01 Februari 2013

Surat Cinta dari Bunda

Jangan pernah menyesal ya, nak.. mempunyai seorang ibu seperti bunda …
Bunda yg miskin ilmu, tapi berharap kelak engkau tumbuh menjadi orang yg berilmu …
Bunda yg tidak hafal Al-Quran, tapi berharap kelak engkau menjadi satu diantara deretan barisan penghafal Al-Qur ‘an..
Bunda yg masih sering lalai, tapi berharap engkau tumbuh menjadi barisan terdepan penegak kebajikan..
Bunda yg terkadang masih egois, tapi berharap engkau tumbuh penuh empati..
Bunda yg terkadang masih bermalasan, tapi berharap engkau tumbuh menjadi anak yg rajin menebar kebajikan di bumi Allah..
Ah, betapa tangan kecilmu begitu ampuh mengingatkan bunda..
Akan setumpuk PR yg harus bunda benahi dalam diri bunda..
 

Karena bunda takut, kamu malu punya ibu seperti bunda….
Yang tidak setegar Khadijah binti Khuwailid, secerdas Fatimah Azzahrah, sedermawan
Saudah binti Zam ‘ah, penuh cinta seperti ‘Aisyah binti Abu Bakar, serajin Hafshah binti Umar, sedermawan Zainab binti Khuzaimah, sesabar Ummu Salamah, selembut Shafiyyah binti Huyay..
Begitu banyak PR bunda, nak..
Semoga engkau mau memaklumi kekurangan bunda..
Semoga kelak engkau tumbuh lebih baik dari bunda..
Beri kesempatan bunda untuk mengerjakan PR bunda, nak …
Agar kelak engkau tidak menyesal, mempunyai ibu seperti bunda …
Agar kelak kita sama- sama bermuara di pintu surgaNya…




*Surat cinta yang indah, dicopas dari grup bbm POM SKKM, Selasa, 17 April 2012, 8.42pm*
Jejak cinta seorang hamba*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.