Melukis

Saya yakin jarang sekali anak yang ngga suka dengan kegiatan melukis. Definisi melukis yang saya maksud ngga hanya dengan kuas dan cat air ya, tapi juga segala coretan anak dimana pun. Salah satu kegiatan yang mengasah kemampuan motorik halus sikecil dan juga mengasah kemampuan otak kanan ini adalah kegiatan yang menyenangkan. 

Media yang digunakan dalam melukis bisa bermacam-macam. Mulai dari kuas, spons, roller, DIY stamp, kanvas, kertas, dan sebagainya. Sikecil pasti suka bila peralatan melukisnya beragam. Misalnya awalnya dikenalkan melukis dengan kuas, selanjutnya dengan spons/stamp, kemudian roller, dan seterusnya. Intinya sih agar sikecil ngga bosan. Rizma sendiri kalau sudah bosan akan bilang sendiri "udah bun" dan pastinya saya ngga akan memaksakan. Tapi kebanyakan dari kegiatan melukis sih justru ngga mau berhenti. Hihihi...

melukis sterofoam bulat (membuat miniatur matahari)

Bila hendak melukis di kain kanvas, sebaiknya tentukan tema melukis agar hasilnya bisa dipajang. Misalnya tema warnanya, atau akan melukis bentuk apa nantinya. Biasanya bentuk yang akan dilukis ditutup dengan masking tape/selotip kertas. Misalnya sikecil akam diajak melukis tulisan Alloh, maka saya awali dengan membantunya membentuk tulisan Alloh dengan ditutup masking tape. Selanjutnya sikecil akan melukis di seluruh area kanvas. Udah deh, sewaktu kering tinggal lepas masking tapenya. Siap dipajang!

Media lain misalnya dengan dedaunan, melukis di area selain daun agar terbentuk lukisan daun. Yang ini agak susah karena daun akan mudah bergeser. Mau ngga mau kita membantu sikecil menahan daun biar ngga bergeser.

Hasilnya?

Jangan lupa dipajang ya. Selain memberi apresiasi pada sikecil, memajang hasil karya mereka juga akan membuat mereka senang dan merasa dihargai.

Selamat (menemani) melukis!

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn