September
Setahun yang lalu, suamiku mengajakku berkomitmen untuk
menikah, mempersiapkan pernikahan, dan membentuk keluarga kecil nan bahagia.
Tepatnya hari Jumat, 16 September, ba’da sholat maghrib, di kosanku daerah Slipi sana, di
ruang tamu, dengan gugup tapi berusaha tenang dia menyatakan perasaannya
padaku. Hihihi... Tapi waktu itu belum ada edisi bunga. Mawar putih menyusul
ketika beberapa waktu sebelum dia resmi melamarku. Aku menerimanya sebagai calon imamku, selanjutnya kami mempersiapkan pernikahan. Hal yang membahagiakan, bukan? Alhamdulillah...
Oktober
Perutku semakin membesar, Alhamdulillah... Kehamilanku sudah memasuki bulan kelima. Gejala kehamilan sudah mulai berkurang, Thanks Alloh... Aku sudah kuat selama empat bulan yang lalu. Bulan ini aku sudah mulai doyan makan, tapi tidak banyak a.k.a dua porsi seperti yang kebanyakan orang katakan "makannya dua kali, akan ada dua yang dikasih makan," Ah... mereka itu, padahal kenyataannya kalau makan dua porsi sekali makan bisa menyebabkan bayi overweight. Yang penting itu kan nutrisinya terpenuhi dan tidak sampai kelaparan. Jadi, sedikit makan boleh asalkan sesering mungkin. Bahkan makan 6x dengan porsi kecil lebih
baik daripada makan 3x dengan porsi besar. Dan kenyataanya, saya makan tidak banyak pun berat badan tetap naik, entah itu berat badan saya maupun janin saya. Yang penting nutrisinya :)
Bulan ini aku dapet kado dari yani :)
Kadonya buku tentang yoga untuk bumil, mulai deh aku setel CD-nya dan berlatih yoga (tapi setengah2 karena cuma dikantor) yang bisa dilakukan didepan monior. Hehehe...
baik daripada makan 3x dengan porsi besar. Dan kenyataanya, saya makan tidak banyak pun berat badan tetap naik, entah itu berat badan saya maupun janin saya. Yang penting nutrisinya :)
Bulan ini aku dapet kado dari yani :)
Kadonya buku tentang yoga untuk bumil, mulai deh aku setel CD-nya dan berlatih yoga (tapi setengah2 karena cuma dikantor) yang bisa dilakukan didepan monior. Hehehe...
November
Bulan ini kami pulang kampung, tambah sayang deh pokoknya.
Selain karena peristiwa di Rumah Sakit itu, aku juga semakin yakin bahwa dialah
yang Alloh kirimkan untukku, yang terbaik, yang harus kujaga cintanya.
Akhir bulan, aku sakit, aku tak masuk kerja. Dan setelah
periksa darah, aku positif dinyatakan anemia.
Sedih sekali rasanya, karena aku sangat khawatir dengan keadaan janinku.
Kalau sampai menjelang kelahirannya hb-ku masih rendah, terpaksa harus ada
transfusi darah sebelum proses melahirkan. Ya Alloh... Aku pun berusaha keras
untuk bisa menaikkan hb yang ketika itu hanya 7,5. Dan Alhamdulillah, sepekan
kemudian, aku berhasil mengubah angka 7,5 itu menjadi 9,3. Walaupun masih
kurang, tapi itu lebih baik, dan aku akan terus berjuang untukku dan janinku.
Desember
Dari kapan aku mau dikadoin jam tangan sama suami, dan baru
kesampean di bulan ini. Maklum, kalau tidak suka, aku tidak mau, meskipun itu
mahal. Alhamdulillah nemu di PIM, yang modelnya kalem. Dan harganya... (urusan
yang ngasih, hihihi)
Desember, pertama kalinya nyobaik ikut senam hamil. Di klinik dan dipandu oleh bidan Intan, aku dan ketiga ibu hamil lainnya mulai melakukan senam hamil yang aku pikir itu sangatlah singkat. Tapi itu saja diminta mempraktikkan dirumah belum full praktik, hihihi... ;)
Desember, pertama kalinya nyobaik ikut senam hamil. Di klinik dan dipandu oleh bidan Intan, aku dan ketiga ibu hamil lainnya mulai melakukan senam hamil yang aku pikir itu sangatlah singkat. Tapi itu saja diminta mempraktikkan dirumah belum full praktik, hihihi... ;)
Akhir bulan libur panjang (kalau cuti 3 hari), liburan
pertama (natal) aku dan suamiku pergi silaturahim ke rumah kakak perempuanku.
Ada aqiqahan anaknya yang ketiga : ManikoAkbar Lampasae. Ketemu umih, kakakku
yang nomer dua dan keluarganya, kaka pertamaku, dan kami disambut dengan
banjir, disana memang sudah terbiasa, rumahnya dekat dengan kali Ciliwung.
Akhirnya kami pulang keesokan harinya melewati banjir selutut sepanjang jalan
kecil itu.
Liburan kedua (sampai dengan tahun baru) kam pulang kampung,
ke rumahku. Bertemu keluarga besar disana, dan menyiapkan acara lamaran adikku
tersayang. Hmmm, rasanya baru kemarin aku dan adikku apa-apa serba sama, baju,
sendal, sepatu, serba main bersama, eh sekarang tau-tau kakaknya sudah mau
punya anak, dan adiknya sudah dilamar orang. Semoga dimudahkan jalannya untuk
menyempurnakan setengah dien. Amin...
Disana kami sempat ke bidan, periksa kehamilan ala bidan dan bertanya seputar proses
melahirkan disana. Karena kami berencana untuk menjadikan Tegal sebagai tempat
lahir anak pertama kami, semoga dimudahkan jalannya Ya Alloh, lancarkanlah,
selamatkanlah, Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.