir, berikan mainan yang merangsang indera penglihatan dan pendengarannya)
- kasur, bantal, guling (bisa beli yang misah atau yang menyatu dengan kelambu)
- box bayi (opsional), untuk bobok debay di siang hari, jadi kalau ada yg nengokin gak perlu ke kamar
- stroller (ini sih gak begitu urgent untuk dipersiapkan sekarang. Yang penting pilih yang awet.
Hmmm, mungkin segitu dulu (kalau-kalau ada yang lupa, boleh ditambah sendiri :D
Nah, perlengkapan untuk calon ibu juga harus juga disiapkan, diantaranya adalah:
- baju bukaan/ kancing depan (biar gampang pas menyusui)
- bra khusus menyusui
- jarik
- maternity pad (pembalut khusus ibu melahirkan)
- breast pad (untuk rembesan ASI dari payudara)
- stagen
- gurita dewasa (sekarang ada yang model srepetan, jadi ga ribet pakai tali)
Perlengkapan diatas (untuk bayi dan ibu) jangan lupa disiapkan kedalam koper/tas seperlunya (jangan semuanya yang sudah dibeli, karena kan di Rumah sakit hanya sebentar) sebelum HPL (hari perkiraan lahir), misalnya 2 minggu sebelum HPL. Jadi, pas calon ibu krasa mau lahiran, koper tinggal diangkut ke Rumah sakit.
Alhamdulillah...
Insya Alloh segitu dulu share-nya. Semoga bermanfaat. ^_^
*Foto2 belanjaan saya kemarin belum bisa dipampang. (ga penting deh ya, hahaha...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.